Perpisahan sejenak + kenalan baru

14.2K 73 0
                                    

Jangan lupa add ya shobat untuk mendapatkan update terbaru ceritaku ini.

Oke kita lanjut gan........

Akupun lega dengan penjelasannya. Aku kemudian mengecup bibirnya lalu kucabut penisku yg mulai kendor. Setelah itu kami mandi berdua, saling membersihkan. Saling menyabuni badan.

Kami berdua balik ke kamarnya sendi, kulihat lisa masih tertidur pulas. 2 ronde dalam semalam membuatnya kecapean sekaligus ketagihan.
Aku kenakan semua pakeanku yg tercecer kemana2. Aku pamitan ke sendi untuk berangkat lgsg ke kantor. Kebetulan saya selalu bawa baju ganti yg kugantung dimobil.

Beberapa hari kemudian sendi memberitahu kalau dia mau berangkat ke Malang karena ada tantenya yg ajak liburan kesana. Sebenarnya aku tidak mau ijinkan dia pergi namun aku jg tdk ingin dia kecewa krn tidak pergi, aplg yg ajak tantenya.

"Kalau mau berangkat silahkan aja, yg pnting tdk ngapa2in disana dan jaga diri." Ucapku.
"Yg bener yank, ayank gak ngambek kan klo aku pergi? Cuma 2 minggu kok. Aku janji akan baik2 saja. Kan sama tanteku." Jawabnya
"Ngapain ngambek? Klo kamu nakal dsna baru aku ngambek!"

Diapun senang krn aku ijinin. Hari itu aku antar dia kebandara. Sebelum berpisah, dia memelukku erat dan mencuimku didalam mobil.
Setelah dia masuk bandara, aku kembali ke mess. 2 hari berlalu aku sangat jenuh di kamar. Gak tau mau ngapain. Hanya mainkan handphone sambil buka2 sosial media.

Waktu itu aku ingat kalau ada aplikasi chatingan untuk cari2 teman di sekitar.
Aku gak sebut ya nama aplikasinya, nnti dikira endorse lagi. Heheheh

Aku kemudian download aplikasi itu dan membuat akun fake. Setelah semua selesai, aku coba cari2 teman. Ternyata aplikasi itu didalamnya banyak cewek2 BO. "Ah shettt... aplikasi macam apa ini?". Gumanku.

Aku coba upload2 foto2ku yg waktu liburan dulu di Raja Ampat. Tak lama kemuadian ada yg koment.

"Kak, suka berpetualang dan jalan2 ya?". Tanyanya.
"Hummm lumayan sih."
"Kemana aja kak?"
"Baru Raja Ampat dan Lombok. Btw ini siapa ya?"
"Kenalin saya Tiffany kak, biasa dipanggil Fany. Klo kakak siapa? Trus tinggalnya dmn?"
"Oo fani... salam kenal ya. Panggil saja aku Rio. Aku tinggalnya di Ci******g. Klo kamu?".
"Iya salam kenal balik kak Rio, aku di Ko*****a kak. Dekat ternyata."

Kami lanjut chat2an. Anaknya asyik juga, suka bercanda. Dia jg ternyata sangat suka jalan2. Makanya dia nanyain itu ke saya.

"Fanny pernah kemana aja??"
"Aku pernah ke lombok jg kak, ke bromo jg sama Toraja. Raja Ampat yg belum. Skali2 ajak lah kak ke sana"
"Hahaha, itupun sy kesana krn acara kantor."
"Ya kali aja nnti pergi lagi, jgn lupa ajak sy ya kak."
"Haha iya2. Klo di sini ada tempat asyik gak yg kamu tau dek?"
"Hummm paling pantai sama danau"
"Emang danau di sini ada yg bagus?"
"Ada kak, danau L*v* namanya"
"Jauh gak dri sini dek?"
"Hum sekitar 1,5 jam kak"
"Trus kapan ajak sy kesana? Aku penasaran dgn bentuk danaunya"
"Hummm gimana klo hari Sabtu kak?"
"Sabtu lusa?"
"Iya".

Akupun senyum2 sendiri. Berhasil juga saya ajak nih cewek kluar. "Gampang banget".
Kami pun sering2 chatan, bahasnya jg udah gak tau apa.
Minggu pun tiba, kami sdh janjian akan berangkat jam 3 sore, katanya spy dapat sunsetnya. Akupun jemput dia di kosannya.

"Kak Rio ya?"
"Fany?"
"Iya kak. Kakak bawa mobil?".
"Iya, Ayo masuk!"

Setelah masuk mobil, diapun mulai menunjukkan jalannya. Aku pun memacukan mobilku dengan santai sambil sesekali melirik ke Fanny.

*Ciri2 Fanny:
1. Kulit sawo matang, hampir sama dengan kulit lisa
2. Hidung mancung
3. Tinggi sekitar 170cm, beda sekitaran 3cm denganku
4. Mata agak sipit
5. Tubuh langsing/agak kurus dkit.

Sembari nyetir kami berdua sering bercanda ria. Kadang dia mencubitku karena kesal dengan candaku. Setelah sampai kesana, ternyata sangat ramai, banyak pasangan yg lagi berfoto2. Kuparkirkan mobilku dan turun. Fanny lgsg menarik tanganku untuk mengikutinya.

"Kak, ayok sini cepat. Aku tau tempat yg bagus untuk foto."

Akupun mengikutinya. Tangan lembutnya terus menarik lenganku sampai ke tempat untuk foto.
Dia langsung menyodorkan handphonenya dan meminta untuk difoto.

"Cekrek cekrek..."

Belasan fotonya sdh kuambil. "Cantik jg ya ini cewek"gumanku dlm hati.

"Gantian kak"

Akupun nurut dan membuat fose andalanku. Fotoku pun dikasi liatnya.

"Nnti aku kirim ya kak fotonya"
"Oke." Jawabku singkat.

"Kak kita duduk disana yuk, sebentar lg sunset, disitu akan kelihatan kok sunsetnya". Lanjutnya

Aku hanya ngangguk dan mengikutinya dri belakang. Kami pun melanjutkan ngobrol2 hingga sunset mulai kliatan dengan cahaya orangenya. Hingga hampir tenggelam, dia kembali memintaku untuk memotretnya.

Matahari pun terbenam dan gelap mulai menghampiri, orang2 sdh mulai pergi. Aku dan Fanny pun bergegas untuk balik ke kota.

Lanjut lagi ya nanti......

Pekerjaan mempertemukan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang