Chapter 5

450 32 8
                                    

Para murid dan tamu dari Konoha berada di Training Ground 11.
"Boruto, coba kau perkenalkan dirimu di hadapan mereka", pinta Kagura.
"Nama saya Boruto Scarlet. Saya ini tunanetra. Tapi saya tak mau jadi beban. Saya bisa hidup normal seperti kalian".
"Kalian semua harus baik pada Boruto ya".
"Hai, Kagura-sama!", jawab anak - anak Akademi Ninja Konoha.

"Boruto bagaimana kau bisa tahu keberadaan kami?", tanya Sarada.
"Aku bisa tahu keberadaan kalian dari merasakan chakra kalian. Awalnya aku hanya menggunakan pendengaran untuk mengetahui keberadaan sesuatu".
"Souka. Bisakah kau menunjukkannya pada kami?".
"Hmmm... aku butuh 1 relawan".
"Aku aku!". Himawari maju ke depan.

Keduanya lalu saling memasang kuda - kuda bertarung. Himawari mencoba memukul Boruto dari depan namun Boruto menghindar dengan cepat. Boruto lalu memukul Himawari di punggung dan membuatnya kesakitan.
"Waaah kau hebat!". Semua tamu dari Konoha memuji Boruto.

"Bagaimana kunjungan ke Kirigakurenya Himawari?", tanya Hinata.
"Di sana ada jalur khusus orang buta. Aku bertemu dengan murid Akademi Ninja Kirigakure yang buta sejak bayi. Namanya Boruto Scarlet". Himawari menunjukkan fotonya bersama Boruto.

 Himawari menunjukkan fotonya bersama Boruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang memotretnya?", tanya Naruto.
"Bibi Erza. Mamanya Boruto", kata Himawari. "Bibi Erza galak banget sama Boruto kalau Boruto baca buku Icha - Icha".

Flashback

Himawari diundang makan malam bersama Boruto di apartemennya.

Himawari diundang makan malam bersama Boruto di apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf ya Hima. Apartemenku begitu kecil".
"Tak apa Boruto". Boruto lalu menuntun Himawari ke kursi makan. Di sana sudah disajikan berbagai makanan.
"Makan malam sudah siap!", kata Erza. Boruto duduk sambil membaca buku berjudul Icha - Icha Tactics. "Buku apa itu Boruto?".
"Ah bukan apa - apa kok". Boruto dengan santainya membaca. Erza merebut buku itu dari Boruto lalu membacanya.
"Kau tak boleh baca buku ini Boruto".
"Aku kan nggak bisa ngintip kaa-san. Aku kan buta". Boruto melambaikan tangannya di depan wajahnya.
"Pikiranmu akan jadi kotor Boruto".
"Aku kan nggak akan pernah bisa mengintip kaa-san".

BLETAK!

"Ittaiii...". Boruto mendapat bogem mentah dari Erza.
"Awas ya kalau kau baca buku ini Boruto!".
"Aduh bibi Boruto jangan dipukul terus dong", kata Himawari.
"Aku kan nggak mau Boruto jadi hentai".
"Aku kan nggak akan bisa ngintip kaa-san". Boruto melambaikan tangannya di depan wajahnya.

Flashback End

"Menyeramkan sekali", batin Naruto dan Hinata ngeri.

TBC...

Kurang lebih seperti ini jika Erza marah.
Duuh Hima nggak tahu kalau orang yang selama ini jadi temannya itu kakaknya.
Kira - kira akankah masa lalu Boruto terungkap?

Vote and Comment, Please!

Boruto Scarlet: The Blind Mage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang