Jadi? Apa yang mereka lakukan setelah kejadian di taman itu?
Syahra tetap di Seoul, menjadi dokter penyelamat untuk banyak orang. Dan Jimin? Tetap pada rutinitas biasa menjadi seorang Idol yang sibuk.
Keduanya tetap bersama. Walau benar benar sangat jarang bertemu, tapi mereka tetap bertahan.
Semuanya berjalan normal. Syahra juga kadang lucu sih mengingat betapa lucunya cerita perjalanan cinta Syahra dan Jimin yang penuh drama.
"Sohee, aku pulang ya." ujar Syahra pada Sohee dan di angguki oleh Sohee.
Syahra mengendarai mobilnya hingga masuk ke pekarangan rumahnya dan langsung di sambut sang anak dengan antusias yang sudah menunggu lama di teras rumah.
"Nah, sekarang kita tidur ya, Jinan." sang putra mengangguk lalu berjalan menuju kamarnya.
"Mama, coba nyanyikan aku satu lagu." Syahra mengangguk dan duduk di sebelah Jinan mengelus lembut rambut sang putra.
"Nan sumswigo sipeo i bami sirheo
Ijen kkaego sipeo kkumsogi sirheo
Nae ane gadhyeoseo nan jugeo-isseo
Don’t wanna be lonely
Just wanna be yours.""Hey part ku!" seorang pria dengan jas yang ia tenteng juga muka cemberut menatap Syahra . Jinan sontak bangun dari posisi tidurnya lalu memeluk kaki pria itu.
"Papa!" Jimin tersenyum dan mengangkat Jinan menaruhnya di pundak.
"Papa akan nyanyikan lagu yang lebih bagus." Jinan terlihat senang di bawa keluar oleh Jimin.
"Hey! Ini sudah malam. Lagian kau lelah bukan?" Jinan dan Jimin bertatapan lalu berjalan keluar mengacuhkan Syahra.
"Yak Jiminie- pabo!."
.
Dan T.
A
M
A
T
Sekian dan terimakasih.
#terimakasih ges yang sudah membaca ff aneh bin ajaib ini dari part awal. Aguh senang kalau kalian baca. Kami tim produksi Serendipity serta saya sendiri Author Feachaz a.s Fatmah undur diri dan terimaJungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity PJM
FanfictionMemperjuangkan cinta kita itu sulit. Kalau kau memaksa, berjuang saja sendiri dan ku terima hasilnya. -Mrs. Segaff Antara DOkter dan iDOL. Juga serpihan bumbu drama ala sinetron di channel Iwak flying