Selamat malam >_<
Maaf yaa aku ngaret buat update hehehe, Dan maaf juga karna buat kalian nunggu... Mungkin ada sebagian besar dari kalian yang udah hapus cerita ini dari perpus kalian, gapapa aku maklumin ko hehehe dan terimakasih untuk yang masih bertahan...Termakasih juga untuk 8k nya aku masih ga nyangka cerita dari otak aku masih ada yang minat untuk baca...
Kalian pasti rindu kan?
Heheh engga ding pastinya:)
Nyari apa hayo?
Penasaran banget ^o^
Let's start it!
Happy Reading
.
.
.
.Malam hari pun tiba, terlihat seseorang tengah menyusuri hutan yang terlihat sangat gelap dan sunyi. Hanya suara gesekan kakinya dengan dedaunan kering yang menjadi instrumen pengiring langkahnya.
Pria itu terus berjalan tanpa memperdulikan keadaan sekitar, tiba ketika diujung hutan itu ada sebuah danau besar yang cukup terlihat indah saat disinari cahaya bulan.
Terlihat ada empat orang berdiri tegak seperti penjaga dan satu orang berjubah hitam tengah menatap ke arah danau, saat menolehkan wajahnya. Terlihat seringai menakutkan terpancar namun pemuda ini tidak gentar, dia berjalan mendekat.
Hingga salah satu prajurit serta penjaganya mengunci pergerakan tubuhnya.
"arghhh" erangan yang terdengar dari suara pemuda itu.
"Park suho" Bisik lirih namun masih terdengar.
"kau tahu sedang berhadapan dengan siapa? Ku harap kau bisa berpikir jernih untuk mengajak ku bekerja sama dengan mu" Ujarnya. Wajahnya masih tertutup dengan tudung jubahnya, dan yang terlihat hanya area bibir serta dagunya.
"Dan kau tahu? Melakukan perjanjian dengan ku bisa menjadikan boomerang bagi dirimu sendiri"
"apapun! Asalkan Keluarga sialan itu mati!! Aku akan memberikan apapun yang kau mau" Ujar suho
Pria dihadapannya mengayunkan tangannya memberikan instruksi kepada penjanganya untuk melepaskan suho.
"Jika aku menginginkan saudarimu apakah kau bersedia?"
Matanya membola? Yang benar saja perjanjian macam apa ini, namun dirinya sudah ketutup ego. Dia menyetujui ajakan itu yang terpenting kubu nya akan jauh lebih kuat.
Dilain sisi, ada tiga manusia? Salah! Mereka kan bukan manusia whehhe...
Ada tiga pemuda yang diam-diam mengintai di balik dinding besar kerajaan bangtan, terlihat banyak sekali penjaga di area istana ini.
"Bagaimana ini?" tanya nya
"Lakukan yang aku perintahkan, kau berlari ke arah utara... Habisi kedua penjaga itu dan aku ke arah barat menghabiskan prajurit nya dan membuka pintu utama.... Dannn kau! Kau bisa ikut dengan ku kalian mengerti?"
Keduanya mengangguk, akhirnya mereka melancarkan aksinya. Seseorang yang disuruh ke arah utara tengah melawan prajurit yang berjaga, betul perkiraannya dia hanya dijadikan umpan agar menarik perhatian.
Dan kini lawannya bukan dua prajurit melainkan sepuluh.
'kurang ajar! Aku kalah telak dengan jumlahhhh astagaaaa selamatkan aku ku mohon' batinnya
Sedang keduanya berjalan ke arah barat, melihat situasi agak sepi. Dan prajurit yang berjaga sedang terlelap, mereka berhasil masuk melalui pintu utama.
Namun langkahnya terhenti saat.
"SIAPA KALIAN!" terdengar suara seokjin menggelegar di area koridor.
"argh!" ujar salah satu dari mereka, tepat setelahnya seokjin melemparkan pelatuknya. Hingga mengenai lengan pemuda itu.
Pukulan dan serangan akhirnya terjadi, dan pemuda yang memakai penutup wajah kalah. Seokjin dengan perasaan kesal membuka penutup itu.
"Taehyung!!!" Seokjin
Yang diteriaki hanya cengengesan
"kenapa bisa?" Seokjin
"peace, ajaran jaehyun tuh hehehe... Bentar suga hyung!" Taehyung
Ketiga nya berlari, benar saja. Suga sedang mati-matian memepertahankan dirinya dari serangan itu.
"Berhenti" Seokjin
Seluruh prajuritnya pun berhenti, seokjin berjalan ke arah pemuda itu. Terlihat mereka saling menampar hingga.
Pletak!!
"Kau ini apa-apaan eoh? Kenapa membawa adikmu kemari sudah ku bilang bawa dia jauh dari sini!" Seokjin
"Awshhhh sakit hyung! Ini semua rencananya jaehyun heheh" Suga
"kalian ikut aku menemui ayah" Ujar seokjin dengan tatapan yang menakutkan.
Mereka berempat masuk kedalam istana, dan tentu saja semua yang ada didalam istana terkejut dengan kedatangan putra dari kerjaannya yang sedang di asingkan itu. Sama halnya saat memasuki Istana tatapan itu terlihat sama persis saat mereka berada diruangan khusus keluarga.
"Looh? ko bisaaa dia ada disini?" Namjoon
"kau tanya saja lah aku pusing" Ujar seokjin
Sedangkan sang raja masih terdiam menatap kearah ketiga pemuda yang ada dihadapannya.
"Kalian tau jika keberadaan kalian disini sangat berbahaya" tanya seo joon dengan suara dinginnya.
Ketig pemuda itu masih menundukan kepalanya.
"Jaehyun, aku memerintahkan kamu untuk menjaga anak ku kenapa kau malah ikutan dengan rencana bodoh ini?" Seo joon
"Dan kau, Aku memberikan mu kepercayaan untuk menjaga adikmu kenapa kau juga ikut serta?" Seo joon
"Ayah dengarkan kami dulu" Taehyung
Seo joon menatap ke arah putranya, dia mencoba untuk meredam emosinya saat ini dan memilih mengikuti ucapan putranya. Setelah menyuruh ketiganya duduk keadaan masih hening belum ada yang berniat menjelaskan dari mereka bertiga.
"Apa yang kalian rencanakan?" Seo joon
"Jadi gini......"Jaehyun.
Pagi harinya, setelah berpencar ke arah penjagaan masing-masing keadaan istana masih sepi. Hanya saja diluaran sana sudah banyak suara erangan dan beberapa bunyi gesekan antara senjata kedua lawan.
"Hyung aku bosan" ujar taehyung
"diamlah, aku tidak ingin terkena masalah lagi" Suga
"Hyung... Lapar" Taehyung
Suga mengangguk "Ahjuma... Bawakan makanan ke sini" Suga
"Hyung ga ikut perang?" Taehyung
"Tidak" Suga
"kenapa?" Taehyung
"Aku yakin kelima saudara ku bisa mempertahankan semuanya, dan lagi... Kau jauh lebih berharga untuk ku jaga paham" Suga
"Hyung, kalo rencana kita gagal dan aku menyakiti kalian apa kalian masih mau memaafkan ku?" Taehyung
Suga menatap ke arah taehyung yang melihat ke arahnya dengan tatapan sendu dan kegelisahan, semuanya memang sudah resiko nya. Taehyung itu senjata terbesar keluarga ini, namun... Dia bisa menjadi boomerang untuk keluarganya karna pada hakikatnya, Akan ada yang musnah dianatara kami... Kerajaan bangtan dan kerjaan Park.
"Aku yakin kau bisa mengendalikan semuanya, Jika dia yang ada didirimu mulai sulit kau kendalikan kau perlu menutup mata mu dan bayangkan Masa indah kita saat bersama, kau mengerti" Suga
"Hyung aku menyayangimu" Taehyung
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGTAN VAMPIRE ~[ON GOING]
Wampiryjika kalian mendengar kata VAMPIRE, yang ada dibenak kalian adalah makhluk yang memiliki kehidupan abadi, kekuatan melebihi manusia, penghisap darah. Apakah kalian berfikir mereka akan hidup damai sesama vampire? nyatanya tidak, bagi sesama vampire...