16. Rasa Penasaran

657 133 2
                                    

"Apa yang kau lakukan di sini?" Ulangnya bertanya pada gadis yang terpaku di depannya

Yn diam, tak mampu untuk membuka mulutnya, sesaat ia menoleh dan mendapati tiga orang yang di intipnya tadi kini telah berjalan ke arahnya dengan pandangan tak suka.

"Kau mengintip kami?" Jimin menatap tajam pada Yn, setelahnya lelaki itu berpaling ke arah lelaki yang mengagetkan gadis itu tadi

"Kim Namjoon" Gumam Jimin, menatap tak terlalu suka padanya

"A-aku hanya-" Yn gugup, tak tahu harus menjawab apa. Ia seolah olah tengah di interogasi dengan tatapan tajam yang di torehkan kepadanya

"Hanya apa?" Kali ini Yoonie yang bertanya. Gadis itu mencengkram bahu Yn, membuatnya meringis kesakitan

Yn menunduk, menahan rasa sakit di bahunya. Hingga setelahnya sebuah tangan menangkis cengkraman Yoonie dari bahunya.

"Lepaskan tanganmu darinya" Suruhnya, menatap tajam pada sosok Yoonie yang terlihat terkejut karena kehadirannya yang tiba tiba

"Taehyung"

Mereka tak menyangkah bahwa Taehyung akan muncul di saat yang tak tepat seperti itu, mengingat apa yang ia lakukan membuat mereka hanyut dalam pikiran masing masing.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Namjoon memecahkan keheningan di antara mereka, hingga Yn menoleh ke arahnya lalu menggeleng

"Tak ada..." Sahutnya dengan cepat, takut lelaki yang memergokinya tadi mengetahui situasi buruk di antara mereka

"Oh begitu, yasudah tapi- ah aku baru ingat, seharusnya aku mengatakan ini kepadamu, Profesor Junmyeon memanggilmu ke ruangannya" Ungkap Namjoon, membuat Yn mengerutkan kening bingung

"Untuk apa?"

"Entahlah, aku tak terlalu tahu, ia hanya mengatakan itu kepadaku, sebaiknya kau bergegas ke ruangannya sebelum ia menunggu lama"

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu" Pamit Yn, setelahnya ia pun berlalu dari sana

Seperginya gadis itu, Namjoon menghembuskan napasnya lalu menatap tajam pada Jimin, Yoonie dan terakhir Taehyung.

"Aku tak tahu apa yang kalian rencanakan dan lakukan di tempat ini tapi sebelum semuanya tahu, sebaiknya kalian hentikan jika tidak ingin membuat nama keluarga kalian tercoreng" Ancamnya

****

Yn mengetuk pintu ruangan Profesor Junmyeon dengan hati hati, setelahnya ia mulai memutar pegangan pintu itu saat mendengar sahutan dari dalam.

"Maaf, lama" Ucap Yn semasuknya ia di ruangan Profesor Junmyeon

Lelaki itu hanya mengangguk, mempersilahkan Yn duduk di kursi seberang meja kerjanya.

"Lama tidak melihatmu" Profesor Junmyeon tersenyum lembut pada Yn, membuat gadis itu ikut tersenyum dengannya

"Bagaimana kabarmu? Apa sulit beradaptasi di tempat ini?" Sambungnya dan langsung dibalas anggukan dari Yn

"Sangat sulit, sejujurnya aku tak menyangka akan berakhir di tempat luar biasa seperti ini, seperti melihat diriku masuk ke dalam film yang biasanya aku tonton" Jelas Yn dengan malu

Gadis itu terkekeh pelan bersamaan dengan Profesor Junmyeon yang ikut terkekeh dengannya.

"Benarkah? Awalnya kau pasti bingungkan. Aku juga tak menyangka bahwa kita akan bertemu di sini, saat pertama kali melihatmu di sekolah dulu, aku sedikit curiga denganmu, kau berbeda dengan yang lainnya" Ucap Profesor Junmyeon dan Yn hanya bisa diam, menebak apa maksud dari perkataan pria di depannya itu

Rovewardz 'The Story Of Magic'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang