BEST BROTHER [ NCT DREAM ] {END}

2.Bad Feeling

Vote dulu kuy sebelum baca
Maafkan jika ada ketypoan xixi  😁

Kali ini, Jisung yang mengendarai mobil ke sekolah, Chenle duduk di sebelah Jisung dan Hana di belakang.

"Kak.. " panggil Hana.

"Iya?? " keduanya, Jisung dan Chenle merespon panggilan adiknya bersamaan.

"Perasaan ku tidak enak. Ada apa ya kak?" ujarnya.

"Kamu sakit? " tanya Chenle sembari berbalik badan dan memegangi kening adiknya.

"Bukan kak. Hanya saja perasaan ku berbeda" jawab Hana lagi.

"Jangan terlalu dipikirkan. Semakin kamu pikirkan, perasaan itu semakin menguasai." ucap Jisung.

Hana menghela nafasnya panjang. Menormalkan kembali perasaannya.

"Nah sudah sampai. Nanti jangan kemanapun sendiri. Aku sudah berjanji pada hyung untuk menjagamu, mengerti? " Hana mengangguk. Usapan lembut yang ia terima bergantian di surai hitamnya membuat nya nyaman dan keberanian nya terkumpul.

"Yasudah, aku ke kelas dulu. Dadah.. Kabari aku nanti ya kak" Hana pamit meninggalkan Chenle dan Jisung yang akan menuju kelas mereka di lantai dasar.

"Berani dia menentang ku" ucap seseorang di persembunyiannya.

Seantero sekolah tahu jika Hana adalah Putri dari Lee Donghae, donatur terbesar untuk sekolah ini. Bahkan kakak-kakak nya adalah alumni yang sangat disegani.
Renjun semasa SMA menjabat sebagai ketua umum OSIS, Jeno dan Jaemin yang merupakan kapten dan wakil kapten ekskul basket. Haechan yang merupakan ketua bidang Keamanan OSIS.  Sesekali mereka datang ke sekolah, guru-guru menyambut mereka dengan hangat, dan para siswa sangat menghargai mereka.

Justru hal itu tidak berbeda bagi Chenle, Jisung dan Hana.

@@@

Hana masuk kelas. Ia duduk sembari mengontrol perasaan tak tenangnya. Ia melamun dan menatap lamat-lamat layar ponselnya, tepatnya isi pesan yang ia terima dari orang yang entah siapa.

Tak lama, lamunannya dikejutkan oleh kedatangan teman sebangkunya, Park Nara.

"Jangan melamun. Kerasukan nanti "

Hana hanya meliriknya sekilas.

"Ra, tahu tidak, kenapa seseorang bisa merasakan perasaan yang tidak enak? " tanya Hana tiba-tiba.

"Maksudmu? " Nara heran.

"Perasaan ku tidak enak saja sekarang, tidak seperti biasanya " jelasnya.

"Santai saja. Tarik nafasmu dalam lalu keluarkan melalui mulut. Lakukan berulang kali sampai nyaman" Nara memberi arahan.

@@@

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi. Chenle dan Jisung sudah menunggu Hana di parkiran, tetapi adik bungsunya belum juga datang. Ini sudah 20 menit sejak bel berbunyi. Sekolah pun juga mulai lengang.

"Jisung-ah, Hana kemana ya, lama sekali dia" Chenle mulai panik.

"Sabar lah, Chenle -ya. Mungkin dia sedang ke kamar mandi" Jisung mencoba menenangkan dirinya dan Chenle.

Menit ke 25, artinya lima menit sesudah perbincangan mereka, terdengar suara teriakan yang sangat familiar ditelinga mereka.

"Seperti suara Hana " batin Jisung.