For The Rest Of My Life [COMPLETED]√

37 - Let's Fight (bag 2)

Media kembali gempar yang kabar terbaru kasus kematian Presdir yang diberitakan sebagai pembunuhan berencana yang dilakukan oleh menantunya sendiri. Perempuan muslim asal Indonesia yang ramai dibicarakan khalayak kini sedikit banyak menambah stigma buruk yang melekat di masyarakat awam bahwa muslim memang senang melakukan kekerasan dan tindak kriminal. Padahal itu hanya isu yang sengaja dikembangkan oleh oknum pemecah belah, seringkali tuduhan yang dilayangkan berupa fitnah yang nyata. Jikapun seorang muslim ada yang melakukan demikian, itu hanya satu oknum saja, bukan Islam secara keseluruhan. Bagaimanapun, terorisme atau tindak kekerasan dan pembantaian tidak memiliki agama, setiap tindak kejahatan adalah salah dalam ajaran agama manapun. Meski akan selalu ada saja penganut agama yang melakukan kesalahan, yang bermasalah adalah dirinya sendiri, bukan ajaran agamanya.

Hyunsik dan paman Kim masih setia menunggu Namira dimintai keterangan lebih lanjut sampai gadis itu benar-benar dimasukkan ke dalam sel tahanan. Paman Kim sejak tadi sibuk dengan ponselnya, menelepon tim penasehat hukum group Hanil untuk membantu kasus ini. Sayangnya, beberapa dari mereka ternyata justru berpihak pada nyonya Choi. Semakin sulit karena kasus kematian Presdir sekaligus dikaitkan dengan kematian seorang pelayan di dapur Presdir yang oleh polisi saat olah TKP menemukan rekaman kamera CCTV tewasnya pelayan itu karena tertikam pisau dapur oleh Namira. Sekalipun Namira telah berkali-kali menjelaskan itu adalah bunuh diri, namun dari tayangan CCTV polisi lebih mempercayai yang sebaliknya. Paman Kim akan sibuk sekali mulai sekarang. Sebuah kesyukuran Kedutaan Besar Indonesia untuk Korea bersedia mengulurkan bantuan semampu mereka, mengingat berita tentang kasus Namira kini juga sudah beredar di Indonesia.

Sementara itu di rumah sakit Haesung, Azrina baru saja keluar ruang operasi dan sedang dipindahkan ke ruang ICU. Sesampainya di rumah sakit tadi dokter segera memutuskan untuk operasi pemasangan ring di jantungnya guna untuk melonggarkan penyempitan pembuluh darah dan mengurangi resiko serangan jantung kembali. Beruntung operasinya berjalan lancar dengan melibatkan kerjasama dari berbagai dokter spesialis termasuk spesialis Obstetri dan Ginekologi, yaitu Baek Ji Young yang bergabung untuk memantau kondisi janin dalam kandungan Azrina yang sepanjang operasi berlangsung masih terkena serangan jantung beberapa kali.

Jung Yoon Jae keluar dari ruang operasi disusul Baek Ji Young yang langsung menghampiri ibu Azrina dan memintanya untuk tidak khawatir. Lee Jun Ki yang menangkap presensi Yoon Jae dengan pakaian steril lengkap dengan masker dan tutup kepala itu sontak mencengkeram kerah baju dokter spesialis bedah thoraks yang segera datang ke rumah sakit ketika mendapat panggilan operasi darurat itu.

"Apa yang kau lakukan disini?!" Jun Ki kepalang emosi, melihat Yoonjae membuatnya teringat akan mendiang ayahnya yang kemungkinan besar terbunuh oleh rencana jahat yang dibuat oleh Yoonjae dan ibunya. Dengan Yoonjae yang memimpin operasi istrinya barusan, tentu Jun Ki tidak merasa aman. Bisa saja, Yoonjae justru melakukan hal yang sama terhadap Azrina.

Yoonjae menghela napas. Sekalipun ia dan Jun Ki terlibat masalah keluarga, Yoonjae tetaplah seorang dokter yang tidak akan melanggar sumpah hipokratesnya. Ia bahkan baru mengetahui pasien yang akan ia operasi malam ini adalah Azrina sesaat setelah ia bersiap memasuki ruang operasi.

"Aku bekerja, menurutmu apa?"

"Kau! Kau apakan istriku?! andwae, kau tidak boleh menyentuhnya!" ucap Jun Ki dengan napas yang seolah tersembur ke wajah Yoonjae.

"Oppa, tenanglah. Azrina baik-baik saja." Baek Ji Young mencoba menghalangi Jun Ki membuat keributan.

"Carikan dokter lain, Ji Young-ah. Kita tidak tahu apa yang bisa dia lakukan pada istriku setelah semua ini." Baek Jiyoung tidak merespon dengan kata-kata. Hanya sorot mata dan kerutan di keningnya yang nampak jelas menolak keinginan Jun Ki. Bagaimanapun Yoonjae adalah dokter bedah thoraks terbaik di rumah sakit ini. Jika bukan Yoonjae yang menanganinya, siapa lagi yang bisa?