Part 13

343 36 4
                                    

Ada yg lebih hangat dari sekedar dekap..
Pelukan erat dalam do'a
Kekuatan doa membuat jarak tidak ada apa-apa nya
Apalagi hanya segumpal darah yg berbeda rasa
Bukanlah hal sulit, bila memang yg maha kuasa mengizinkan nya..

***

Nala menatap adiknya penuh iba,  Sebenarnya dia tau kalau prilly sedang tersiksa, Sangat tersiksa. Ketika dia melihat prilly yang lincah tiba-tiba menjadi lesu, badannya semakin kurus, tersenyum tapi matanya tidak pernah tersenyum, Nala tahu kalau adiknya sedang menyimpan beban yang sangat berat, dilema yang sangat berat, Memilih antara hati atau keluarga. 

Dan prilly lebih memilih keluarganya dengan  menghancurkan hatinya sendiri, Tapi dia sama sekali tidak mengerti kalau Nala juga tidak ingin menghancurkan hati keluarganya, dan prilly adalah keluarganya, adiknya yang sangat dia sayangi.

“prill.. lo tahu gw sangat menyayangi lo, mama dan papa juga, Gw tidak ingin lo menderita sementara gw berbahagia di atas penderitaan lo, Ali tidak mencintai gw dan pada akhirnya gw pun juga tidak akan pernah hidup bahagia jika gw mengetahui itu setelah menikah,  Untung saja ali mengakui semuanya sebelum gw terikat secara sah sama dia" Nala menarik nafasnya, dia harus menyelesaikan semuanya saat ini juga

“Pulanglah, prill... Mari kita perbaiki semuanya, Lo harus memperbaiki semuanya,  Ali mencintai lo”

“Bagaimana gw harus pulang, bagaimana gw harus menghadapi mama papa, dan keluarga ali, Gw tidak bisa dan tidak akan pernah bisa.”

“Bagaimana kalau gw bilang saat ini ali ada di rumah sakit dengan kondisi tidak sadarkan diri, Tiap hari dia mengigau menyebut nama lo,  Lo memang hancur prill, tapi percayalah disana ali juga tidak kalah hancur dan berantakan nya sama seperti lo”

Prilly ternganga “Apa yang terjadi sama ali? Kenapa dia sampai ada di rumah sakit?” Mengetahui kondisi ali seperti itu membuat dirinya jauh lebih menderita lagi

Nala mendesah. “Banyak yang terjadi selama tiga bulan ini prill,  Setelah pembatalan pernikahan kami semuanya menjadi hancur berantakan, Papa ali yang merasa dipermalukan menghukum ali dengan tidak mau menegur dan menatap wajah anaknya, Berkali-kali ali memohon maaf tapi papanya terlalu sakit dengan kebohongan anak yang menjadi kebanggaannya itu, Sebenarnya mama dan papa kita tidak mempermasalahkan pembatalan ini, walaupun mereka tetap kecewa, Tapi mereka mempertimbangkan keadaan dirimu, mengkhawatirkan dirimu, apa yang terjadi dengan hatimu jika pernikahan ini terjadi" Nala memberi jeda pada ucapan nya untuk sekedar menetralisir keadaan hati nya dengan  menarik nafas panjang

"Dan gw, gw tidak kalah hancurnya dari kalian, Gw akui, hari demi hari gw semakin mencintai ali, tapi gw sadar kalau cinta ali bukan untuk gw, gw tidak bisa membayangkan apa jadinya rumah tangga kami jika pernikahan itu tetap di lanjutkan, Sampai pada akhirnya gw bisa menghargai kejujuran ali dan menyadari bahwa cinta lo kepada ali begitu besar” Nala meraih tangan prilly dan menggenggamnya.

“lo pasti sangat mencintai ali sampai lo hancur seperti ini, Lihatlah diri lo, lo kurus, mata lo sayu, wajah lo tidak ceria seperti dulu, Gw sempat bertanya tentang bagaimana keadaan lo akhir-akhir ini kepada teman-teman lo di kos, dan apa yang mereka katakan sesuai dengan bayangan gw,  Lo berubah, sangat berubah total” prilly menundukkan kepalanya mendengarkan penuturan nala.

“Kembalilah ke ali prill, semuanya telah kembali membaik ketika papa mencoba berbicara dengan om Reindra sampai akhirnya dia mau memaafkan ali, Tapi mereka menuntut ali untuk membawa lo kembali, dan lo juga harus mengatakan sama ali bahwa lo juga mencintainya. berusahalah untuk meyakinkan ali, Karna sebulan setelah pembatalan acara pernikahan itu ali memutuskan untuk terbang ke Jerman, dia berusaha untuk menemui lo, dia bahkan tidak percaya ketika gw menceritakan kalau lo mencintai orang lain disini, dia tetap bersikeras untuk menemui lo, tapi saat dia datang, dia melihat lo bersama seorang laki-laki”

Prilly tersentak, Sebulan yang lalu dia sedang bersama laki-laki? Prilly berusaha mengingat-ngingat siapa laki-laki itu. Prilly menutup mulutnya ketika menyadari siapa laki-laki yang dimaksud kakaknya.

***

*TO BE CONTINUE*

PELABUHAN TERAKHIR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang