Seoyeon
Seoyeon
Jung, sorry.
ReadKemarin, Pak Dongwook menganggap masalah mereka sudah clear setelah Shuhua dan Chaeyoung meminta maaf pada Jungha, dan gadis Jeon itu memaafkan mereka. Chanhee juga tidak masalah dan memaklumi perilaku Shuhua dan Chaeyoung, seperti yang Jungha lakukan.
"Jungha, gue minta maaf. Harusnya gue gak egois. Gue bener-bener minta maaf."
"Gue juga minta maaf, Jungha. Gue gak tau harus nebus kesalahan gue kayak gimana.. gue cuma bisa minta maaf."
Teman-temannya lega sesudah gadis itu menceritakan semua yang terjadi di ruang guru. Meski Yeji masih geram dengan perlakuan kedua gadis tersebut terhadap Jungha, ia berulang-kali mengingatkan Yeji untuk membiarkan semuanya berlalu.
Masalah satu selesai, masalah lain tumbuh. Itulah yang Jungha alami sekarang.
Seoyeon
Jungha
No, it's okay.
Tenangin diri, Yeon.
Semuanya udah selesai.Jungha merasa bersalah karena tidak mengetahui perasaan sahabatnya sendiri. Saat keluar dari ruang guru, Shuhua sempat mengajak Jungha untuk berbincang sebentar. Shuhua menceritakan banyak hal, mulai dari kapan dia mengenal Soobin, bagaimana dia bisa mengenal Soobin, sampai akhirnya dia tahu bahwa Soobin juga kenal dengan Jungha.
Jungha semakin kehilangan arah. Sudah kemarin diprank oleh hubungan Yeji dan Soobin, sekarang sahabatnya sendiri pun menyukai pemuda yang ia sukai. Hanya ada satu di antara dua keputusan yang harus Jungha pilih, yaitu mengikhlaskan Soobin dan membiarkan Shuhua yang maju atau- Jungha sudah pasti memilih pilihan yang pertama.
Gadis itu tidak mau menyakiti perasaan sahabatnya. Namun, seketika satu pertanyaan melintas di benak Jungha--kali ini aja.. apa aku gak boleh egois?
Seoyeon
Seoyeon
Belom selesai.
Lu udah tau semuanya, kan?
Terus sekarang lu mau gimana?Jungha
Gak tau..Seoyeon
Gak bakal ada waktu lagi, Jung.
Cepet lakuin apa yang mau lu lakuin.
Sebelum terlambat.Jungha tersenyum miris. Apa yang ingin dia lakukan? Entahlah.. sejauh ini, dia berpegang teguh pada kata 'merelakan'. Mungkin nantinya berubah, atau tetap bersikeras merelakan.
"Halo? Halo?" Pak Jongin melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Jungha. Gadis itu mendongak secara refleks.
"Eh- iya, Pak?"
"Nah ini! Jangan dicontoh. Pasti kamu habis putus cinta, kan? Tau saya mah modelan remaja habis putus cinta."
"Kok bapak tau?" sahut murid yang duduk di belakang Jungha.
"Saya kan udah sering ngalamin dulu," jawab Pak Jongin.
"YhaaaaaaaAaaaaaaAaaAAaaa." Serempak semua murid mengalihkan pandangan mereka dari Pak Jongin dan Jungha.
。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆
Sedari tadi Haechan mengedarkan pandangannya. Pemuda itu terlihat sedang mencari keberadaan seseorang. Nakyung yang menyadari gerak-gerik Haechan--segera bertanya kepada pemuda tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You and Me ✓
FanfictionSemua kata-kata manis yang keluar dari bibirnya, mampu meluluhkan hatiku. Entah untuk memperbaiki keadaan atau hanya sekedar lelucon semata? Kuharap yang sebenarnya tidak seperti ekspektasiku. [ A Sequel of Kos ft TXT ]