2 in 1 (part 2)

20.1K 82 1
                                    

Oke kita lanjut ya
Jangan lupa koment

Lisa kemudian menatap kagum penisku, sambil dikocoknya dia langsung mendaratkan ciumannya di puting mungilku. Nikmatnya yg kurasakan tiada tara. Tak mau ketinggalan, sendi kini mulai beralih ke leherku dan sekitaran telingaku.

Lisa kini mulai turun ke pusarku, dicium2nya dengan lembut sambil tetap meremas penisku yg sudah ngaceng maksimal.
Perlahan kucoba membuka 1 per 1 pakaian lisa. Hingga tinggal BH dan celana dalamnya yg tersisa. Kuremas2 dengan tangan kiri susunya yg masih terbungkus itu.
Tangan kananku melucuti pakean sendi hingga dia telanjang bulat.

Kini kedua tanganku meremas 2 buah susu yg berbeda. Yg kanan besar punya sendi dan yg kiri gak terlalu besar tapi kenyal punya lisa.

Selang beberapa saat, kedua gadis ini turung ke samping kiri kanan selangkanganku, mereka berdua ganti2an menghisap penisku dan kedua buah sakarku.

"Arghhhhh trus ohh yaaa". Erangku sambil menikmati perlakuan keduanya.
Aku terus meracau tak karuan denga kenikmatan itu. Baru kali ini saya main dengan dua perempuan skaligus.

Sambil menikmati kulumannya, kuarahkan mereka berdua untuk mendekatkan selangkangannya. Kubuat keduanya telanjang bulat. Kuraih gundukan diselangkangan mereka berdua dengan kedua tanganku, yg kiri ke lisa dan yg kanan ke sendi. Secara bersamaan ku usap2 clitorisnya.

Kedua memek itu sudah sangat becek.. mereka berdua mengerang keenakan. 5 menit kumainkan memek mereka, tiba2 lisa bangkit dan dan langsung menyerbu bibirku. Nafsunya mungkin sdh diubun2. Kami beradu lidah, saling isap. Sendi tetap fokus dengan kulumannya yg semakin ganas.

"Sen, aku udah gak tahan. Ijin donk masukin penisnya rio." Ucap lisa ke sendi.
"Ya sudah nih kamu naik aja." Jawab sendi

Lisa kini mulai menaiki selangkanganku, sendi bantu arahin penisku ke lubangnya lisa. Perlahan mulai dia tancapkan. Terasa sempit namun akhirnya ambles seluruhnya.

"Awwww... kerasnyaaaaa...". Desah lisa
"Enak kan punya pacarku?". Ucap sendi
"Iya sen, besar dan keras... uhhh". Sambung lisa

Aku hanya tersenyum melihat apa yg mereka katakan. Lisa perlahan menaikturunkan badannya. Kini sendi beralih melumat putingku sambil mengusap buah sakarku. Kenikmatan yg bertubit kurasakan. Seakan terbang melayang keudara.

"Ayank, enakan mana? Lisa atau aku?". Bisik sendi
"Ya punya ayank lah. Lebih sempit dan lebih mengigit. Kan ayank lebih montok drpd lisa.. hehe". Jawabku
"Gombal kamu yank". Lanjut sendi.

Kedua tanganku kini meremas susunya sendi, kubiarkan lisa menikmati sendiri enjokannya.

"Ah ah ah yes...". Erangnya lisa

Sendi kini beralih ke bibirku, dihisapnya penuh nafsu. Kurasakan dikit lagi aku mau crot. Kubantu enjokan lisa dengan menaik turunkan pantatku sesuai irama yg dia buat.

"Aku mau kluar....arhhhhh...". Desah lisa
"Tunggu, aku jg.....". Ucapku

Kurasakan cairan hangat lisa membasahi penisku. Sementara aku masih hampir kluar, tiba2 lisa cabut penisku dan dia langsung mengocoknya. Lisa tau klo aku blum kluar makanya dia lanjut ngocok penisku. Sambil ngocok dia lap dgn tissu krn penisku blepotan dgn cairannya. Krn blm jg kluar, lisa nekat ngulum penisku.

"Arhhhhhhh...."desahku.

Kurasakan cairanku menyembur ke tenggorokan lisa. Kurasakan ada 5 kali semburan. Sebagian tertelan olehnya. Lisa langsung bangkit trus ke kamar mandi untuk membersihkan sisa2 cairanku. Aku kini terkulai lemas denhan nafas tak karuan.

"Yank,, aku belum lohhhh..". Ucap sendi
"Iya, aku capek yank. Istrahat dlu ya." Jawabku

Sendi hanya ngangguk sambil memeluk dan mencium pipiku.

"Kok kamu mau yank main bertiga sama lisa?. Tanyaku
"Gak apa2 yank, lisa sudah kuanggap saudara. Kasian dia sendirian gak ada yg jamah. Hehe". Jawabnya
"Yg penting cintamu tetap ke aku". Lanjut sendi

Lisa kemudian balik dari kamar mandi dan baring sesuai posisi sebelumnya.

"Sen, kontol rio kok enak banger ya? Kada aku klo main sama putra gak sampe orgasme, dia udah KO dluan". Ucap lisa
"Kan pacarku emg hebat. Gak bohong kan aku? Udh trbukti kan?". Jawab sendi
"Iya deh.. makasih ya sen udah mau relain rio untuk aku nikmati. Mksh ya rio". Ucap lisa

Aku hanya mengangguk. Sementata sendi kembali memain2kan penisku yg masih loyo. Lisa pun jg ikut2an.

"Kok kecil ya? Padahal klo tegang bisa 4 kali lipat besarnya.. hahaha". Ucap lisa
"Aku jg heran lisa, pas awal2 aku gak yakin klo bisa gede banget pas tegang." Sambung sendi

Tak lama kemudian aku tertidur karena saking capeknya. Kedua gadis samping kiri kananku jg ikut trtidur namun tangannya tetap di penisku, seakan mereka tdk mau lepas darinya.

Masih lanjut ya.....!

Pekerjaan mempertemukan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang