🌼19#Love Song🌼

1.2K 109 9
                                    

Yang punya Kouta, yang pakai WiFi, dan yang lagi nge hotspot, ayo dong tap tap tanda bintang di kiri bawah 👍👍👍

H A P P Y R E A D I N G 🎉

--Aku bisa menunggu, aku akan berdiri disini bahkan setelah waktu berlalu. Jangan ragu ketika saatnya tiba--

All About You - Taeyeon

Author POV,

" Rey kok berhenti?!." Tanya Vina karena tiba-tiba motor yang mereka tunggangi itu berhenti mendadak.

Rey menghela nafas berat. Ini bukan mesin yang bermasalah melainkan kehabisan bensin. Bukannya ia tidak mempunyai uang untuk sekedar beli bensin, awalnya ia memang akan membeli bensin tetapi setelah pulang dari rumah Vina.

" Gue lupa isi bensin." Satu kalimat itu sukses membuat Vina ternganga.

Bagaimana mungkin menurutnya, saat ini tepat sekali motor Rey mati di jalanan sepi yang disampingnya hanya ada pepohonan rimbun. Vina mengamati tempat itu, ia langsung bergidik ngeri.

" Aduh Rey gimana dong? Ini salah lo, kenapa dari semua jalan lo milih jalan ini?." Oceh Vina karena sekarang ia benar-benar sedang cemas.

" Lo yang desak gue." Jawab Rey membela dirinya.

" Oke, gue akui itu. Tapi seharusnya juga lo mesti perhatiin tuh jalanan, kondisi bensin motor lo juga!."

Rey memijit pelipisnya seketika. "Jadi ini salah gue?." Tanya Rey sembari menatap mata Vina. Gadis itu langsung celingukan bingung mau menjawab apa.

" Ya...itu...maksud gue bukannya mau nyalahin lo, tapi..."

" Diem! Sekarang mending lo bantuin gue dorong motor."

Rey sudah bersiap mendorong motornya dengan kedua belah tangannya di stang motor. Ia menengadahkan kepalanya ke belakang, gadis itu lagi-lagi melihat-lihat ke sekelilingnya.

" Lo mau gue tinggal?." Ucap Rey, dan Vina langsung menggelengkan kepalanya.

Kemudian Vina memegang lengan Rey. "Gue dorong di depan aja deh, lo yang dibelakang."

" Lo takut?."

" Ngga! Gue ga takut!, tapi gue cuman mau berjaga-jaga aja kalau ada apa-apa gitu." Ujarnya siap memegang kendali bagian depan.

" Oh." Sahut Rey.

Mereka kemudian berjalan menyusuri jalanan sambil mendorong motor. Sekali-kali Vina meringis sebab kakinya benar-benar sakit saat ini, walaupun ia menggunakan sepatu flat shoes tapi tetap saja akan terasa sakit bila si pengguna tidak mahir menggunakan itu.

Dan tidak hanya kakinya yang sakit, tapi juga seluruh badannya ditambah lagi sekarang ia merasa kedinginan karena hanya memakai dress.

Rey mengamati gerak-gerik Vina dari belakang. Tiba-tiba laki-laki itu berhenti mendorong motor, membuat Vina kesusahan karena terlalu berat.

" Rey, kok lo ber..." Ucap Vina sembari berbalik badan, tapi ucapan terhenti karena tiba-tiba Rey langsung menyampirkan jaketnya yang berwarna army ke tubuh Vina.

" Lain kali jangan pakai baju beginian." Ujar Rey kemudian memegang kedua bahu Vina dan membalikkan badan gadis itu kembali untuk menghadap depan.

Entah kenapa Vina merasakan wajahnya memanas sekarang gara-gara perbuatan Rey tadi. Tidak hanya itu, bahkan perasaan nya sekarang sangat gugup.

Mereka kemudian kembali melanjutkan mendorong motor. Selang sekitar sepuluh menit setelahnya, akhirnya kedua orang itu tiba di depan sebuah toko yang didepannya bertuliskan "Tersedia! Pertamax, Bensin, dan Pertalite."

REY-NA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang