Rovewardz 'The Story Of Magic'

27. Seperti Dugaanku

Malam telah tiba, hari yang paling di tunggu tunggu oleh semua anggota dewan Roverwardz telah datang. Benar, tepat pada malam ini, Rovewardz akan mengadakan pesta peringatan ulang tahun di dirikannya sekolah sihir tersebut.

Di dalam kamarnya, Yn duduk termenung di pinggir kasur sembari memandangi gaun yang tergeletak di sampingnya.

"Sangat cantik hingga aku takut merusak gaun ini" Gumamnya sembari menyentuh gaunnya

Setelahnya, Yn menoleh melihat pantulan dirinya di cermin.

"Menyedihkan" Ucapnya saat melihat raut wajahnya yang terlihat sedih

Yn menghela napas, berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah cermin di depannya.

"Apa benar ini aku?, aku terlihat menyedihkan, sangat menyedihkan" Ucapnya pada dirinya sendiri

Prakkkk!.

"Aaaaaaa" Teriak Yn kaget saat sebuah batu mengenai jendela kamarnya

Bisa Yn lihat, batu itu menghancurkan jendela kamarnya lalu tergeletak di dekat kakinya.

"Peringatan. Ini jelas jelas peringatan" Ucap Yn tak menyangka

Dan benar saja, sosok bayangan hitam tengah berdiri di balkon kamar Yn yang tertutup tirai putih. Setelahnya, sosok itu menghilang saat angin mulai berhembus di luar.

Perlahan, Yn mendekati jendela kamarnya yang sudah hancur, menyentuh ujung kacanya yang runcing hingga membuat jari telunjuknya sedikit tergores.

"Apakah aku harus pergi ke sana?" Tanya Yn pada dirinya sendiri

****

Di lain sisi, Jungkook kini sudah siap dengan tuxedo hitam yang terpasang di tubuhnya. Hendak keluar kamar namun langkahnya terhenti saat merasakan ada sosok lain di dalam kamarnya.

"Ternyata kau peka juga" Ucap sosok itu sembari keluar dari balik tirai

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Jungkook sembari berbalik

Sosok itu diam lalu mengangkat wajahnya yang tadi tertunduk.

"Hanya ingin melihatmu dan juga memperingatimu" Jawabnya yang ternyata adalah Taehyung

Jungkook tersenyum miring lalu memasukkan kedua tangannya di saku celananya dan memandang angkuh kepada Taehyung.

"Bahkan jika kau tak datang di sini, aku sudah tau bahwa malam ini kau dan ayah sialanmu itu akan memulai semuanya" Ucap Jungkook hingga membuat kedua tangan Taehyung terkepal kesal

Taehyung lalu menghela napas dan memandang remeh ke arah Jungkook, "Oh, begitukah?. Kalau begitu, kau jangan marah jika nantinya aku berbuat sesuatu pada orang orang yang kau sayangi di tempat ini"

"Sialan kau Kim Taehyung" Maki Jungkook yang mulai terpancing akan kata kata Taehyung

Setelahnya, Jungkook berjalan ke arah Taehyung dengan kedua tangan yang sudah keluar dari saku celananya, terkepal kuat dan hendak memukul Taehyung namun semua itu sia sia saat Taehyung dengan sekejap mata mulai menghilang dari hadapannya.

"Lihat saja, aku tak akan membiarkan menyakiti orang orang yang ku sayangi, Kim Taehyung" Batin Jungkook dengan masih mengepalkan kedua tangannya kesal

****

Kini Yn sudah siap dengan gaun yang terpasang di tubuh rampingnya. Hendak memakai parfume yang ada di atas meja riasnya namun terhentikan saat kepalanya tiba tiba saja terasa sakit.

"Awwww" Erangnya kesakitan sembari memegangi kepalanya

Prakkk!, Yn tak sengaja menjatuhkan parfumnya saat hendak menyeimbangkan tubuhnya yang mulai limbung, tak bertahan lama ia pun mulai kehilangan kesadarannya dan terjatuh pingsan di sana.