23. The Prince 🐶 : Jeno

1.4K 124 14
                                    

🌱

Hargai karya author dengan meninggalkan jejak berupa vote dan komentar

Jangan sider yaa 😚😚

Enjoy chingu-ya 🥰

***

"Hanaa.. Bangun yuk.. Temenin kakak jogging pagi " Jeno yang sudah berada di kamar adiknya itu menggoyang-goyangkan sebuah gundukan selimut yang ada Hana di bawahnya.

"Kak, Hana masih ngantuk. Ajak kak Jaemin atau kak Renjun sana" ucap Hana dengan suara orang setengah sadar dari tidur.

"Dengan mereka kakak sudah sering kali, kapan lagi kakak pergi dengan adik perempuan kakak ini" ucap Jeno.

Ya, Hana kalah. Rayuan Jeno dengan suara lucu dan mata Samoyed nya membuat kesadaran Hana terkumpul dan menuruti kemauan sang kakak.


"Oke, kak Jeno menang kali ini. Tunggu ya kak, Hana siap-siap dulu. "

Hana bangkit dari ranjangnya. Meregangkan tubuhnya, dan kemudian berlari ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Lalu mengganti pakaian nya dengan busana untuk olahraga.

Hana turun ke ruang tamu dan melihat Jeno sudah siap dengan pakaian olahraga.

"Ayo kak, udah nih"

Sebuah sticky notes ditempelkan Hana di depan pintu utama rumah mereka.

"Kak, Hana sama kak Jeno jogging dulu. Bye bye "

Awalnya, mereka berdua hanya jalan santai sambil sedikit bercerita, hingga keduanya tertawa dan saling pukul manja.

:")

"Kak nanti beli es krim yuk" ucap Hana.

"Oke, boleh. Nanti di dekat taman kita cari" jawab Jeno.

Setelah berlari selama kurang lebih 20 menit, pandangan mereka tertuju pada sebuah bangku taman yang di dekat sana ada yang menjual eskrim. Sesuai janjinya, Jeno membelikan Hana eskrim, juga untuk mereka berdua.

Setelah menemukan bangku taman yang menjadi tujuan mereka.

"Kak Jen, Hana risih nih" ucap Hana.

"Kenapa, hm? " tanya Jeno.

"Kayak ada yang lirik-lirik Hana gitu, soalnya dari tadi kita sampai emang udah ada yang liatin Hana, cuma Hana biasa aja" adu nya.

Jeno mencoba melirik sekeliling. Memang ditaman itu ada segerombolan pemuda, kira-kira seusia dengan Chenle dan Jisung, sedang memperhatikan ke arah mereka.

"Kamu kan cantik, iyalah banyak yang lirik" ucap Jeno sembari merangkul adiknya itu.

"Kak, Hana serius. Kakak ih" ucap Hana sambil mem pout kan bibirnya.

"Haha, iya iya sayang. Ayo, habiskan eskrim nya lalu kita pergi dari sini" ucap Jeno.

**

Eskrim nya habis. Hana mencari tempat sampah untuk membuang bekas bungkusan eskrim itu.

Namun harus melewati segerombolan pemuda tadi. Hana mengatur nafasnya, lalu mulai bersikap santai.

Ingin rasanya Hana memecat Jeno menjadi kakak nya karena malah menyuruhnya membuang sampah, lebih tepat memaksa. Hana kan risih.

BEST BROTHER [ NCT DREAM ] {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang