Hari hari yang kualami waktu itu sangatlah melelahkan, ya wajarlah kalau pekerjaan tersebut merupakan salah satu proyek yg boleh dikatakan besar namun apadaya yg namanya pekerjaan mesti jarus dijalani. Jauh dari keluarga itu pasti, yaaa namanya jg kerja proyek.
Oya perkenalan dulu nih, sebut saja namaku Rio. Aku bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan BUMN. Saya mulai bekerja sejak tahun 2015. Waktu terima SK, saya langsung kaget karena penempatannya di Papua, tp syukur jg sih krn masih di kotanya bukan di pedalaman.
Alhamdulillah...Kembali ke topik...
Waktu itu sementara bekerja, HP berbunyi. Ternyata rekan kerja menyampaikan bahwa aku harus urus sesuatu di bank yg bersangkutan dengan payroll (gaji) dan harus diurus sendiri.
"Kok ribet amat sih" guyamku dlm hati.
Besoknya aku berangkat pagi pagi dari mess kami yg kebetulan cuma berjarak sekitar 2 km menggunakan kendaraan dinas kantor yg selama ini sy gunakan untuk kerja dilapangan. (Mobil sewa yg kayak mobil pribadi)Di bank
Sesampainya di bank seperti biasanya sequrity menanyakan ada keperluan apa. "Mau ke teller pak". Jawabku. "Ini pak no. Antriannya". Sambung sequrity bank. No. Antrian sy ambil dan duduk di tempat yang ada.
"Antrian no.27 silahkan ke teller 2."
Saya bergegas ke teller 2 kemudian menyampaikan maksud dan tujuan saya ke bank. Setelah sekitar 10 menit urusan saya kelar. "Pak, masih ada yg bisa kami bantu?" Ucap si pegawai CSnya. "Makasih mba, sdh cukup". Jawabku.
"Oya pak bisa minta waktunya 5 menit?" Tanya si CS tadi. "Iya bisa, ada apa ya?" Sambungku.
"Begini pak, kebetulan kami ada promo nanti akan ada teman saya yg akan jelasin. Bapak bisa duduk dulu sebentar disana sembari nunggu tmn saya." Jelasnya.
Setelah saya duduk, tak lama kemudian muncullah tmn CS tadi. "Wah lumayan juga nih". Kataku dalam hati.
Setelah perkenalan, dia langsung menjelaskan promo produk yang dia tawarkan. Saya sih gak terlalu faham juga dengan apa yg dia jelaskan. Mataku cuma tertuju pada muka mulus putihnya dan body seksi yg dia pamerkan. Ya tau sendirilah kalo pegawai bank. Pasti pakaiannya menarik perhatian nasabah. Setelah berbincang sekitar 10 menit, saya bilang " mba bisa lain waktu baru lanjut jelasinnya? Soalnya sy buru buru mau ke kantor".
"Ooo iya mas, no.hapenya sy ambil ya". Sambungnya.
Oya lupa, namanya Sendy Pangalila dipanggil sendi, belakangan sy ketahui kalau dia asli Manado. Dia sudah merantau di kota ini 3,5 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pekerjaan mempertemukan kita
Short StoryKisahku dengan pegawai bank (Pengalaman pribadi real) Maaf ya jika ada kesamaan nama dan pekerjaan. Cerita ini aku publikasikan karena sangat menarik buatku dan takkan pernah terlupakan dalam ingatanku. Jgn lupa like dan vote ya gais....