11

90 21 44
                                    

Imagine your face say hello to me, then all the bad days they're nothing to me, with you.
BTS Taehyung - Winter Bear

🌸🌸🌸

"Park Jimin berhenti!!!"

Bagi Hara, hari ini adalah hari yang tampaknya damai dan akan tetap damai sebelum seorang pria bermarga Park yang dielu-elukan satu sekolah ini dengan sengaja mengambil sesuatu dalam loker Hara yang tak seharusnya ia ambil.

Padahal, Hara hanya meminta untuk diambilkan kotak pensil dan rautam di dalam lokernya, bukan yang lain!

"PARK JIMIM SIALAN!"

Umpatan Hara berhasil menyita indera pendengaran seluruh siswa yang ada di koridor. Begitupun Jimin yang sebelumnya lari jadi berhenti di ujung koridor -tepat di sebelah tangga.

Sial! Mau ditaruh mana wajah seorang Jung Hara yang notabene adalah siswa sopan nan teladan baru saja melontarkan sebuah umpatan pada Park Jimin?

"Kau barusaja mengumpatiku, ya?" senyum nakal pria itupun tercetak membuat Hara ingin mencakar wajahnya jika bisa.

Jimin masih berdiri di ujung koridor sedangkan Hara berdiri di ujung koridor satunya. Jimin bersedekap, masih menggenggam buku motif milik Hara.

"YA!--" teriakannya berhenti tatkala sadar ia dan Jimin menjadi perhatian, bahkan ada yang ikut menonton lewat jendela kelasnya.

"Jimin kau tidak lucu, kemarikan buku milikku!" pinta Hara dengan napas terengah.

Jimin ini benar-benar sialan. Ia berhasil menguras energi Hara yang tadi pagi barusaja selesai olahraga lari keliling lapangan sekarang ditambah ia harus mengejar Park Jimin.

"Kalau begitu kemarilah!" seru Jimin mengayunkan tangannya.

Hara pun menghela napas lalu berniat mendatangi Jimin sebelum pria itu kembali jahil dengan membaca sepenggal diary nya.

"Dear di--"

"HIH PARK JIMIN MENYEBALKAN!"

Melihat raut wajah Hara yang seperti akan membunuhnya, Jimin pun berlari sekencang mungkin menuju satu tempat kesukaannya dengan Hara mengekor beberapa jarak di belakangnya.

Mereka yang melihat Jimin dan Hara malah menggelengkan kepala, ada pula yang tertawa-menganggap apa yang mereka lakukan lucu, persis seperti pasangan.

Namun, tidak semua menganggap seperti itu, contohnya seorang gadis yang masih duduk di bangkunya sedari tadi enggan menyaksikan pertengkaran Jimin dan Hara barusan.

Tangannya mengepal, rahangnya mengeras,

"Jung Hara, aku tak suka kau merebut Jiminku."

***

"Akh!"

Hara terbangun dari tidurnya -yang tidak begitu nyenyak- sambil memegangi kepala yang mendadak berdenyut hingga mengganggu tidurnya.

[PJM] The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang