##TYPO BERTEBARAN
Di apartemen suho. Ia terus menerus memikirkan perkataan irene tadi bahkan ia tidak fokus dengan pekerjannya. Bagaimana jika perkataan irene benar benar terjadi? Dia orangnya tidak akan diam dia akan melakukan apa yang dia mau. Bukankah jika yerin ingat kembali dia tidak akan mendapatkan Taehyung? Sungguh, bahkan irene tidak memikirkan dirinya. Apa irene tidak tau jika suho mengetahui bahwa irene menyukai Taehyung? Perkataan Irene memang sangatlah menusuk tetapi dia bahkan tidak memikirkan perkataannya itu sebelum berbicara.
"Impas, jika yerin ingat semuanya. Dia juga tidak mendapatkan Taehyung" gumam suho
"Mendapatkan apa?" tanya yerin tiba tiba saja sudah berdiri didepan pintu ruang kerja suho. Ia berjalan menghampiri suho duduk dihadapannya
"Mendapatkan apa?" tanya yerin lagi
Suho bungkam, ia mengalihkan pandangannya dari yerin dan berpura pura berpikir
"I-itu mendapatkan o-obat resep obat" jawab suho gugupYerin mengangguk anggukkan kepala, memang yerin tidak mendengar apa yang dikatakan suho barusan karena suaranya kecil sekali ia bicara jadi ia tidak mendengar suho mengatakan apa saja barusan.
"Suho. Aku ingin bertanya"
Suho siap siap mencari kata kata agar ia bisa menjawab setiap pertanyaan yang diberi yerin, ia takut jika pertanyaannya tentang bermarga Kim itu lagi.
"Apa?"
Yerin mengangkat tangan kiri nya lalu menunjukkan jari jarinya dihadapan wajah suho. Suho masih belum mengerti dengan gerakkan yerin. Lalu yerin menggerak gerakkan jari manisnya. Suho menganga saat melihat cincin di jari manis yerin.
"Apa cincin ini dari mu?"
Suho mengerjapkan matanya. Ia mengusap wajahnya kasar, bagaimana ia harus menjawab pertanyaan yerin? Ayolah ini bahkan seperti ada ujian semester saja.
"I-iya aku yang membelinya untuk mu. Apa kau lupa?" bohong suho
Sebenarnya cincin itu adalah cincin pernikahan Yerin dan Taehyung. Hanya saja suho lupa untuk melepaskannya saat dirumah sakit waktu itu.
"Lalu cincinmu dimana? Aku tidak melihatnya" tanya yerin kembali
"Ohh ayolah yerin. Sudah cukup kau bertanya seperti itu"
"Apa kau lupa juga. Jika aku memberi cincin itu waktu kau ulang tahun" bohong suho lagi
"Ahh jinjja? Mengapa hari hari ini aku pelupa ya?" yerin menggaruk garukkan kepalanya yang tidak gatal, lalu ia kembali menatap suho.
"Kau kenal irene?" tanya yerin
Suho tersedak salivanya sendiri saat mendengar nama itu. Benar, irene sepertinya sudah banyak bicara tentangnya kepada yerin bahkan yerin tau siapa irene.
"D-dia pasien ku waktu itu. Sudah sangat lama sekali" lagi lagi suho bohong kepada yerin
"apa kau tid-"
"Aku ingin menyelesaikan pekerjaanku dulu. Ini sudah malam lebih baik kau pergi tidur" ucapan Yerin terpotong oleh suho
"Nee" yerin beranjak dari tempatnya lalu pergi kekamarnya
Suho menghela nafas saat yerin menuruti perkataannya jika tidak ia tidak bisa bernapas jika yerin selalu bertanya tentang irene dan Taehyung.
***
Malam hari dirumah ruang tamu Kim. Sedang sibuk pada tugasnya masing masing, Taehyung yang sedang menyelesaikan deskripsi nya sedangkan yennie menonton acara tv bersama irene ya walaupun yennie selalu menjaga jarak dengan irene. Sedangkan yeonjun, jaehyun dan soobin asik dengan dunia mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona the KIM 2 ✔| Taehyung-Yerin
Teen FictionSEBELUM BACA CERITA INI. BACA the KIM 1 AGAR KALIAN TAU ALUR CERITANYA OKEH:) ---------------------------- Semuanya telah berakhir bagi Taehyung. ia tidak menyangka bahwa Sang istri akan meninggalkannya. tetapi ia menutupi kesedihannya dan memasang...