Pukul 23.50 malam, sudah banyak muda mudi yang berkumpul di jalanan yang sepi itu.
"Mana nih leader kalian?." Tanya seseorang cowok yang berdiri paling depan dengan gaya sok cool nya.
"Sebentar lagi juga dateng kok." Jawab salah satu anggota Blackrose.
"Paling juga lagi tidur ridur manja leader lo." Kata seseorang dari anggota Black Leon. Yang langsung mengundang derai tawa anggota Black Leon yang lain.
"Bangsat, meskipun ketua gue cewek, tapi dia jauh lebih baik dari ketua lo." Jawab anggota Blackrose yang mulai terpancing emosi.
"Wozozo santuy dong, gak usah ngegas gitu." Jawab anggota Black Leon.
Tiba tiba datanglah 5 motor sport menghentikan mereka semua.
"Tuh Leader gue dah sampai." Kata seseorang anggota Blackrose dengan senyum puasnya, saat mengetahui ketuanya sampai.
Semua anggota Black Leon memperhatikan kelima orang yang baru datang itu dengan seksama.
Melodi berada di tengah, di apit 4 motor yang di tumpangi sahabatnya.
Melodi segera turun dan menghampiri ketua Black Leon, dengan masker yang menutupi setengah dari wajahnya, tidak lupa dia memakai rambut palsu berwarna merah menyala yang di Curly. Supaya tidak ada yang mengenalinya.
"Atas dasar apa lo nantang gue?." Tanya Melodi tanpa basa basi.
"Gue cuma pengen tau seberapa besar kemampuan lo." Jawab Ketua itu.
"Yang menang dapet apa?." Tanya Melodi lagi.
"Kalo lo menang gue kasih duit 10 juta dan gue bakal buka identitas gue, tapi kalo gue yang menang lo cukup buka identitas lo di hadapan gue sama anggota gue. Gimana?."
Melodi tersenyum miring, bahkan tanpa harus menang pun dia sudah tau, siapa ketua Black Leon dari suaranya. Siapa lagi kalau bukan Daniel. Meskipun dia tidak tahu 'L' itu apa, tapi dia yakin kalau L itu Daniel.
"Oke, deal." Ujar melodi sambil berjabat tangan sebagai tanda persetujuan.
Balapan segera akan di mulai, Melodi bersiap siap , segera memakai helm fullface nya dan segera menaiki motor ke garis start begitu pun dengan cowok yang menantangnya.
Wanita dengan pakaian kurang bahan dengan membawa sebuah bendera sudah berada di tengah tengah di antara mereka.
"Siap ... 1..2.......3." dan.
BRUM..BRUM..
WUSHHH..
Melodi masih mengemudikan motornya dengan santai, dia ketinggalan sekitar 50 an meter.
Semangatttt
Huuuu
Black Leon
Black Leon pasti menang.
Black rose menang.
Black rose.
Seperti itulah kira kira sorakan demi sorakan dari anggota masing masing.
"Katanya gak bisa di kalahin ternyata, cuma gitu aja udah ketinggalan huuuuu!." Sorakan dari Black Leon.
"Gak usah banyak bacot lo." Kesal Farrel, tidak terima karna sahabat nya di jelek jelek kan.
"Lengserin aja jadi babu!." Celetuk anggota Black Leon yang langsung di hadiahi tonjokan dari Alfito Bramantyo salah satu sahabat Melodi.
Bugh!
"Bangsadd." Umpat orang yang dipukul Alfito, namanya Aldo Raditya Kusuma, sahabat Daniel, ketua Black Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
M E L O D I (HIATUS)
Teen FictionHappy reading!🖤 Aku selalu mengibaratkan alat musik itu kamu,, Nada yang kamu hasilkan itu aku,,, Dan takdir adalah orang yang memainkan mu,,,, ~Melodi Kristalia Ardyanata _____