Sebelum baca vote dulu
Komen yang banyak juga gapapa
Kasih masukan buat cerita ini kedepan juga gapapaGomawo 💚
Keesokan harinya, rumah mulai rusuh di pagi hari.
Mama Yoona dan Jaemin sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan.
Papa Donghae sedang menikmati kopi pagi buatan putri bungsunya.
Chenle dan Jisung sibuk keluar masuk kamar mencari kaus kaki dan topi mereka. Hari Senin ini pasti mereka upacara bendera. Jadi harus rapi. Topi, kaus kaki putih, blazer kebesaran ciri khas sekolah mereka.
Renjun sudah sarapan terlebih dahulu karena ada kelas pagi hari ini.
Jeno sedang menemani papanya seraya bercerita- cerita sedikit. Haechan yang juga ikut rusuh melihat Chen-Ji yang super rusuh.
"Mama, aku berangkat dulu" ujar Renjun sembari mencium tangan mamanya dan mengecup pipinya. Jaemin hanya melihat pemandangan itu.
"Hati-hati, hyung" ucap Jaemin.
"Chenle, Jisung, Hana.. Mau berangkat sama kakak atau bagaimana? " suara Renjun mampu membuat ChenJi dan Hana menatapnya.
"Kakak duluan aja. Aku belum siap"
"Oh, oke.. "
"Papa, Renjun berangkat dulu. " Renjun pamit dan mencium tangan papanya.
"Hati-hati ya"
"Papa hari ini akan kemana? " tanya Jeno.
"Sepertinya tidak kemana-mana, kenapa? "
"Ah tidak. Aku hanya ingin lebih lama dengan papa. " Jeno mem pout kan bibirnya .
"Kamu tidak kuliah hari ini? " tanya Papa Donghae.
"Jeno dan Haechan tidak ada jadwal hari Senin pagi"
Perbincangan hangat itu terhenti sejenak saat trio maknae, Chenle, Jisung dan Hana pamit untuk berangkat sekolah.
"Kalian mau papa antar?" tanya Papa Donghae.
"Mau pa.. " jawab mereka bertiga.
Setiap senin pagi, meja makan selalu sepi. Bukan karena tak ingin sarapan bersama, hanya saja jadwal kuliah pagi Renjun yang membuat mereka tidak sarapan bersama.
Hari berikutnya akan sama, berada di meja makan seluruhnya.Hana menolak keras jika harus sarapan tidak dengan kakak-kakaknya. Kecuali makan siang. Makan malam mereka akan tetap menanti siapa yang belum hadir di meja makan.
"Trio maknae sudah siap" Chenle memimpin ucapan itu.
Papa Donghae segera mengambil kunci mobil di meja ruang tengah lalu siap mengantar anak-anak bungsu nya.Setibanya mereka di sekolah, mereka langsung berpamitan dan mencium pipi sang ayah.
"Dadah papa.. " ketiganya melambaikan tangan.
"Hana-ya, pokoknya nanti kamu harus kemana-mana sama kita ya. Kakak gamau kejadian kemarin lusa terulang lagi" peringat Jisung.
"HP kamu harus aktif terus tapi dalam mode silent, kita bakal pantau kamu terus" tambah Chenle.
"Iya, kakak-kakakku sayang. Hana ke kelas dulu ya"
Chup
Chup
"Dadah kakak.. "
Dikelas nya, Hana waspada. Takut jika orang yang menyekapnya waktu itu datang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST BROTHER [ NCT DREAM ] {END}
Fanfiction{COMPLETE} √ Tujuh bersaudara yang saling menjaga satu sama lain, terlebih si bungsu Hana. Amanah yang diberikan kepada mereka selagi orang tua mereka sibuk harus dijalankan sebaik-baiknya. Bahkan jika ada yang membuat adik perempuan mereka satu-sa...