Hari ini Tuhan datang berkunjung
Entah untuk apa dan siapa
Sudah kusiapkan secangkir raga
Untuk jiwa yang sedang terkoyak syahdu
Pula sepi yang bertaut pilu
Teman-teman yang entah kemana
Dan keluarga yang merapalkan durhaka.Aku yang terus menyeduh doa
Pada aksara yang terseduh nyilu
Perihal hidup yang kian semu
Otakku kini mati terkapar
Tak dapat tertidur tenang
Masalah yang semakin mengakar
Membuat kumenutup mata terhadap sekitar
Acuh tak acuh menjadi pilihan
Kala tak ada yang benar - benar paham
Yang ada malah memperburuk dan menyudutkan.
Siapa yang tahu --- Terkadang, kita tercipta hanya untuk memperkeruh keadaan--triwidianp
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Abu-abu
PoetryMenulis bagi saya adalah sebuah pondasi, mereka tercipta tanpa ada sedikit pun dusta ataupun tak perlu takut untuk menyinggung perasaan orang, mereka nyata bagi saya. Mereka tumbuh menjadi bait dan larik yang mempu meredam luka, walau hanya sementar...