02

203 44 122
                                    

Kring kringggg

Hara mematikan alarm di ponselnya, ia pun beranjak dari tempat tidur dan tak lupa merapikannya.

Dengan sandal minion kesukaannya, ia berjalan kearah dapur untuk menegak segelas air minum, kebiasaan di pagi harinya tak pernah hilang.

Hara pun menyambar handuk dan baju ganti di lemari kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Ting!

Setelah lima belas menit, ia keluar dari kamar mandi. Saat itu juga notifikasi chat masuk ke ponselnya.

Manajer Sejin
Hara-ssi
Aku harap kau sudah bangun

Sent a location

Pergilah kesana untuk bertemu member.
Password apartement 130613

Hara
Ne! Semoga harimu berjalan baik, Manajer-nim.

Hara bergegas memoles wajah dengan makeup tipis, merapikan pakaian, memasukkan beberapa barang penting kedalam tas kecilnya, dan terakhir memakai sepatu boots.

Ini hari pertamanya bekerja dengan BTS.

Iya, BTS.

BTS yang orangnya ada tujuh, tampan-tampan, berbakat, suaranya enak, ya siapa lagi kalo bukan mereka.

Sebuah impian seorang Jung Hara untuk bisa bekerja dengan artis papan atas. Kalau ditanya perasaan Hara gimana, pasti ia senang, kelewat senang malahan.

Karena ini hari pertamanya, Hara harus melakukan atau setidaknya memberikan sesuatu kepada BTS, maka dari itu ia mampir sebentar ke supermarket membeli beberapa bahan makanan sebelum melanjutkan perjalanan ke dorm BTS.

Kalau dari lokasi yang dikirim manajer Sejin, dormnya tidak terlalu jauh dari apartement Hara jadi jalan kaki saja cukup, tidak sampai satu jam.

Hara memperlambat langkahnya saat ia sampai didepan bangunan megah yang sepertinya tidak pantas untuk disebut 'dorm'

Hara tak henti-henti melihat ponsel dan bangunan itu bergantian.

"Tempatnya benar ini?"

"Tempatnya benar ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh daebak!"

Bip bip bip bip

Klik

Setelah menekan beberapa angka di sebuah kotak kecil, Hara pun memasuki dorm.

Sepi.

"Dimana mereka?" Hara melanjutkan langkahnya menuju dapur untuk membuatkan sarapan.

[PJM] The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang