gue lagi pengen istirahat gak pengen dengerin apa apa atau berterus terang tentang apa
ren lui gue mohon kita bisa telponan? seenggaknya kita bicara
nope
ren gue mohon lui
gue capek ren
ren please... gue gak bisa kayak gini
dan gue? gimana sama gue tadi? orang bilang itu lagunya dinda bagaimana sama acara tatap tatapan lo dan dia? kalian masih saling sayang kan? okay that's enough
ren gak gitu lui gue pun gak mengerti apa apa seenggaknya kita ngobrol telpon ya?
kenapa? buat apa? kenapa maksa?
ren karena ini salah paham untuk apa kita cuma larut dalam ini semua? iya ini salah gue tapi gue gak bisa buat lo kepikiran lui please? ya?
ren is calling ...
"..."
"luia."
"..."
"are you here?"
"ya."
"apa gue bisa mulai menjelaskan semuanya?"
"..."
"lui, gue benar-benar gak tau kalau yang gue nyanyiin adalah lagu kesukaan siapa dan apa. gue cuma kebetulan tau lagunya vierra dan anak osis yang meminta gue untuk membawakan lagu itu."
"terus?"
"gue gak melihat ke dinda, luia. kita gak saling tatapan."
"lo bohong."
"luia—"
"jangan bohong, itu yang selalu lo bilang."
"gue gak bohong, gue bersumpah. gue minta maaf sama kesalahan ini. gue benar-benar gak sadar sama yang tadi. luia, gue ini pacar lo dan begitu juga sebaliknya. gue gak akan melakukan hal itu di depan banyak orang. gue bahkan gak akan berpaling dan melakukan hal sekurang ajar itu."
gue perlahan terpuruk, lagi.
"gak apa-apa kalau lo masih sangat marah ke gue. tapi gue berjanji gue akan lebih berhati-hati, i won't do it again. lui, gak apa-apa kalau emang lo butuh waktu."
"kalau bisa gue gak akan tersenyum ke siapa pun itu untuk lo."
"jangan gitu."
"sayang, kita harus menyelesaikan masalah dan bukan hubungan kita ya? your mine and i'm yours. luia, cuma lo satu-satunya yang ada di dalam hati gue."
"then prove it."
"gue adalah cowok kaku, dan lo tau itu. gue gak terlalu pandai buat mengungkapkan seberapa pentingnya orang seperti lo. yang hanya bisa gue katakan, from the bottom of my heart, i'm scared to lose you. i'm not going to sleep until we back on good terms. i dont want nobody but you. luia, gue sayang sama lo."
dan apa yang harus gue katakan sekarang?
"maaf. hanya maaf yang renjun bisa katakan berkali-kali."
"renjun—"
"aku sayang luia."
"aku cinta luia."
"aku suka luia."
"aku suka apapun yang pacarku lakukan."
"even dia marah atas kesalahpahaman."
"luia, i love you more than the world."
"can we still gonna laying down on the phone like it never happen?"
"kenapa?"
"karena aku rindu sama kamu."
"aku mau dengar suara kamu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
