01

329 47 90
                                    

I can be your genie, how about Aladdin?
Jimin BTS - Filter

✨✨✨

Jung Hara barusaja menyelesaikan rangkaian acara wisuda yang digelar di aula kampus.

Setelah mengabdi di sebuah kampus ternama di kota Seoul, akhirnya ia resmi menyandang gelar arsitek di belakang namanya.

Hara sedang bersandar di dinding koridor sambil mengunyah permen, mengamati halaman kampus yang ramai dengan wisudawan lain yang sedang mengabadikan momen penting ini bersama keluarganya.

"Jung Hara?"

Seorang pria menginterupsi Hara, ia pun menoleh kearah seorang pria yang mengenakan setelan hitam.

Tidak-tidak, pria itu tak hanya menggunakan setelah hitam tapi semuanya serba hitam. Sepatu, celana, jaket, masker, topinya, semua berwarna hitam.

"Ne?" jawab Hara sambil sibuk bertanya-tanya dalam pikirannya

Pria itu menurunkan masker sekilas untuk menunjukkan wajah lalu menaikkan lagi, "Aku bukan orang jahat, kok. Tenang saja."

Dapat terdengar nada tawa sekilas dari pria itu yang juga membuat Hara tersenyum canggung, "Ada apa mencariku, Ahjussi?"

"Ah, perkenalkan aku Sejin. Aku kesini untuk menjemputmu." ujar pria itu mengenalkan diri lalu mengulurkan tangan.

"Aku Hara." balasnya sambil menerima uluran tangan itu.

"Tapi untuk apa kau menjemputku?" tanya Hara was-was.

Ayolah dia barusaja wisuda, dia ingin menikmati masa-masa setelah lulus. Bekerja, mencari pasangan, mempunyai keluarga harmonis.

Oke ini terlalu berlebihan

Tapi bisa saja orang didepannya ini orang jahat, kan?

"Pamanmu ingin membicarakan sesuatu denganmu, Hara-ya. Tolong aku sedang tidak ada waktu menjelaskan, nanti saja ya tanya nya, kajja!"

Lalu pria itu menarik paksa tangan Hara sebelum ia membuka suara untuk bertanya lagi.

***

"Hara-ya, chukkae!"

"Paman Sihyuk!!"

Hara sangat terkejut. Ia langsung menghambur ke pelukan sang paman. Ia juga masih tidak percaya orang tadi benar-benar mengantarkan Hara ke pamannya.

Sudah lama sekali sejak ia bertemu paman yang humoris ini!

"Aigoo, keponakan paman sudah lulus kuliah saja!" ucap Paman Sihyuk bangga lalu mengelus punggung keponakannya ini.

Hara melepas pelukan rindu mereka lalu berdiri didepan paman dengan cengiran, "Iya lah. Aku sudah bukan gadis kecil lagi, Paman."

Kau tumbuh dengan baik, Hara.

"Iya-iya paman percaya. Duduklah!" seru Paman Sihyuk menunjuk sofa didepan meja kerjanya.

Oh ya, disinilah Hara berada. Ruangan seorang pemilik agensi musik ternama di Seoul. Agensi yang beberapa tahun terakhir namanya melonjak dan terkenal di banyak negara.

Pemilik agensi yang merangkap jadi pamannya.

"Mianhae tidak bisa datang di acara kelulusanmu. Aku saja baru selesai rapat." ujar Paman Sihyuk sambil menyesap teh hijau.

[PJM] The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang