Chapter 12

303 24 20
                                    

Tim 4 sudah banyak menyelesaikan misi kelas D. Kali ini mereka meminta misi kelas C.
"Misi kalian adalah mengawal anak Daimyo Negeri Air ke Kumogakure", kata Chojuro.
"Hai, Mizukage-sama". Tim 4 bersiap untuk berangkat.

Selama perjalanan, si anak daimyo mengobrol dengan para Genin.
"Kenapa di sini ada yang wajahnya sama?", tanyanya.
"Kami ini anak kembar", kata Nashi.
"Aku lebih muda 90 menit", kata Yukiko.
"Ummm bagaimana kau bisa berjalan tanpa menabrak, Boruto".
"Aku mengandalkan kemampuan sensorikku untuk 'melihat'. Aku bisa merasakan chakra dan getaran".
"Umm andaikata kau bisa melihat hal pertama apa yang ingin kau lihat?".
"Hal pertama yang ingin kulihat adalah kaa-san dan Mito-nee. Aku ingin tahu seperti apa wajah mereka. Sepertinya mereka lebih cantik daripada yang selama ini kubayangkan".

"Misi kalian adalah mengawal anak Daimyo Negeri Api ke Kumogakure", kata Hokage aka Naruto.
"Hai Hokage-sama!". Tim 7 bersiap untuk berangkat.

Di tengah perjalanan, tim 7 dihadang oleh kawanan bandit.
"Serahkan uang kalian!", kata salah satu dari mereka.
"Shanaro!". Sarada menghantamkan tinju mautnya ke tanah dan membuat para bandit itu terpental.
"Hakke Rokujuuyon Sho!". Himawari melumpuhkan otot para bandit.

Setelah para bandit itu berhasil dilumpuhkan, tim 7 melanjutkan perjalanan. Namun kemudian, tim 7 berhadapan dengan missing-nin asal Kusagakure. Anak daimyo jadi ketakutan.
"Hiii takuttt". Anak daimyo bersembunyi di belakang Himawari.

Tim 7 berusaha melawan si missing-nin namun kali ini mereka terpojok.

JLEB! JLEB!

Missing-nin itu mati karena tertusuk oleh kunai beracun. Ternyata ada Hunter-nin yang membunuhnya. Ia lalu memenggal kepala si Missing-nin.
"Aku sudah lama sekali mengincarnya. Terima kasih. Sisanya biar aku yang urus". Hunter-nin itu pergi menjauh. Sebenarnya si Hunter-nin itu adalah Boruto yang menyamar.

Sepanjang perjalanan, mereka bertiga membicarakan tentang Hunter-nin itu.
"Aku tak yakin kalau Hunter-nin itu asli. Jangan - jangan aspal. Asli tapi palsu", kata Sarada.
"Tou-san bilang kinerja Hunter-nin itu jika sudah berhasil melenyapkan nukenin, dia akan memotong kepalanya sebagai barang bukti untuk menukarnya dengan uang", kata Himawari.
"Hmmm... kinerjanya seperti Hunter-nin sungguhan. Tapi aku masih tak yakin kalau dia benar - benar Hunter-nin".

Di tempat Boruto, Boruto menukar kepala nukenin itu dengan uang. Sewaktu masuk ke Negeri Petir, tim 4 bertemu dengan kawanan bandit.
"Hei bocah buta! Serahkan semua uangmu!", gertak seseorang yang adalah pemimpinnya.
"Coba saja!". Boruto memukul sebuah pohon dan membuat daunnya berguguran. Dedaunan yang berguguran itu berubah jadi uang.
"Kita kaya!". Para bandit jadi lupa daratan karena keasyikan mengumpulkan uang itu. Dengan cepat, kedua rekan kerja Boruto menghabisi mereka.

"Kau hebat Boruto!". Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Kumogakure.

TBC...

Hihihi Himawari bertemu dengan Hunter-nin yang sebenarnya itu Boruto.
Kira - kira apa ya reaksinya kalau tahu si Hunter-nin itu aspal alias asli tapi palsu?

Vote and Comment, Please!

Boruto Scarlet: The Blind Mage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang