9.Love and Hug

2.3K 178 1
                                    

Vote dulu sebelum baca
Silahkan komentar sebanyak-banyaknya

Kamsahamnida 💚

Jeno bangun dari tidurnya. Sadar tidak ada Jaemin di sebelahnya, Jeno bangkit dan mencari Jaemin.

Biasanya untuk bangun pagi agar bersiap ke kampus, Jaemin selalu membangunkan nya.

Kali ini tidak. Malah Jeno mau bangun atau tidak terserah dia.

Akhirnya Jeno bangkit dan mulai mencari keberadaan adiknya itu.

Jeno ke dapur, di sana ada Hana yang sedang membuat coklat panas untuk nya.

"Pagi sayang" sapa Jeno lalu mengecup kening Hana.

"Hei, pagi kak No "

"Kamu ga siap-siap ke sekolah? " tanya Jeno.

"Ga deh kak. Lagian hujan lebat banget.Kak Jisung juga tiba-tiba demam"ujar Hana.

" Ha? Iya? Yaudah kakak ke kamar nya dulu"

Jeno meninggalkan Hana yang masih sibuk mengaduk coklat panas miliknya.

Dikamar Chen-Ji saat ini sudah ada Jaemin yang menyuapi Jisung semangkuk bubur.

"Astaga, Ji.. Apa yang menyebabkan mu seperti ini? " Jeno masuk ke kamar Chen-Ji dengan panik dan segera mendekati adiknya itu.

"Tadi dia gelisah, hyung. Mengigau juga" ucap Chenle.

***

Hana selesai membuat coklat panasnya. Ia menyesapnya sedikit lalu berlalu ke kamar Chen-Ji,

"Kamu masih santai sekali, tidak sekolah hari ini? " Renjun yang baru saja keluar kamar diikuti Haechan melirik jam dinding di dalam kamar mereka.

" Kebiasaan kita kan memang akan membolos jika hujan setiap pagi jika kakak lupa. Lagian Kak Jisung juga sedang demam" ucap Hana.

"Mwo? Jisung-ie sakit? " ulang Haechan.

"Iya kak, aku akan ke kamarnya" ucap Hana.

Tanpa ada aba-aba, Renjun dan Haechan mengekor Hana dari belakang.

Di kamar Chen-Ji sudah ada Jaemin, Jeno dan Chenle pastinya.

Jisung yang tampak sering menolak saat disuapi oleh Jaemin sebisa mungkin dibujuk oleh Renjun maupun Haechan.

"Ngomong-ngomong selain trio maknae yang pasti libur hari ini, kalian tidak ada jadwal kuliah gitu? " tanya Renjun.

"Aku ada hyung, nanti jam 10 kira-kira" jawab Jaemin.

"Hari ini jadwal kita ada di gedung D bukan, Jaem? Mata kuliah wajib? Iya kan? " ucap Haechan.

"Iya, Channie."

"Nanti kalau kakak ada kuliah, biar aku dan Kak Chenle saja yang menjaga Kak Jisung." ucapan Hana itu diangguki Chenle.

"Jisung sekarang istirahat ya. Agar obatnya bekerja dengan baik." ucap Jeno.

Jisung hanya mengangguk. Lalu Jaemin membenarkan selimut Jisung sebelum meninggalkan trio maknae disana.

"Jaemin-ah.. apa kau melihat keanehan pada Jisung hari ini? Tiba-tiba saja dia demam? " tanya Haechan.

"Dia mengigau saat ku cek tadi pagi. Beruntung Chenle segera memanggilku" jawab Jaemin.

"Dia bilang apa? " tanya Renjun kemudian

" Seperti tidak ingin mama dan Papa pergi. Kita harus selamanya bersama, dan.. ya begitu lah aku tidak ingat betul"

***

BEST BROTHER [ NCT DREAM ] {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang