Chapter 9

355 26 14
                                    

Konoha

Himawari sedang makan bersama keluarganya.
"Selamat Himawari, kau lulus!", kata Hinata.
"Kau begitu hebat Hima", kata Naruto.
"Iyah. Aku jadi Kunoichi of The Year sekarang", kata Himawari.

Setelah makan, Himawari pergi ke kamarnya. Setelah Himawari tidur, Naruto dan Hinata membicarakan sesuatu.
"Hinata kapan ya kita beritahu Hima kalau dia punya saudara?", tanya Naruto.
"Aku tak tahu, Naruto-kun. Ini sudah 12 tahun sejak kita berpisah dengan Boruto. Bahkan kita tak tahu di mana dia sekarang".
"Aku ingin Hima tahu kalau dia punya saudara yang selama ini tidak ia kenal".
"Anata kita berharap saja Boruto selamat. Mudah - mudahan dia bahagia bersama keluarga barunya".

Naruto melihat sebuah bintang kejora di langit.
"Kami-sama, tolong lindungi Boruto untukku. Bahagiakanlah dia bersama keluarga barunya".

Erza bangun pada pagi harinya. Ia mendapati Boruto yang masih tidur. Erza mengelus rambutnya sambil sesekali mencium keningnya.
"Anakku sayang". Erza menyingkirkan sedikit poni Boruto. Boruto menikmati sentuhan lembut dari ibunya.
"Mmmm...". Boruto membuka matanya.
"Selamat pagi, pangeran kecilku".
"Pagi kaa-san".

CUP!

Erza mencium Boruto di pipinya. Kemudian Erza mengantar Boruto ke kamar mandi.
"Kaa-san pelan - pelan dong. Kepala Boru sakit nih".
"Sabar ya sayang". Erza membasuh Boruto dengan lembut. "Boru-kun sudah wangi sekarang".

Sehabis mandi, Boruto memakai baju dan pergi ke ruang makan.
"Boruto kaa-san ada misi untuk 3 hari ke depan. Kau tinggal sementara di rumah Natsu dan Lucy ya".
"Hai kaa-san". Boruto menghabiskan makanannya.

Boruto berada di rumah Natsu dan Lucy. Ia tengah berlatih bersama Nashi dan Yukiko. Kebetulan di halaman belakang ada kolam renang sehingga Boruto bisa berlatih jutsu air.
"Suiton: Suiryuudan no Jutsu!". Boruto menciptakan peluru naga air dari air yang ada di kolam renang.
"Waaah Boruto-kun hebat!!", puji Nashi dan Yukiko.
"Aku hebat karena latihan", kata Boruto tersenyum.

Boruto beristirahat sebentar di pohon. Namun tiada angin tiada hujan, sihir Boruto mengubah daun yang berguguran jadi uang.
"Huh? Kok ada hujan uang?", tanya Nashi bingung.
"Aku tak tahu Nashi", kata Yukiko.
"Apa yang kalian bicarakan?", tanya Boruto.
"Itu karena sihir Boruto", kata Natsu. "Sihir Boruto mengubah daun - daun yang berguguran jadi uang".
"Waaah Boruto biarpun buta hebat banget ya", kata Yukiko.

TOK! TOK!

"Masuk!". Lucy membukakan pintu. Ternyata adalah Erza. Erza tidak sendirian, melainkan ia bersama seorang gadis yang usianya 2 tahun lebih tua daripada Boruto.
"Kaa-san!". Boruto segera memeluk Erza. Ia lalu "melihat" ke gadis tersebut.
"Boruto dia adalah kakakmu mulai dari sekarang. Namanya Mito Scarlet".

Sebelumnya anak itu bernama Mito Jujo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya anak itu bernama Mito Jujo. Ia dibuang oleh kedua orang tuanya dengan cara ditinggal sendirian di tengah hutan. Erza menemukannya saat Mito hampir dimakan oleh singa. Erza lalu membawanya ke Kirigakure dan menjadikannya anak angkat. Mito oleh Chojuro dijadikan Chuunin setelah dites kemampuannya.
"Hai Boruto. Namaku Mito". Mito memeluk sang adik. Boruto merasakan ada hawa yang membuatnya nyaman.
"Kau cantik onee-san biarpun aku tak bisa melihatmu". Mito sendiri baru sadar bahwa Boruto itu buta.

Selama perjalanan pulang ke rumah, keduanya saling mengakrabkan diri. Mereka bertanya hobi dan makanan kesukaan mereka masing - masing. Akhirnya, mereka sampai di apartemen tempat Boruto dan Erza tinggal.

 Akhirnya, mereka sampai di apartemen tempat Boruto dan Erza tinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf ya Mito. Apartemennya tak begitu besar", kata Erza.
"Tak apa kaa-san. Aku senang kok tinggal di sini".

Mito dan Boruto kemudian mandi dan memakai piyama. Makan malam sudah tersedia di meja.
"Selamat makan!". Boruto dan Mito menikmati makanan tersebut. Mito dengan hati - hati menyuapi Boruto.
"Aku bisa sendiri onee-san", kata Boruto.
"Bagaimana dia bisa makan dengan tepat ya?", batin Mito.
"Boruto selalu penuh dengan kejutan Mito", kata Erza tersenyum.

Sehabis makan, Boruto dan Mito mencuci piring makan mereka. Kemudian Mito mengantar Boruto ke kamar.
"Boruto sekarang aku tahu apa rasanya punya keluarga", kata Mito sambil mengelus rambutnya.
"Maksudmu apa kakak?", tanya Boruto.
"Aku tahu rasanya punya saudara. Aku tahu rasanya kasih sayang yang sebenarnya". Mito mengelus rambut Boruto sampai ia tertidur.
"Tidur ya Boru". Mito mencium keningnya.

Erza masuk ke kamar. Terlihat Mito tengah menimang - nimang Boruto yang sedang tidur. Erza kemudian berbaring di samping Boruto.
"Oyasumi Boruto". Kemudian mereka berdua tidur sambil memeluk Boruto.

TBC...

Berikut ini data diri Mito Scarlet

Nama: Mito Scarlet

Tanggal Lahir: 1 Januari

Umur: 14

Zodiak: Capricorn

Rank: Chuunin

Elemen: Doton, Raiton

Sub Elemen: Shoton

Magic: Lightning Magic

Makanan Kesukaan: Tempura

Hobi: Membaca

Waaah Boruto punya kakak angkat nih.
Himawari, siap - siap kau tak dianggap oleh Boruto...
Kira - kira Boruto akan setim dengan siapa ya?

Vote and Comment, Please!

Boruto Scarlet: The Blind Mage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang