23. Pertarungan Perasaan

576 120 4
                                    

Pagi ini, keadaan asrama Redrior di gemparkan dengan kematian salah satu muridnya yang bernama Kang Rira. Di duga, Rira meninggal akibat terkena api abadi dari burung Phoenix.

Yn yang baru saja keluar dari kamarnya di buat terkejut akan berita tersebut. Saat ia hendak menghampiri beberapa murid yang membicarakan hal itu, Jungkook menarik Yn dan membawanya pergi dari sana.

"Kenapa kau menarikku?"

Yn menghempaskan tangan Jungkook dari tangannya, setelahnya ia menatap Jungkook tajam saat lelaki itu berbalik untuk memandangnya.

Keduanya berdiri diam di tengah tengah lorong asrama yang kosong.

Jungkook menghela napas lalu mendekati Yn dan menempatkan kedua tangannya di bahu gadis itu.

"Sekarang kau tahukan alasan kenapa aku mencarimu malam itu?"

Yn diam, bingung akan maksud omongan Jungkook kepadanya. Melihat itu, Jungkook diam dan menurunkan tangannya dari bahu Yn.

"Apa kau tahu alasan kenapa aku selalu mengkhawatirkan mu?"

Yn menggeleng hingga membuat Jungkook menghembuskan napasnya, "Itu karena aku mencintaimu"

Yn mengerjapkan matanya gugup, setelahnya ia sedikit menjaga jarak dari Jungkook.

"Apa ini jebakan juga?"

Jungkook menaikkan alisnya bingung namun setelah itu ia menggeleng saat ia mengerti akan maksud pertanyaannya Yn padanya.

"Tidak. Aku serius mengatakannya" Jawab Jungkook dengan yakin

****

Kini Yn dan Jungkook sudah berada di kelas mereka. Sembari duduk bersampingan, Yn dan Jungkook terkadang saling melirik satu sama lain namun setelah itu memalingkan wajahnya saat yang di lirik menyadari hal itu.

"Apa apaan mereka?" Gumam Yoonie saat menyadari tingkah Jungkook dan Yn

"Kau cemburu?" Tanya Yoongi yang duduk di samping Yoonie

Seketika itu Yoonie menoleh ke arahnya dan menatapnya sengit.

"Tidak, aku tak cemburu hanya saja itu sangat menyebalkan. Jika kebanyakan orang mengatakan bahwa cinta adalah sumber kekuatan mereka, sebaliknya bagiku cinta itu sumber kelemahan" Jelas Yoonie sembari melihat ke arah Jungkook dan Yn

Yoongi mengangguk, paham akan maksud dari omongan Yoonie padanya. Menurutnya, cinta memang sumber kelemahan tapi di balik itu semua, ia terkadang bingung kenapa seseorang rela menjadi lemah karena cinta.

Layaknya Jeon Sara yang lemah akibat rasa cintanya pada Kim Hyungtae. Siapa yang tahu bahwa orang yang paling ia percayai akan menghancurkan hidupnya dan membawanya pada kebohongan besar yang membuat namanya tercoreng.

Yoonie tahu akan hal itu, dan ia tak ingin berakhir seperti Sara. Setelah ia mengetahui fakta akan ayah Taehyung, ia mulai mencari keberadaan Jeon Sara dan setelahnya ia sadar bahwa wanita itu menyamar menjadi Jung Sera, salah satu penjaga asrama Redrior.

****

"Hai" Sapa Taehyung pada Yn saat gadis itu hendak keluar dari perpustakaan

Melihat Taehyung yang tersenyum padanya, Yn ikut tersenyum namun senyumannya itu memiliki maksud lain.

"Emm, hai juga"

"Buku apa yang kau pinjam itu?"

Taehyung menunjuk buku bersampul hijau tua yang di pegang Yn, menyadari itu Yn tersenyum tipis lalu menggeleng.

"Hanya buku biasa" Jawab Yn sembari menutupi tulisan yang ada di sampul buku tersebut

Sebelumnya, setelah bell istirahat berbunyi, dengan cepat Yn keluar dari kelas dan bergegas ke perpustakaan.

Saat Yn sampai di perpustakaan, ia melihat Jeon Sara yang tengah membawa buku bersampul hijau tua. Setelahnya, ia bersembunyi hingga Jeon Sara pergi dari sana dan meletakkan buku itu kembali ke raknya.

"Buku apa yang ia baca?"

Penasaran, Yn pun berlari dan mengambil buku bersampul hijau tua tersebut.

Saat Yn membuka lembar demi lembar buku tersebut, ia mendapati semua kertas tua yang di dalamnya terdapat tulisan angka 2 0 0 6.

Bingung dan juga semakin penasaran, Yn pun mengambil buku tersebut lalu keluar dari perpus namun ia malah bertemu dengan Taehyung di sana.

"Soal kemarin, apa kau tak bisa mempertimbangkan aku?" Ungkit Taehyung pada pernyataan cintanya pada Yn

Yn diam namun setelah itu tersenyum kepada Taehyung.

"Maaf tapi tak bi-"

Dengan cepat Taehyung menarik Yn kedalam pelukannya saat ia menyadari Jungkook berdiri di ujung lorong perpustakaan. Bukan cuma Jungkook, Yoonie dan Jimin yang baru saja muncul dari arah sebaliknya ikut di buat terkejut akan tindakan tersebut.

"Ada apa dengannya?. Bukankah main mainnya sudah selesai" Gumam Yoonie yang tak suka akan Taehyung yang memeluk Yn

Jimin menoleh ke arah Yoonie dengan bingung, "Apa yang kau katakan?"

"Tidak bukan apa apa"

Yoonie menggeleng lalu berbalik dan pergi dari sana, meninggalkan Jimin yang baru menyadari kehadiran Jungkook yang memperhatikan Taehyung yang memeluk Yn.

"Ku kira keadaan sedang mendesak tapi kenapa tiba tiba saja menjadi pertarungan perasaan?" Gumam Jimin yang sadar bahwa Jungkook menyukai Yn

****

Di lain sisi, lelaki misterius yang tak lain adalah ayah Taehyung, Kim Hyungtae tengah berdiri di tengah hutan sembari membawa sangkar burung yang di dalamnya terdapat burung Phoenix.

"Itu pertanda bahwa ancamanku waktu itu tak main main. Tapi walau begitu, aku bisa mendapatkan Phoenix ini tanpa bantuan dari gadis bodoh sepertinya" Gumamnya sinis

"Hei paman, karena aku sudah membantu paman sebaiknya paman tepati janji yang sudah kita buat"

Mendengar itu, Hyungtae sontak berbalik dan mendapati Yoongi yang berdiri cukup jauh darinya sembari memandangnya datar.

Hyungtae tersenyum miring lalu mengangguk, "Baiklah. Ku serahkan gadis itu padamu"

Yoongi pun mengangguk lalu berbalik dan pergi dari sana. Saat ia sudah jauh dari tempat Hyungtae berada, Yoongi tersenyum miring lalu bersiul.

"Kau harusnya berterima kasih kepadaku, Jung Yn" Gumam Yoongi sembari melangkah, keluar dari hutan di belakang asrama Redrior

Beberapa saat kemudian, Yoongi sudah berada di luar hutan namun ia malah di kejutkan dengan kehadiran Namjoon yang memandang tajam kepadanya.

"Gadis yang mati itu perbuatanmu kan?" Tanya Namjoon pada Yoongi

Yoongi diam lalu berjalan menghampiri Namjoon.

"Sebentar lagi dia akan mencair"

"Apa???"

Namjoon bingung akan ucapan Yoongi padanya namun di saat yang sama dan di lain tempat, Seokjin beserta Lini dibuat terkejut akan mayat Kang Rira yang tiba tiba saja berubah menjadi es lalu mencair dan hilang setelahnya.

"Bagaimana bisa???"

Seokjin dan Lini saling pandang satu sama lain namun setelahnya keduanya langsung pingsan setelah menghirup aroma yang berada dari belakang mereka.

"Yoongi benar benar menyebalkan. Dekat dengannya saja tidak tapi dia malah menyuruhku untuk mengurus mereka" Ucap Hoseok sembari berdiri dan memandang datar pada Seokjin serta Lini yang tengah tak sadarkan diri

Sebelumnya Seokjin dan Lini memang di perintahkan oleh seseorang untuk mengotopsi mayat Kang Rira dari asrama Redrior jadi tak salah jika mereka berdua berada di ruangan yang terkhusus itu.

****

Kini Yoongi dan Namjoon telah duduk berhadapan di dalam kamar Yoongi, setelahnya kedua orang itu menoleh saat pintu kamar tersebut terbuka dan menampilkan sosok Jungkook di sana.

"Terima kasih sudah membantuku" Ucap Jungkook pada Yoongi dan di balas anggukan kecil darinya















Tbc

Rovewardz 'The Story Of Magic'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang