Part 11 - Go to the sea

443 73 17
                                    

-----*-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----*-----

Selasa, Day 2 MOB.

Pagi ini Seulgi bangun paling awal diantara semuanya. Kebetulan dari sekian keluarga dipulau ini, kepala keluarga yang ditinggalinya memiliki profesi sebagai nelayan.

Pak Soogeun-- seorang nelayan yang hanya tinggal bersama istrinya, sedang anak perempuan mereka satu satunya kini tengah bekerja di kota yang berbeda. Putrinya itu sangat jarang pulang ke kampungnya, dikarenakan terhalang penghasilanya yang tak terlalu banyak.

Seulgi tau seorang nelayan akan berangkat pagi pagi buta untuk pergi melaut. Membuatnya sengaja membuka matanya jam setengah 5 pagi sebelum matahari mulai terbit dari Timur.

Sesuai kesepakatan kelima anggota, yang akan pergi bersama Pak Soogeun hari ini adalah Seulgi, Taehyung, dan Jimin, karena memang 3 anak itulah yang paling semangat untuk mengajukan diri. Sedangkan Wendy dan Joy akan membantu Ibu Yoosun memasak, dan pergi ke bukit untuk memberi makan sapi milik keluarga.

Seulgi keluar dari kamar meninggalkan Joy dan Wendy yang masih terlelap dalam tidur kelelahanya, setelah seharian kemarin mereka menghabiskan hari pertamanya, untuk kerja bakti membersihkan rumput rumput alang alang yang mengelilingi rumah kecil Pak Soogeun dengan halaman seadaanya.

Ia pergi ke arah dapur untuk merebus beberapa telur yang rencananya nanti akan ia bawa, melewati Taehyung dan Jimin yang ternyata juga masih terlelap di ruang tengah.

Setelahnya ia sibuk di kamar mandi untuk melakukan rutinitas pagi, saat selesai ia kembali ke dapur untuk mengangkat telurnya.

Ternyata di dapur Ibu Yoosun sudah bangun, dan sibuk melakukan sesuatu.

"Aaah jadi kau yang merebus telur itu, haha aku kira siapa.." Ibu Yoosun tertawa kecil, aura yang hangat khas keibuan terpancar di wajahnya, rambut sebahu setengah ikal bahkan mengingatkan Seulgi kepada neneknya di Kanada.

"Iya ehehehe.. ibu sedang membuat apa?"

"Ah ini.... ibu sedang membuat makgeoli."

"Kau tau? Rasa makgeoli buatan sini itu lebih enak dan manis dari pada yang ada di tempat lain." Pamernya dengan logat satori, ia tersenyum lebar membuatnya memperlihatkan garis garis halus diwajahnya yang mulai berkeriput.

"Benarkah? ahh aku tidak percaya kalau belum mencicipi sendiri hehe." Goda Seulgi yang lalu ikut berjongkok disebelahnya.

Ibu Yoosun terkekeh "Baiklah kau coba saja sendiri.." ia menyodorkan seciduk makgeolinya.

Seulgi menerimanya dengan kedua tangan dan lalu menyeruputnya. "Hmmm!" Seulgi mengecapkan bibirnya, menyeruput sekali lagi.

"Menyegarkan! Ini pertama kalinya aku mencoba makgeoli ehehe.... rasanya ini... mmm... bukankah ini sangat mirip seperti yogurt?" Ia menyipitkan mata merasakan rasa manis dan asam khas arak beras itu.

Day by DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang