Kubiarkan dia mendesah sambil tangan kananku mulai membuka kancing bajunya, kini gunung itu tinggal ditutupi dengan BHnya. Kecupanku trus kuhujatkan kelehernya kemudian tangan kiriku merayap kebelakan untuk membuka kaitan BHnya, dan akhirnya gunung kembar itu terpampang bebas didepan mataku. "Sungguh indah pemandangan ini". Kataku dlm hati. Mataku membelalak sejenak. Sendi pun tersenyum malu, seketika aku kembali melumat bibirnya beberapa detik kemudian pindah ke bagian gunung kanannya. Tangan kiriku meremas2 gunung kirinya. Sendy pun tambah mendesah krn seranganku yg bertubi2 terhadap kedua dadanya, kadang lidahku menari memainkan putingnya yg ranun. Tanganku memilin puting satunya lagi, saking enaknya mungkin, matanya dia tutup rapat2 sambil menjambak rambutku.
Setelah beberapa menit kemudian kecupanku mulai turun ke pusarnya. Tanganku kini bergerak turun ke selangkangannya yg masih tertutup rok dan celana dalamnya. Sy mulai mengusap2 selangkangannya dari luar.
Tangannya sendi juga sudah mulai bergerak ke benda pusakaku yg masih tertutup rapat oleh celana jeans dan CD. Dia mulai mengelus2nya sambil tersenyum manja seakan memintaku untuk segera memasukkannya keliang kenikmatannya.
Namun sy terus fokus untuk membuatnya terbuai dengan perlakuanku. Kini tanganku mulai membuka kancing roknya dan kuplorotkan kebawah. Sambil kuelus2 belahan itu yg kini tinggal tertutup celana dalamnya yg berwarna merah dan ternyata sudah basah.
"Ayank, gak kuat". Bisiknya
Saya hanya tersenyum melihatnya. Dia pun bangun dan langsung membuka baju kaosku kemudian melepas ikat pinggang dan kancing celanaku. Selanjutnya dia berbisik. "Didalam kamar aja yuk ayank, dsini panas, didalam ada AC".
Sy pun langsung berdiri dan mengikutinya masuk ke kamar. Selanjutnya dia nyalakan AC kemudian langsung mendorongku ke kasur, dia langsung melorotkan celanaku smpai terlepas diujung kakiku. CDku pun langsung dia lepas dan menyemburlah keluar senjataku seakan menunjuknya. Dia diam sejenak memandangi sambil memegang penisku yang ukurannya diatas rata2 penis orang indo.Sendi mulai mengocok pelan penisku. Tangan kiriku pun menyusup kedalam celana dalamnya. Bulu halus diselangkangannya kubelai2. Clitorisnya mulai ku usap2.
"Ahhh.. enak ayak. Terus... uh!" Desahnya
Tak lama kemudian ku copot celana dalamnya sehingga kami berdua telanjang bulat. Ku tuntun dia agar mulai mengulum penisku dan selangkangannya tepat diatas wajahku. Kini posisi kami menjadi 69.
Lidahku bermain2 tepat di clitorisnya yang membuat dia tambah mendesa sambil menghisap penisku yg hampir masuk kedalam tenggorokannya. Dia sesekali menghisap kedua buah telurku. Akupun trus melakukan serangan bertubi hingga akhirnya dia teriak, "ayankkk, aku gak kuat. Ohhhhhhhh." Sendi pun seketika roboh diatas tubuhku, terasa cairan hangat membanjiri selangkangannya yg sebagian meleleh ke wajahku."Yank, kok ayank jago banget sih muasin aku?" Tanyanya
"Syukurlah klo kamu puas yank. Ini belum apa2 loh". Jawabku
"Dasar..."Dia kemudian bangkit dan mengambil tisu lalu melap mukaku dan selangkangannya. Setelah itu dia kembali mengulum penisku lebih semangat. Sy pun meremas2 susunya yg besar itu sambil memainkan putingnya. Selang beberapa saat, aku rasakan ingin mencapai puncak. Seketika aku tarik dia untuk baring. Aku lngsung naik diatasnya dan menerkam mulutnya dengan brutal. 5 menit kami ciuman, lalu aku pindah ke selangkangannya.. kujilat2 dengan lahap lubang kenikmatan itu, kusibak2an bulu halus yg menutupinya, terasa asin dan basah.
"Ayank". Tanyaku
"Iya"
"Aku lelaki keberapa yg sdh menjamahmu?"
"Kok nanya gitu sih yank?"
"Kan cuma nanya doank"
"Ayank yg kedua setelah mantanku itu"Dalam hatiku, ah gak apa2 lah... yg jelasnya mlm ini aku terpuaskan setelah sekian lama gak ketemu pacarku yg di kampung.
Kini aku kembali melumat bibirnya, tangannya kemudian menuntun penisku untuk memasukinya.
"Ayank, pelan2 ya, soalnya punya ayank lbih besar drpd punya mantanku dlu".
"Iya syg, kamu nikmati aja ya".Perlahan kini penisku masuk, terasa sangat sempit memang,
"Ahhh sakit"
"Tahan dikit ya sayangku"Bibirnya terus kulumat agar sensasi sakitnya berubah menjadi kenikmatan.
"Jleb...
Kini penisku terasa sudah menyentuh dinding rahimnya. Kudiamkan beberapa saat. Kini mulutku pindah ke buah dadanya. Kuisap kuat2 putingnya sambil mencoba pelan tarih dorong pantatku. Nikmat skali rasanya cengkraman dinding vaginanya yg seakan ingin menelan habis penisku.
"Lubangmu enak banget yank. Serasa dipijit dan diisap. Ohhh" kataku
"Iya yank, penismu sangat besar dan keras. Oh yes"
"Ah ah ah" desahnya.Selang 5 menit kami bersenggama, dia meminta agar ubah posisi, aku pun nurut. Aku baring di kasur dan dia mulai menaikiku. Kalo bahasa sex nya 'women on top atau WOT'. Mungkin ini gaya sex kesukaanya dia.
Sendi pun mulai memompa naik turun. Kedua tanganku memainkan susu kembarnya. Putingnya kuplintir2.
"Ah ah" desahku
Dia pun meracau tak karuan.
Tak lama badannya kutarik untuk berbaring diatasku, sambil dia genjot, kamu kembali bercumbu. Kedua tanganku memegang pantatnya dan membantu genjot."Sayang" katanya
"Ya"
"I love yu" tambahnya.Aku hanya tersenyum melihatnya bahagia atas kenikmatan ini.
Selang beberapa waktu, kurasakan puncak kenikmatanku menghampiri..
"Yank, terus.. ohh... ohhh!" Racauku
"Ah ah yessss"desahnya yg semakin tidak karuan
"Aku mau kluar yank" kataku
"Aku jg yank,, oh oh oh..."desahnya lgTerasa hangat membanjiri liang kenikmatannya. Ternyata dia sdh orgasme dluan untuk kedua kalinya. Dia pun roboh diatasku.
Lanjut ke bagian berikutnya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Pekerjaan mempertemukan kita
Short StoryKisahku dengan pegawai bank (Pengalaman pribadi real) Maaf ya jika ada kesamaan nama dan pekerjaan. Cerita ini aku publikasikan karena sangat menarik buatku dan takkan pernah terlupakan dalam ingatanku. Jgn lupa like dan vote ya gais....