🌼7#Regular🌼

1.7K 134 2
                                    

H A P P Y R E A D I N G🎉

Sebelum nya pencet dulu tombol bintang di kiri bawah 👍

Author POV,

" Vin? Vina? Papa minta maaf ya ga bisa pergi ke makam mama kamu sekarang. Papa ada urusan mendadak, Vin."

"...."

" Vina? Hey sayang? Papa janji nanti setelah papa pulang kita kesana bareng-bareng ya?."

"...."

" Vina? Kamu denger papa?."

" Eh iya pa, Vina ga papa kok sendiri......"

BUUKKKKK

" WOY KALO JALAN LIAT-LIAT DONG!." Teriakan Vina tidak membuahkan hasil karena orang itu sudah jauh.

" HANDPHONE GUE!." Vina baru menyadari handphone nya jatuh ke sungai.

Pagi tadi Vina mendapat kabar dari mama tirinya kalau papanya sudah pergi lebih dulu dan tidak bisa ikut ke makam mamanya. Dengan suasana hati yang kurang baik Vina memutuskan untuk pergi pagi ini ke pemakaman umum sendirian dengan berjalan kaki karena tempat pemakaman umum nya Deket dan hanya menyebrang sungai saja.

Ditengah perjalanan papanya tiba-tiba menelpon dan ngomong langsung ke Vina karena laki-laki itu tidak bisa ikut dengan anaknya untuk pergi ke makam. Namun entah kesialan dari mana, Vina terserempet motor dan tanpa sengaja ia menjatuhkan handphone nya yang berada ditangan ke sungai.

Vina menaiki pinggiran jembatan untuk melihat handphone nya apakah masih ada? Namun sudah tidak terlihat sama sekali. Gadis itu langsung mengacak rambutnya kembali hingga usang dan memukulkan kepalanya sendiri ke besi pinggiran jembatan.

Tanpa sadar ia menangis, suasana hatinya sudah kurang baik ditambah lagi handphone nya yang jatuh ke sungai dan tidak bisa diselamatkan lagi.

" VINA!." Teriak seseorang yang memanggil namanya. Vina kaget karena tiba-tiba ada yang memanggil namanya, ia mendongak dan menoleh ke sumber suara.

" Rey?."

Vina diam seribu bahasa dan melihat ke sekeliling nya, kenapa ia tiba-tiba menjadi sorotan orang-orang?.

" CEPAT TURUN!."

" Aduh kasian banget ya gadis itu, sampai mau bunuh diri."

" Mas cepetan selamatin gadis itu."

Vina memukul kepalanya sendiri. Pantas saja ia jadi sorotan, orang-orang mengira kalau ia sekarang sedang melakukan percobaan bunuh diri ditambah lagi rambut yang acak-acakan,mata sembab setelah menangis dan apalagi ia sekarang berdiri di pinggiran jembatan seperti ingin bunuh diri. Vina memukul kepalanya sendiri.

Vina perlahan turun sambil menunduk karena malu dilihat orang-orang. Tiba-tiba ia dikagetkan karena sepasang tangan yang memegang bahunya. " Lo ngapain tadi?." Tanya orang itu dingin.

Vina sudah tahu siapa laki-laki yang berdiri didepannya ini. " Sebenarnya tadi...."

" Bunuh diri itu dosa!." Bahkan Vina belum sempat menghabiskan ucapannya tapi Rey kembali berucap.

Vina melepas tangan Rey yang berada di kedua sisi bahunya dan memukul dada Rey cukup kuat. " Siapa juga yang mau bunuh diri!."

" Terus tadi Lo ngapain berdiri di sana?."

Vina menatap kedua mata Rey kemudian gadis itu tiba-tiba meneteskan air matanya dan menangis. " Handphone gue jatuh hikss."

Rey melongo dibuat Vina. Hanya gara-gara masalah itu, Vina membuat kepanikan semua orang yang menyaksikan. " Lo udah buat semua orang khawatir.........termasuk gue."

REY-NA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang