19. Hutan dan Kenyataan

680 155 7
                                    

You Pov

Entah apa yang aku lakukan sekarang, aku malah terkekeh pelan saat kakiku sudah menginjak tanah basah di tengah hutan. Benar, malam ini aku tengah berada di hutan belakang asrama untuk mencari burung Phoenix yang di minta oleh sosok misterius itu padaku.

"Sudah gila. Aku benar benar sudah gila"

Sekali lagi, aku terkekeh geli hingga tak sadar aku tengah menginjak kumpul hisap. Setelahnya dapat ku rasakan kakiku tertarik ke bawah hingga membuatku terkejut bukan main.

Semakin lama aku tertarik kebawah hingga sampai ke perutku.

Aku pasrah. Jika ini memang terakhir kalinya untukku, tak apa. Tapi setelahnya aku dapat merasakan tarikan seseorang di tanganku yang terangkat ke atas.

"Dasar bodoh. Kau ingin mati ya" Cibir nya yang ternyata adalah Taehyung

Aku mengerjapkan mataku bingung dan setelahnya ia menarikku hingga aku sudah keluar dari lumpur hisap. Ku tatap lelak lekat wajah Taehyung yang sangat dekat denganku.

Posisiku saat ini tengah berada di atas Taehyung. Tadi saat ia menarikku terlalu kuat, aku terlempar ke arahnya hingga membuat kami terjatuh bersama.

"Ku pikir aku akan mati"

"Tak akan semudah itu"

"Apa?"

Aku mengerutkan kening bingung sedangkan Taehyung hanya tersenyum miring kepadaku.

"Sampai kapan kau akan ada di atasku terus?"

Mendengar pertanyaannya, sontak aku bangun dari jatuhku dan langsung berdiri tepat di depannya.

"Maaf, aku lupa"

"Lupa atau keenakan" Godanya kepadaku

"Yak, aku tak semesum itu ya"

"Begitu saja marah"

Taehyung tersenyum tipis lalu berjalan mendahuluiku, melihat itu aku pun ikut berjalan mensejahterakan langkahku dengannya.

"Kenapa kau bodoh sekali"

Huh. Lagi lagi dia mengataiku. Bikin kesal saja.

"Siapa yang kau sebut bodoh?, aku tak bodoh ya" Elakku sembari menoleh ke arahnya

"Kau. Jika tak tahu seluk-beluk hutan ini, kau tak seharusnya kemari. Sebenarnya apa yang kau cari?. Apa itu sangat berharga hingga membuatmu masuk kemari?"

Taehyung berucap sembari menghentikan langkahnya lalu menghadap ke arahku. Ku lihat ia menatapku dengan tatapan meminta penjelasan.

Haruskah aku memberitahunya tentang sosok misterius yang menculik dan mengancamku waktu itu?. Sepertinya harus, mungkin saja ia bisa membantuku walau kemungkinan kecil.

"Aku mencari burung Phoenix. Seseorang menyuruhku mencari dan mengambil api yang ada di tubuhnya"

"Apa???. Siapa yang menyuruhmu?"

Taehyung terkejut bukan main. Ia mendekatiku lalu mencengkram kedua tangannya di bahuku hingga membuatku meringis kesakitan.

"Awww, sakit. Lepaskan, Taehyung" Pintaku tapi Taehyung malah mengabaikannya

"Apakah sosok berjubah dan bertudung hitam yang menyuruhmu?" Tanya Taehyung dan mau tak mau aku hanya bisa mengangguk agar ia melepaskanku

****

Author Pov

Yoonie tertawa keras saat ia masih terikat di sana. Sekuat apapun gadis itu mencoba, tetap saja kekuatan sihirnya tak mempan pada ikatan di kedua pergelangan tangannya.

Rovewardz 'The Story Of Magic'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang