6* Six

132 25 2
                                    

Aku dan Sehun sudah berteman sejak kami masih sangat kecil. Rumah kami bersebelahan, tidak heran jika hubungan kami bisa sedekat ini.

Saat kami lulus SMP, Sehun memutuskan untuk ikut dengan kakaknya ke Seoul. Ia ingin merasakan kehidupan di kota besar. Tapi baru berapa bulan tinggal di sana, kakaknya yang bernama Chanyeol mendadak harus pindah lokasi pekerjaannya. Sehun tidak punya pilihan lain selain bertahan sendirian di Seoul. Hingga akhirnya ia merasa tidak betah dan memilih pulang ke kampung halamannya setelah libur musim panas berakhir.

Kami sudah lama saling mengenal satu sama lain. Bahkan tidak jarang kami bersikap seperti sepasang saudara kandung. Tidak hanya itu, orang-orang juga pernah mengira kami adalah sepasang kekasih. Tapi aku tidak pernah mempedulikan pendapat itu. Aku percaya, baik Sehun ataupun diriku sendiri sama-sama tidak akan pernah punya perasaan yang biasa dirasakan oleh seorang laki-laki pada seorang perempuan atau sebaliknya.

Sampai akhirnya, aku mendengar hal aneh dari salah satu temanku bernama Naeun.

Naeun adalah teman dekatku selain Sehun. Ia sudah berteman denganku sejak SMP sampai sekarang. Naeun juga akrab dengan Sehun.

Setahun yang lalu, saat kami masih kelas sepuluh. Aku dan Naeun sedang membicaran tentang Sehun yang pindah ke Seoul. Hari itu Naeun mengatakan sesuatu padaku.

"Aku tau satu rahasia tentang Sehun," kata Naeun saat itu.

"Apa? Sehun melakukan sesuatu yang buruk?" tanyaku penasaran. Aku melihat Naeun tampak serius. Sepertinya ini sesuatu yang penting.

"Bukan. Ini bukan tentang kenakalannya. Ini sesuatu yang tidak pernah kamu tau tentang dia. Dan mungkin saja, ini sesuatu yang tidak ingin Sehun ceritakan padamu. Atau mungkin, dia hanya menunggu waktu yang tepat."

"Aish. Ayo cepat katakan. Kamu malah membuat aku makin penasaran. Rahasia seperti apa yang tidak aku tau dari si kunyuk itu?" Aku makin penasaran kala itu. Hal yang membuatku penasaran adalah, rahasia seperti apa yang Sehun punya sehingga Naeun bisa tahu dibandingkan diriku yang sudah lama mengenal Oh Sehun.

"Aku sengaja ingin bongkar rahasia ini ke kamu karena sekarang Sehun sudah pindah. Sebenarnya dari dulu aku ingin sekali mengatakannya. Tapi akau takut kalau Sehun sampai marah." Naeun terus bertele-tele dan makin membuatku penasaran

"Iya, apa itu? Ayo cepat katakan, Lee Naeun!"

"Tapi kamu harus janji dulu."

"Ah! Naeun! Kamu sengaja mau menggantungkanku, ya?" Aku berlagak marah pada Naeun. Ia hanya tertawa melihatku.

"Janji dulu," kata Naeun. Aku akhirnya mengangguk setuju. "Jangan bilang ke Sehun kalau aku yang membongkar rahasinya," lanjutnya.

"Aku janji. Kamu tau, kan? Aku tidak akan bisa menghianati teman sendiri," kataku meyakinkannya.

"Sehun sebenarnya─" Naeun tiba-tiba tersenyum. Ia sengaja menggantungkan kalimatnya.

"Lee Naeun!" Aku meneriaki namanya dengan kesal. Sekali lagi Naeun tertawa puas melihat reaksiku.

"Sehun suka sama kamu, Chaeyeon," kata Naeun akhirnya.

"Heis!! Mana mung─"

"Sehun sendiri yang bilang ke aku. Dia khawatir aku akan suka sama dia karena waktu itu aku sering memperhatikannya. Dia melarangku menyukainya karena dia tidak bisa menyukai siapapun. Dia hanya menyukai kamu, Chaeyon." Naeun menatapku serius. Aku mencoba menyelidiki kebohongan dari matanya. Tapi nihil.

"Kamu ..., suka sama Sehun?" tanyaku ingin memastikan.

"Awalnya aku berniat begitu. Tapi sebelum aku jadi beneran suka, Sehun sudah memperingatiku sejak awal. Jadi, aku tidak pernah menyimpan perasaan pada Sehun. Aku cukup tau diri, kok."

Flowerbomb [Jaehyun~Sehun~Eunwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang