Semua kata-kata manis yang keluar dari bibirnya, mampu meluluhkan hatiku. Entah untuk memperbaiki keadaan atau hanya sekedar lelucon semata? Kuharap yang sebenarnya tidak seperti ekspektasiku.
[ A Sequel of Kos ft TXT ]
Yeji geram. Satu nama yang masih mengiang-ngiang di benaknya, Seoyeon. Jika Seoyeon tidak muncul, rencana mereka akan berjalan lancar. Jika Seoyeon tidak membully Chaeyoung di depan banyak orang, mereka dapat mengungkapkan yang sebenarnya terjadi dan menyuruh kedua pelaku itu membereskan kekacauan yang telah diperbuat.
Seharusnya rencana kemarin berjalan seperti ini :
Soobin mengajak Shuhua ke aula > Siyeon memutar video yang sempat dia kirim ke Nakyung > Soobin meminta Shuhua memberikan pernyataannya > Selesai.
Jika Shuhua mengakuinya, case clear atau masalah selesai. Jika Shuhua tidak mau mengakuinya, Siyeon akan memutar video CCTV ketika di cafe siang itu. Namun, rencana mereka telah gagal, bahkan berantakan.
Yeji tidak menyangka Seoyeon bertindak sejauh ini, padahal dia sempat mengira Seoyeon bersekongkol dengan Shuhua dan Chaeyoung dalam menciptakan rumor tidak benar itu.
"Ji-"
"Gue bener-bener gak habis pikir. Dia bahkan hampir diskors, dan sekarang belom tobat juga."
"Iya, udah, Ji-"
"Dia pikir dia siapa coba. Sorry ya, Jung. Harusnya masalah ini udah selesai."
"Gak apa-apa kok-"
"Sorry banget."
"Yeji, biarin aku ngomong dulu kenapa. Dari tadi dipotong terus."
Yeji menyengir. "Sorry, gue kesel banget soalnya. Silahkan dilanjutkan, Bu Jungha."
"Ya udah, gak apa-apa kalo masalah ini belom clear. Kalo emang Chaeyoung sama Shuhua yang ngelakuin, aku udah maafin mereka. Wajar aja mereka sampe kayak gini."
"Wajar dari mana? Ini tuh namanya mencemarkan nama baik seseorang."
"Tapi, kan-"
"Jungha." Itu suara Chanhee. Jungha langsung berdiri ketika namanya dipanggil.
