Melodi berjalan menuju kelasnya dengan santai, meskipun bel sudah berbunyi.
BRAKKK
Suara pintu terdobrak dengan keras, siapa lagi jika bukan ulah Melodi.
"Melodi."Bu Siti menggeram marah.
"Macan ngamuk nih. " batin Melodi
"Eh, Bu Siti. " Ucap Melodi cengengesan."Kenapa kamu telat?. " Tanya Bu Siti dengan ekspresi tidak bersahabat.
"Saya terjebak macet Bu tadi. " Jawab Melodi dengn santai.
"Makanya kamu kalau berangkat itu pagi, biar enggak terkena macet. " Balas Bu Siti.
"Ini juga pagi kok Bu. " Jawab Melodi.
"Cepet kamu duduk.!" Perintah Bu Siti.
"Emm, nggak di hukum aja nih Bu, kayak biasanya gitu. " Tanya melodi.
"DUDUK.!" Teriak Bu Siti.
"Siap. " jawab Melodi sembari ngacir ketempat duduknya, semua teman sekelasny hanya menggelengkan kepalanya.
"Psst, lo kemaren kenapa gak masuk?. " Bisik Mayang.
"Gak enak badan gue." Jawab Melodi dengan suara yang lumayan keras.
Bu Siti langsung menatap tajam Melodi. "Kamu bicara apa Melodi?." Tanya Bu Siti mencoba sabar.
"Saya jawab pertanyaan Mayang Bu, dia tadi tanya kenapa kemarin saya gak masuk, ya udah saya jawab aja kalau saya gak enak badan. " Jawab Melodi dengan tampang watadosnya.
Mayang hanya menatap cengo sahabatnya itu, mati gue - batin Mayang.
"Mayang, kamu tau kan konsekuensi nya kalau berbicara sendiri di jam pelajaran saya?." Tanya Bu Siti dengan nada menghunus tajam.
"Tau kok Bu, di hukum bersihin toilet kan? ." Jawab Mawar, sambil meledek nasip Mayang.
"Siapa yang tanya kamu Mawar?. " Pertanyaan Bu Siti membuat Mawar terdiam Seketika. Mampus.
"Melodi, Mayang, Mawar kalian ibu hukum membersihkan lapangan basket sampai bersih." Ucap Bu Siti penuh penekanan.
"ASIAP." Jawab Mereka bertiga dan segera ngacir keluar kelas.
____
"Kita beneran ngerjain hukuman Bu Siti?." Tanya Mawar.
"Males gue." Jawab Melodi.
" Gue juga males, mending ngedem di kantin." Balas Mayang. Makan makan makan.
"Makan mulu isi otak lo." Sinis Mawar.
"Makan is my hobby." Jawab Mayang.
"Lo gak inget kata cikgu Melati, kalau makan bukan hobi." Kata Melodi mengingatkan.
"Lah iya ya, berati gue gak punya hobi dong." Histeris Mayang.
"Gosah teriak juga lah njir." Kesal Melodi.
"Toa amat mulut lo."
"Nih kita ke kantin apa lapangan basket nih." Lanjut Mawar."Kantin aja deh." Jawab Melodi
"Ya udah kuy!." Jawab Mawar dan Mayang bersamaan.
"Kalian jangan coba-coba buat kabur ya." Ucap Bu Siti yang entah bagaimana bisa berada di belakang mereka.
Mereka bertiga segera berbalik badan menatap Bu Siti.
"Eh, Bu Soto." Ucap Melodi refleks, yang langsung mendapat injakan dari kedua sahabatnya."Eh, maksudnya Bu Siti cantik." Ucap Melodi lagi sambil cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
M E L O D I (HIATUS)
Teen FictionHappy reading!🖤 Aku selalu mengibaratkan alat musik itu kamu,, Nada yang kamu hasilkan itu aku,,, Dan takdir adalah orang yang memainkan mu,,,, ~Melodi Kristalia Ardyanata _____