Time Controller | MarkHyuck

Chapter 3

"Sekarang kita naik ke aula di lantai tujuh." Donghyuck naik lewat tangga belakang yang terletak di sebelah ruang OSIS.

"Di lantai tujuh cuma ada aula?" tanya Renjun.

"Iya, biasanya untuk acara angkatan dan pentas seni."

Begitu Donghyuck membuka pintu belakang aula, ia langsung disambut keramaian dari bagian belakang panggung tersebut.

Oh, sedang ada acara?

"Haechan! Sedang apa kau di sini?" seseorang menyapa Donghyuck. Sosok tersebut mengenakan kostum tradisional Korea berwarna biru tua.

"Hai, Jeno!" Donghyuck menyapa balik, "aku sedang menemani Renjun keliling sekolah."

"Renjun?" Jeno mengernyitkan alisnya, merasa asing dengan nama itu.

"Iya!" Donghyuck sedikit mendorong tubuh Renjun ke depan, "Renjun, ini Jeno dari kelas 11 IPS, dan Jeno, ini Renjun, murid baru di kelasku!"

"Salam kenal." Jeno dan Renjun lalu bersalaman.

"Lee Jeno! Sampai kapan kau mau pakai kostum itu?!" seru seseorang dari sisi lain ruangan.

"Iya, sebentar, Kak!" balas Jeno, "aku ke Kak Doyoung dulu ya, Chan!"

"Eh tunggu," Donghyuck menahan tangan Jeno, "kamu habis tampil acara apa? Kok aku tidak tau?"

"Demo ekskul! Bye Chan!" Jeno dengan cepat berlalu pergi sebelum kakak kelasnya yang bawel itu meneriakinya lagi.

Demo ekskul? Kok Kak Johnny ngga kasih tau apa-apa?

"Jun, nonton demo ekskul dulu, yuk!"

Tanpa menunggu jawaban dari Renjun, Donghyuck langsung membuka pintu dari belakang panggung ke area penonton dan duduk bersila di depan kursi anak-anak kelas 10. Masa bodo dengan pandangan aneh dari para adik kelasnya.

Tidak punya pilihan lain, Renjun akhirnya ikut duduk di sebelah Donghyuck.

Ekskul band baru mulai tampil ketika mereka berdua duduk. Mereka membawakan lagu cover dari lagu yang sedang tren saat itu.

"Nah, Renjun," ucap Donghyuck, "perempuan yang sedang nyanyi itu namanya Eunwoo, gitarisnya namanya Mark, drummernya namanya Xiaojun, dan keyboardistnya namanya Seungkwan."

"Aku pernah melihatnya."

"Siapa?"

"Yang main gitar."

"Kau pernah melihat Kak Mark sebelumnya?" Donghyuck terkejut. Apa Mark sepopuler itu hingga Renjun yang tinggal di China sebelumnya pernah melihatnya?