Chapter 26

8.9K 1.3K 40
                                    


Donghyuck menghembuskan napas lega ketika dia mendengar bel akhir pelajaran berbunyi. Dia segera bangkit dari kursinya begitu gurunya keluar dari kelas, dan memasukkan segala peralatan belajarnya ke dalam tas.


"Chan, buru-buru amat?" Renjun yang duduk di sebelahnya dibuat heran olehnya. Lelaki itu masih menyalin catatan yang belum lengkap dari papan tulis.


"Iya," Donghyuck terkekeh, "ada urusan."


"Ah, paling mau bertemu Kak Mark," Renjun meledeknya.


"Sirik saja, makanya jangan terlalu jual mahal," Donghyuck menjulurkan lidahnya pada lelaki yang lebih pendek, lalu berlalu ke arah pintu kelas, menghindari amukan Renjun, "Bye, Jun!"




Donghyuck berjalan di koridor sambil memainkan jarinya di atas layar ponselnya. Dia mengetik pesan pada Seungkwan untuk memberitau sahabatnya itu untuk pulang sendiri karena, well, dia akan pergi bersama Mark.


Donghyuck berpapasan dengan beberapa murid dari kelas Mark, yang artinya kelas kakak kelasnya itu sudah bubar sejak tadi. Lelaki itu mempercepat langkahnya menuju ruang kelas Mark.


Anak kelas sebelas itu melengos kecewa ketika melihat isi kelas Mark sudah hampir kosong. Dari lima anak yang masih nimbrung di dalam ruangan tersebut, tidak ada lelaki yang dicarinya di antara mereka.


Donghyuck akhirnya turun ke lantai satu sekolahnya dan menelpon Mark. Tadinya dia ingin spontan mentraktir lelaki yang lebih tua untuk merayakan hasil nilai tengah semesternya yang semuanya berhasil melewati batas KKM. Tapi karena Donghyuck tidak menemukan Mark di kelasnya, dia terpaksa akan memberitau lelaki yang lebih tua lewat telepon.


Mark tidak menjawab panggilan telepon pertamanya, begitu juga dengan panggilan kedua, dan ketiganya. Donghyuck menatap layar teleponnya dengan heran. "Aneh," ucapnya.


Untungnya, ketika Donghyuck baru keluar dari gerbang sekolah, dia melihat dua sahabat Mark sedang mengobrol di sana. Dia lalu langsung menghampiri mereka.


"Kak Johnny, Kak Jaehyun," Donghyuck memanggilnya, "kalian tau Kak Mark ke mana?"


"Tumben tidak basa-basi dulu, Chan," goda Johnny. Biasanya Donghyuck pasti menanyakan hal lain dulu sebelum bertanya soal Mark. Donghyuck merengut kesal mendengarnya.


"Dia sudah duluan tadi," jawab Jaehyun, "mau menjenguk neneknya."


"Memangnya kenapa, Chan?" tanya Johnny penasaran.


Donghyuck memperlihatkan layar ponselnya yang menunjukkan notis kalau Mark tidak mengangkat panggilannya, "Kak Mark tidak menjawab telepon sejak tadi."


"Sedang menyetir, mungkin?"


Donghyuck manggut-manggut saja, masuk akal, menurutnya.

Time Controller | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang