Part 3 - The rude guy?

580 101 10
                                    

------*------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------*------

Setelah menyelesaikan urusanya di kamar mandi, Seulgi yang baru saja menghubungi Supir Yoon untuk menjemputnya pulang, memilih untuk melanjutkan tour singkat disekolah barunya yang baginya begitu menarik.



"Meooww"

Sebuah suara imut menghentikan langkah ringanya di sebuah koridor sepi, seekor kucing berbulu putih lebat sedang berjalan lucu menyalip dirinya yang kini sedang berdiri diam.

"Aishh... kiyowo kiyowo kiyowo" wajah Seulgi seketika menyipit, gumpalan didepannya membuat ia lalu mengendap menghampiri kucing kecil yang kini sedang berjalan santai.

Hap.

Kucing itu malah melompat terkaget dan berlari kencang ke ujung koridor meninggalkanya, ia belum menyerah dan lalu ikut berjalan mengikutinya, sampai dia sudah tiba di ujung, Seulgi mendengar..

"Oppa aku suka padamu!"

Seketika Seulgi mengerem langkah kakinya dan menengok ke kanan dimana arah sumber suara berasal. Tepat diujung lorong, disamping tempatnya berdiri kini, dia melihat sepasang pria dan wanita. Membuat kedua orang itu juga ikut menengok padanya.

 Membuat kedua orang itu juga ikut menengok padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shit, Seulgi.. kau benar benar pengganggu.

"Hehe... kalian lanjutkan saja..." Seulgi tersenyum kikuk sambil mencengkram erat tali ranselnya, sekilas ia bergantian menatap wajah gadis dan pria itu.

Dilihatnya si pria, sejenak mata mereka bertemu tatap, walau hanya 1 detik...

Itu sudah sangat cukup membuatnya kini ingin segera enyah saja dari hadapan mereka.

Mata tajam milik pria itu sangat... sangat mengintimidasi.

Terlebih ditambah dengan caranya berpakaian yang kancing kemejanya terbuka seluruhnya, memperlihatkan kaos polos warna putih didalamnya, kedua tangan yang masuk kedalam saku celananya, lengkap dengan anting panjang yang menggantung ditelinganya, menambah kesan dirinya yang terlihat...

Day by DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang