Chapter 4

477 32 9
                                    

5 tahun kemudian...

Boruto sekarang masuk Akademi Ninja Kirigakure. Senseinya bernama Mei Terumi yang dulunya adalah Mizukage Kelima. Oleh Mei, Boruto memdapat pelatihan khusus untuk penyandang tunanetra. Sekarang Boruto bisa menggunakan chakra untuk membaca tulisan orang normal.

Sekarang, Kirigakure kedatangan tamu dari Konoha. Tamu mereka adalah anak - anak Akademi Ninja Konoha yang sedang dalam field trip ke Kirigakure.
"Anak - anak, mereka adalah tamu dari Konoha", kata Kagura si pemandu wisata. "Kalian harus berteman baik dengan mereka ya".
"Hai, Kagura-sama!". Anak - anak Akademi Ninja Konoha mulai berkenalan dengan anak - anak Akademi Ninja Kirigakure.

Seorang anak berambut biru datang mendekati Boruto.
"Hai aku Himawari Uzumaki. Namamu siapa?", tanya anak itu aka Himawari.
"Namaku Boruto Scarlet. Senang bisa bertemu denganmu". Mereka berdua saling berjabat tangan.
"Bagaimana dia bisa tahu aku ada di sini ya?", gumam Himawari.
"Aku bisa tahu keberadaanmu dari aliran chakramu", kata Boruto.
"Souka". "Mau kuajak kau berkeliling?".
"Tentu saja". Boruto mengajak Himawari berkeliling Kirigakure. Boruto harus menggunakan tongkat penuntun untuk berjalan.

"Di sini ada jalur khusus untuk orang buta", kata Himawari. "Sepertinya ayahku harus membuatnya di Konoha". Boruto jadi bingung.
"Ayahku diangkat sebagai Hokage Ketujuh seminggu yang lalu".
"Waaah dia pasti orang yang hebat".
"Tentu saja Boruto. Dia sangat berjasa dalam Perang Dunia Shinobi Keempat".
"Aku harap dia jadi pemimpin yang baik seperti Chojuro-sama".

Boruto dan Himawari duduk di pinggir pantai Kirigakure.
"Ombaknya indah. Too bad that you can't see it Boruto".
"Tak apa. Ada keuntungannya menjadi buta. Aku tak perlu buang waktu untuk mempermasalahkan penampilan".
"Kau bijak sekali Boruto".

"Mereka seperti pasangan kekasih saja", kata Metal Lee.
"Hei kami hanya berteman saja", kata Boruto.
"Iyah. Itu benar", kata Himawari.

Para murid lalu makan di aula. Himawari makan bersama Boruto. Di sana terdapat berbagai macam makanan.

 Di sana terdapat berbagai macam makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat makan!". Boruto dan Hinawari menikmati makan itu.
"Enaaaakkk". Boruto makan sushi dengan lahap. Boruto ingin menambah cabe bubuk ke kecap asin untuk sushinya.
"Aduh Boruto sayangi usus dong", kata Mei.
"Tak apa. Makin pedas makin enak". Boruto dengan santainya makan. "Enak kok".
"Cobain ah". Himawari mencoba mencelupkan sushinya ke kecap asin yang sudah dicampur bubuk cabe. Begitu memakannya...

.

.

.

"HUAAAAAA INI PEDAS SEKALIII!". Mulut Himawari sampai berasap.
"Anaknya Hokage kok takut pedas? Cemen kau".
"Ini pedas sekaliii!!".
"Pedas apanya? Enak gini". Boruto dengan santainya makan.

TBC...

Hahaha Himawari takut pedas ternyata.
Kira - kira akankah Himawari tahu siapa Boruto sebenarnya?

Vote and Comment, Please!

Boruto Scarlet: The Blind Mage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang