7. Menyebalkan

824 156 1
                                    

"1235" Ucapku setelah itu mendudukkan diriku di anak tangga yang ke-1235 hitungan ku

"MENYEBALKAN" Teriakku sembari mengeluarkan kekesalan ku pada tangga yang ku duduki ini

Aku tidak tahu lagi, berapa banyak lagi anak tangga yang harus ku lalui agar sampai ke kamar asrama ku. Bahkan jika sudah ku hitung hitung sedari tadi, cukup 2 jam lamanya aku menuruni anak tangga tapi tetap saja aku tak bisa menemukan akhir dari anak tangga ini.

"Apa aku tengah di permainkan?" Tanyaku pada diriku sendiri sembari berdiri dari duduk ku, setelahnya aku kembali menuruni anak tangga yang ku pijak ini, berharap bahwa aku dapat bertemu dengan akhir dari anak tangga ini.

"Apa apaan ini?" Tanyaku setelah menuruni 10 anak tangga dan tiba tiba saja aku sudah berada di lantai 4 asrama Redrior

Aku lalu mencubit pipi kananku untuk memastikan bahwa aku sedang tak berhalusinasi tapi nyatanya aku malah merasakan sakit yang amat sakit dan itu berarti ini nyata bukan halusinasi.

Aku sontak berbalik ke belakang untuk melihat tangga yang tadinya ku pijak tapi lagi lagi aku di kejutkan oleh ketiadaan tangga tadi melainkan hanya dinding bata yang dingin lah yang ku lihat di depan mataku.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Ucap seseorang yang ku ketahui ditujukan padaku

Aku lalu menoleh dan mendapati Hoseok tengah melihat ku dengan tatapan tajamnya.

Apalagi ini? Kenapa aku malah bertemu dengan Hoseok? Tadi Jungkook dan sekarang dia,,, apa jangan jangan mereka berdua tahu sesuatu tentang keanehan yang baru saja ku alami?

"Tidak ada, aku hanya ingin melihat lihat seisi bangunan asrama kita" Jawabku pada Hoseok dengan mencoba terlihat sesantai mungkin hingga ku lihat tatapan tajamnya yang ia berikan padaku kini mulai melembutkan

"Oh begitu" Ucap Hoseok lalu mendekatiku hingga ia kini sudah berdiri dihadapanku

"Kau pasti tidak tahu kan seperti apa tempat ini, jadi aku ingin mengatakan ini padamu. Jangan mencari tahu terlalu banyak, jika kau tidak ingin mengalami kejadian aneh seperti tadi" Ucap Hoseok sembari menunduk dan memajukan wajahnya tepat di samping wajahku, setelahnya Hoseok lalu menjauhkan dirinya dariku dan pergi begitu saja meninggalkan aku yang terpaku di tempatku

"Apa apaan dia?" Ucapku setelah tersadar dari keterpakuanku, setelahnya aku lalu berbalik untuk melihatnya namun aku malah tak menemukan sosoknya yang tadi berjalan melewati ku


>>>>


Author Pov


Yoonie tersenyum lebar sembari menatap Yoongi yang tengah menatapnya dengan tanpa ekspresi. Keduanya kini duduk saling berhadapan di dalam kamar Yoongi setelah sebelumnya Yoonie tiba tiba saja mengetuk pintu kamarnya dan masuk begitu saja hingga membuat Yoongi bingung dibuatnya.

"Kau tak takut padaku?" Tanya Yoongi sembari memandang ke arah Yoonie yang tengah tersenyum padanya

"Aku takut" Jawab Yoonie dengan cepat hingga membuat Yoongi mengerutkan keningnya bingung

"Jika kau takut, lalu kenapa kau datang ke kamarku?" Tanya Yoongi sekali lagi hingga membuat Yoonie mencebikkan bibir dengan kesal

"Aku ingin meminta maaf padamu,,, jadi ku mohon maafkan aku ya" Ucap Yoonie lalu mengulurkan tangannya didepan Yoongi

Yoongi hanya diam sembari melihat uluran tangan Yoonie padanya.

"Pergi dari kamarku sekarang juga dan dengan begitu aku akan memaafkanku" Ucap Yoongi hingga membuat Yoonie sontak berdiri dari duduknya

"Ok" Balas Yoonie lalu berjalan meninggalkan Yoongi dan setelah itu keluar dari kamar Yoongi dengan kesal

Sekeluarnya Yoonie dari kamar Yoongi dan setelah menutup pintu kamar Yoongi, Yoonie menatap kesal pintu kamar Yoongi sembari menunjukkan kepalan tangannya.

"Dasar menyebalkan" Ucap Yoonie lalu setelah itu berjalan pergi dari sana


>>>>


Keesokan harinya, Yn dan yang lainnya telah berkumpul di tengah tengah aula bangunan Rovewardz sembari menunggu pembagian kelas untuk mereka semua.

"Hai" Sapa Yn saat melihat Yoonie berjalan ke arahnya, sedangkan Yoonie yang mendapatkan sapaan dari Yn hanya berjalan acuh sembari melewatinya

Yn lalu menghela napas hingga sebuah usapan lembut di bahunya membuatnya menoleh ke samping dan mendapati Lini tengah tersenyum padanya.

"Tak usah sedih, kan ada aku. Sekarang kita adalah teman jadi perlakukan aku seperti kau memperlakukannya" Ucap Lini hingga membuat Yn menyunggingkan senyum kepadanya

"PERHATIAN PERHATIAN, DI HARAPKAN UNTUK KALIAN SEMUA AGAR BERBARIS SESUAI ANGKATAN DAN ASRAMA MASING MASING" Ucap seorang pria tua dengan mengenakan toa di hadapan ribuan pelajar Rovewardz, setelahnya ribuan pelajar Rovewardz lalu membentuk barisan sesuai himbauan yang diberikan

"HARI INI ADALAH HARI PERTAMA BAGI PELAJAR ROVEWARDZ YANG BARU SAJA TIBA SEMALAM JADI PERGUNAKAN WAKTU KALIAN DI SINI UNTUK BELAJAR BANYAK HAL HINGGA KALIAN BISA MENJADI SEORANG WIZARD ATAU SORCER YANG HEBAT" Ucapnya sekali lagi hingga membuat Yn menganggukkan kepala dengan malas

"Aku bahkan tidak tahu bagaimana caranya menggunakan element ku, jadi apa yang harus aku lakukan? Belajar seperti pemula hingga membuat ku pandai? Punya darah wizard saja aku tak punya" Batin Yn sembari memandang malas pada pria tua di depan sana

"Dia bisa mendengarmu, jadi jangan mengatakan apapun" Ucap Jungkook yang berdiri di samping kanan Yn

Yn sontak menoleh ke arahnya dengan tatapan mata bingung.

"Jangan membatin seperti tadi, kau bisa membuat dirimu di permalukan oleh Angkatan senior di depan kita" Ucap Jungkook tanpa menoleh ke arah Yn hingga membuat Yn tertegun bukan main

"Apa apaan ini" Ucap Yn sembari melihat ke depan sana sedangkan Jungkook sontak menoleh ke arahnya sembari tersenyum tipis

"Manis" Batin Jungkook sembari memperhatikan Yn dengan diam

"SELAMAT BERSENANG SENANG DI ROVEWARDZ" Ucap pria tua itu kembali di akhir pidatonya hingga membuat Yn mendengus kesal

"Bersenang senang apanya? Semalam saja aku hampir gila karena mengalami hal aneh" Batin Yn sembari membubarkan barisannya

Jungkook yang tadinya berdiri disamping Yn hanya diam sembari melihat kepergian Yn.

"Apa jangan-jangan dia yang___" Ucapan Jungkook terhenti saat sebuah tangan dari belakang tiba tiba saja menepuk bahunya

Sontak Jungkook lalu menoleh dan mendapati Taehyung tengah tersenyum kepadanya.

"Lama tak melihatmu Jeon Jungkook" Ucap Taehyung hingga membuat Jungkook terdiam dibuatnya

Jungkook lalu berdehem untuk mencairkan suasana.

"Oh, iya,,, lama tak melihatmu juga Kim Taehyung" Balas Jungkook lalu tersenyum tipis ke arah Taehyung

"Hei, Kim Taehyung,,, jangan mengganggunya" Ucap Yoonie sembari menghampiri Taehyung lalu mengalunkan tangannya di lengan Taehyung

"Hai" Sapa Yoonie pada Jungkook hingga membuat Jungkook terlihat gugup dibuatnya

"Aku Yoonie,,, senang bertemu denganmu" Ucap Yoonie lalu mengulurkan tangannya dihadapan Jungkook

"Aku Namjoon, senang bertemu denganmu" Sela Namjoon dengan tiba tiba menghampiri ketiganya sembari menyambut uluran tangan Yoonie hingga membuat gadis itu mendengus kesal

"Aku bukan ingin bersalaman denganmu, tapi dengannya" Ucap Yoonie sembari menarik tangannya dari Namjoon

















Tbc

Rovewardz 'The Story Of Magic'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang