REY-NA (On Going)

🌼20#Not Alone🌼

Yang punya Kouta, yang pakai WiFi, dan yang lagi nge hotspot ayo dong tap tap tanda bintang di kiri bawah 👍

H A P P Y R E A D I N G🎉

Laksana bunga yang mekar di tengah padang pasir, seperti itulah aku...
Meskipun diterjang angin, itu tak akan goyah...
Janganlah menangis...
Bahkan malam ini, aku tak akan berbohong...
Di sisimu, aku bisa mencobanya...
Musim berganti, waktu berlalu dan itu bersinar seperti ini...
Hidup begitu singkat adanya...

Punch feat Chanyeol - Go Away

Author POV,

Ceklek

Baru saja Vina memasuki rumahnya, ia sudah disambut dengan suasana menegangkan karena di ruang tamu terdapat papa, mama tiri, dan kakak tirinya yang menatapnya dengan wajah datar.

Sudah Vina duga, ia yakin setelah ini pasti ia akan dimarahi habis-habisan oleh papanya. Dengan keberanian, Vina berjalan hendak melewati ruang tamu dan bergegas menuju ke kamarnya, tetapi baru saja hendak melangkah papanya sudah terlebih dahulu mengeluarkan suara.

" Dari mana kamu?." Tanya Leo dengan suara beratnya.

" Dari luar, cari udara segar." Jawab Vina.

Leo-papanya berdiri dan berjalan menghadap Vina.

PLAAAKK

Vina langsung merasakan kaku di sekujur tubuhnya, darahnya seakan tiba-tiba berhenti mengalir. Rasa pedih bercampur panas, itulah yang Vina rasakan ketika sebuah tamparan tepat melayang di pipinya.

" Kamu tahu? Perbuatan kamu tadi sudah membuat keluarga kita malu! BISA NGGAK SEKALI INI SAJA KAMU TIDAK MEMPERMALUKAN KELUARGA KITA? HAH!." Teriak Leo tepat dihadapan Vina.

Sedangkan gadis itu mencengkeram kuat ujung dress yang dikenakan nya. Hati nya sangat hancur sekarang, seumur hidupnya baru ini pertama kali papanya itu meneriakinya bahkan menamparnya.

" Mas, sudah." Suara itu milik Ratih namun tidak didengarkan oleh Leo.

" Papa malu Vina! Kamu kabur dari rumah dan pergi bersama anak geng motor itu! PAPA MALU!."

" VINA JUGA MALU, PAH! VINA NGGAK MAU DI JODOHIN! PAPA NGGAK NGERTI PERASAAN VINA!." Runtuh sudah pertahanan nya, air mata gadis itu sudah turun membasahi kedua pipinya.

Leo mengepalkan tangannya kuat-kuat dan bersiap untuk menampar Vina kembali. Tapi gerakan itu terhenti ketika sebuah tangan menahan pergelangan tangan Leo.

" Papah, Cukup!" Ternyata Rendy-kakak tirinya yang mencegah pergerakan Leo tadi.

" Kenapa papa berubah? Dari dulu papa ngga pernah membentak aku bahkan menampar!  Tapi apa sekarang? Apa Vina bukan lagi anak papa?."

Memang benar, seumur hidupnya baru ini pertama kali Vina melihat papanya marah besar.

" Ini papa lakukan agar kamu jera! Kelakuan kamu ini sudah melewati batas, dan bikin malu keluarga kita!."

" Kalau begitu Vina minta maaf sudah membuat kalian malu." Setelah itu Vina berjalan melewati ketiga orang itu hendak menuju kamarnya.

" Papa tetap akan menjodohkan kamu dengan Aldo." Ucap Leo yang masih terdengar oleh Vina.

" Pah, papa nggak bisa maksa Vina begini! Hidupnya masih panjang, dia pasti bisa mencari laki-laki yang baik." Tutur Rendy.

Ratih terlihat kaget dengan perkataan Rendy tadi. "Apa-apaan kamu, Rendy?!."