🌼24#Riddin🌼

1.3K 116 20
                                    

Pencet dulu tombol bintang di kiri bawah 👍

Follow Instagram: @hdtnnazwa

Stop! Jangan bandingkan aku sama dia, semua orang itu beda!

All People

H A P P Y R E A D I N G 🎉

Author POV,

"Lo mau bawa gue kemana?."

"Vin."

"Lepasin tangan gue."

"Dilihatin orang, Vin."

Gadis yang dipanggil hanya memutar bola matanya mendengar racauan dari Rey. "Udah lo diam aja, berisik banget."

Vina terus menarik tangan Rey dan berjalan cepat menyusuri koridor. Tak peduli tatapan heran dari orang-orang yang mereka lewati. Bahkan ada yang melihat sinis ke arah Vina karena dengan berani memegang tangan Rey seenaknya. Tak hanya dari angkatan mereka, juga banyak dari para adik kelas terutama yang cewek terkejut melihat kakel pujaan mereka digandeng oleh Vina.

Langkah Vina berhenti, otomatis Rey ikut berhenti. Mereka tiba didepan ruangan bertuliskan UKS (Unit Kesehatan Sekolah).

"Ayo masuk."

Baru saja Vina hendak membuka pintu ruang UKS itu Rey lebih dulu menarik tangan gadis itu. Otomatis Vina berbalik, pemandangan pertama yang ia lihat yaitu leher Rey. Karena memang kenyataannya tinggi Vina hanya sampai di dagu laki-laki itu.

"Mau ngapain ke UKS? Lo sakit?."

"Lo ngga nyadar diri ya? Tuh muka lebam mau dibiarin gitu aja? Ga bakalan sembuh lah." Sahut Vina, kemudian tanpa basa-basi langsung menarik Rey masuk ke UKS.

"Duduk disitu, gue ambil obat dulu."

Rey menurut, ia duduk di kursi samping brankar UKS. Matanya menatap ke arah Vina yang sedang mencari obat di lemari kesehatan.

Otak Vina berputar-putar untuk mencari yang mana obat untuk luka lebam. Ini sama sekali bukan keahliannya. Vina menutup lemari itu dengan wajah datar, sebenarnya ia sudah tidak tahan dengan bau khas obat dari lemari kesehatan itu.

"Gue nyerah, gue nggak tahu yang mana obat buat lebam lo itu." Lirih Vina.

Sedangkan Rey, laki-laki itu hanya tersenyum samar kemudian beranjak dari kursi dan berjalan ke hadapan Vina. "Lo mau tahu obatnya yang mana? Cari di google."

"Gue ngga bawa hp, ketinggalan di kelas."

Rey merogoh saku celananya dan mengeluarkan benda pipih berwarna hitam itu kemudian menyodorkan ke hadapan Vina. "Pakai hp gue."

Vina mengambil hp Rey dan kemudian langsung membukanya. Ternyata tidak di kunci, Vina bisa langsung membuka Google dan mencari sesuatu disana.

Cara mengobati luka memar atau lebam:
1. Kompres dengan es dan air hangat.
2. Konsumsi banyak vitamin c.
3. Konsumsi pepaya atau nanas
4. Menggunakan bahan alami.

Ia menghembuskan nafasnya setelah membaca itu. Ia menatap laki-laki yang tengah berbaring di ranjang UKS dengan tatapan tajam.

"Gue rasa lo pasti sudah tahu cara mengobati memar, Lo sengaja kan ngerjain gue?." Batin Vina.

"Nih hp lo, gue tinggal sebentar mau ke kantin. Awas kalau lo kabur!." Rey lagi-lagi dibuat tersenyum dengan tindakan yang dilakukan Vina. Gadis itu sudah keluar dari UKS.

REY-NA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang