Delapan belas

466 40 0
                                    

Setelah berhari-hari tidak sadarkan diri, akhirnya taehyung tersadar dari tidurnya.

Apaansi cringe bgt anjer! ~ author
Serah lu dah, umur kan ga ada yang tau ~Bts

Lanjuut jangan hirauin, anak bangtan mah gitu. Ribet banyak ngomong idihhh masih untung dikontrak lu pada.

Bunuh author dosa tidak? ~ Jungkook
Gua apus ni lu~ Author
Bct lnjt g~ suga
Iye bang iye~ Author

Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, malam ini taehyung diharuskan untuk ikut jaehyun. Walaupun dengan berat hati, bukan karna mereka egois... Tapi ini semua demi kebaikan kedepannya.

Taehyung sekarang masih terbaring lemas di ranjangnya.

"apa harus malam ini?" Seokjin

Jaehyun hanya mengangguk dan tersenyum

"tapi keadaannya sangat tidak memungkinkan untuk perjalanan" Seokjin

"tenanglah percayakan saja padaku" Jaehyun

"apa jaminannya? " Suga

"Nyawaku, jika taehyung terluka kalian bisa memenggal kepalaku" Jaehyun

"aku ikut" suga

Semuanya menoleh kearah suga.

"apa maksud mu hyung?" Namjoon

"aku ikut untuk memastikan ucapan dia, lagi pula aku juga belum terlalu percaya dengannya" suga

"baiklahh kau boleh ikut dengan ku" jaehyun

Akhirnya keputusan itu berakhir, malam ini taehyung yang dengan keadaan lemah. Dibawa bersama jaehyun dan suga menuju tempatnya, sedangkan si bungsu belum mengetahui semuanya. Dia masih berdiam diri dikamar karna lukanya cukup serius, tapi beruntungnya racun itu belum menyebar ke seluruh tubuhnya.

Membawa perbekalan yang cukup, dan hanya membutuhkan waktu singkat. Mereka hanya membutuhkan dua hari untuk sampai di sebuah pemukiman, entahlah semua terasa asing menurut suga.

"apakah masih jauh? " tanya suga yang setia membopong tubuh adiknya itu.

"sepertinya sedikit lagi" jaehyun

Suga hanya mengangguk, benar ucapan jaehyun. Kini ketiganya telah sampai di salah satu rumah sederhana dengan minim penerangan, jaehyun membuka pintu kayu berwarna coklat itu. Dia menyalakan sebuah lampu minyak, sebagai penerangan untuk malam ini.

Jauh dari kata mewah, tempat tidur beralaskan anyaman bambu dan beberapa kain tipis sebagai selimut. Dan jangan lupakan dengan dinding yang hanya terbuat dari beberapa lembar papan jati, atap yang berbahan daun kelapa. Sangat berbeda jauh dengan kehidupannya di kerajaan.

"disini hanya ada tiga ruangan, kamar tidur, dapur dan kamar mandi... Maaf tempatnya tidak semewah istana kalian" Jaehyun

"apakah tidak ada tempat yang lebih layak? " Suga

"kurasa disini jauh lebih baik untuk menyembunyikan taehyung" Jaehyun

Suga hanya mengangguk, kembali dengan keheningan. Suga sudah membaringkan tubuh sang adik di alas tidur itu, di selimutinya dengan kain tipis disampingnya.

"besok kau ikut dengan ku untuk berburu dan mencari beberapa tanaman untuk racikan obat" Jaehyun

"lalu bagaimana dengan adikku? " Suga

"dia akan baik-baik saja percayalah" Jaehyun

"aku tidak mau, aku ingin bersama taehyung" Suga

"baiklah, aku akan pergi sendiri. Sekarang kau istirahat duluan saja" Jaehyun

BANGTAN VAMPIRE ~[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang