Ichiraku Ramen
"Paman aku pesan ramen miso satu", kata Naruto.
"Aku minta ramen jumbo satu. Dibungkus ya", kata Erza.
Teuchi lalu membuatkan pesanan mereka.
"Paman akhirnya aku menemukan anak pertamaku. Ternyata dia dibesarkan oleh Kiri-san ini". Naruto menunjuk ke Erza.
"Syukurlah kau menemukan Boruto", kata Teuchi. "Bagaimana keadaannya?".
"Dia masih dirawat di rumah sakit. Dia sekarang adalah Hunter-nin Kirigakure. Dan ternyata aku baru tahu bahwa Boruto terlahir buta".
Teuchi dan Ayame terkejut.
"Boruto buta sejak pertama kali aku menemukannya", kata Erza. "Aku melatihnya untuk menjadi ninja sensor. Kemampuan sensorik itulah yang menggantikan matanya".
"Aku senang jika ia jadi ninja yang hebat", kata Ayame. "Bahkan jadi Hunter-nin. Nanti kami akan menjenguknya".
Mereka masuk ke kamar Boruto. Terlihat Boruto sedang bersama kakaknya. Boruto tengah membaca buku Icha - Icha Tactics.
"Boruto ini kaa-san belikan ramen jumbo kesukaanmu", kata Erza. Erza menaruh ramen itu di meja dekat ranjang Boruto. Boruto kemudian memakan ramennya.
"Enaaakkk". Boruto makan seperti orang yang sudah 3 hari tidak makan.
"Aduh otouto, kau ini seperti orang kelaparan aja", kata Mito sweatdrop.
"Boruto jika kau sudah sembuh tapi masih baca buku itu, tidur di luar sana!", kata Erza.
"Ampuuuuunnn". Boruto langsung Puppy Eyes no Jutsu. "Aku kan buta. Nggak akan bisa lihat sesuatu yang nista. Bebas kan?".
"Tetep nggak boleh", kata Erza dan Mito dingin.
"Yakkk mentang - mentang buta malah baca buku haram itu", batin Naruto sweatdrop. "Hei Boruto. Sebentar lagi ada perayaan Hari Braille. Aku mau buat turnamen buat para ninja. Mereka harus melawanmu di turnamen itu".
"Waaah ide bagus itu. Nggak ada yang boleh meremehkan orang buta dattebasa".
TBC...
Vote and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Boruto Scarlet: The Blind Mage
FanfictionBoruto yang buta sejak lahir ditemukan oleh Erza di sebuah kuil di Hi no Kuni. Hinata terpaksa meninggalkannya di sana karena saat itu Konoha diserang Geng Byakuya. Namun Hinata tak tahu bahwa Boruto itu buta. Seperti apa perjalan Erza dalam membesa...
