Melodi sudah pulang dari sekolahnya dua jam yang lalu. Dia sangat bosan sekali di rumah besar kakeknya, akhirnya dia memutuskan keluar kamar menemui kakek nya yang sedang menonton TV serial Upin&Ipin.
"Kek, Melodi keluar boleh ya?." Kata Melodi sambil duduk di sebelah kakeknya.
"Mau kemane lo?."
"Ke markas."
"Iye boleh, tapi biar habis isya' dulu ye, terus maksimal lo harus pulang jam 3 pagi, maksimal ya itu jan kelewat bates, kalo kelewat kagak gue bukain pintu lo." Ujar sang kakek, yang membuat mata Melodi berbinar.
"Makasih kakek ganteng." Ujar Melodi.
"Sekarang muji muji gue, tadi aja jelek jelek in gue, dasar cucu durhaka lo!, Mau gue kutuk jadi rumput lo?."
"Sadis amat sih kek, sama cucu sendiri juga." Cemberut Melodi.
"Lah salah sendiri lo durhaka sama gue."
"Bodo kek." Kesal Melodi, lalu dia segera menuju kamarnya lagi.
**
Jam sudah menunjukan pukul 8 malam, Melodi sudah siap dengan celana sobek hitamnya, jaket kulit hitamnya, helm fullface, dan juga masker nya.
Melodi berpamitan dulu sama kakek nya.
"Melodi berangkat kek, assalamualaikum." Pamit Melodi, sambil mencium tangan kakeknya.
"Titi DJ ya cucu durhaka."
"Iya kakek tua." Jawab Melodi dengan senyum mengejeknya.
"Tua pale lo, gue nih masih muda ya." Jawab Kakek tidak terima karna di panggil tua.
"Masih muda tapi rambutnya udah hampir ubanan semua." Teriak Melodi sambil berlari keluar rumah , dengan tawa puas nya karna berhasil membuat kakeknya kesal.
"DASAR CUCU DURHAKA LO." Teriak kakek melodi.
Melodi yang mendengar itu hanya terkekeh. Lalu dia menaiki motor ninja hitam nya, yang dia kasih nama 'MODI' :motor Melodi.
Dan segera melajukan ke markas nya.
Brum Brum Brum!,
Setelah sampai di markas banyak sekali anggotanya yang berkumpul didepan markas.
Melodi turun dari motornya, sambil melepas helm nya.
"Asik bos dateng woe!." Teriak salah satu anggotanya.
"Selamet datang bos."
"Woe apa kabar lo semua." Sapa Melodi sambil menjabat tangan para anggotanya.
"Baik bos." Jawab mereka semua.
"Kebetulan lo dateng Mel." Ujar seorang cowok yang baru keluar dari dalam, dia Rian Arda, sahabat sekaligus anggota inti Blackrose.
"Ada apa emangnya?." Tanya Melodi.
"Ada geng motor baru, yang nantangin lo tanding malam ini." Jawab Rian.
"Geng motor baru?." Melodi mengernyit bingung, geng motor mana yang berani menantangnya.
"Namanya Black Leon kalo gak salah. Dia itu dulu di Bandung, tapi dia pindah ke Jakarta. Bukan geng baru sih, cuma dia pindah ke Jakarta gitu." Jelas Rian.
Melodi menyeringai mendengar penuturan Rian, kayaknya bakalan asik kalau dia bermain main sedikit.
"Jam berapa?." Tanya Melodi.
"12 malem."
"Lo tau nama ketuanya nggak?."
"Inisialnya doang sih , karna waktu dia ngasih surat cuma di tulis 'L' doang."
KAMU SEDANG MEMBACA
M E L O D I (HIATUS)
Teen FictionHappy reading!🖤 Aku selalu mengibaratkan alat musik itu kamu,, Nada yang kamu hasilkan itu aku,,, Dan takdir adalah orang yang memainkan mu,,,, ~Melodi Kristalia Ardyanata _____