BANGTAN VAMPIRE ~[ON GOING]

Sembilan belas

Memasuki bulan purnama Merah, dimana saat itu adalah masa terkuat bagi kalang Vampire.  Suga sendiri sedang merasa khawatir karna dia juga akan merasakan hal sama seperti vampire lainnya, untung saja jaehyun bukan dari bangsanya,  sedikitnya mungkin bisa membantunya.

Namun keheranan tengah dirasakan keduanya,  setelah melihat dan mencium aroma taehyung... Entah kenapa justru pheromone alpha cukup kuat menyeruak di ruangan ini,  ciri khas seroang alpha bau min tercampur aroma kayu manis.

Suga memejamkan matanya,  bau itu sangat mengganggu indra penciumannta,  saat membuka matanya.  Seketika matanya berubah menjadi merah pekat.  Jaehyun mengerti situasi ini segeralah dia membawa pergi taehyung kedalam ruangan rahasia itu dan memberikan beberapa mantra yang tidak bisa di masuki oleh vampire.

"dimana serigala itu" Suara rendah suga dengan pandangan menajam tengah mendelesik ke arah jaehyun.

"Kau tidak boleh melukainya!" jaehyun

"kau tau jehyun-shi... Vampire adalah yang terkuat! Serigala adalah budak kami... Hmmmmm!  Ashhh sepertinya malam ini akan menyenangkan jika aku merasakan darah iblis seperti mu" Suga

"kau pikir kalangan mu berada diatas eoh?  Kau melupakan satu tahta?  Demon... Ibliis adalah kekuatan teratas,  kau tidak bisa menyembunyikan fakta itu suga-ssi" Jaehyun

"Arghhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!"

Entahlah apa yang tengah dibacakan oleh jaehyun,  seketika suga mengerang begitu keras. Rasanya kepalanya seperti mendidih dan badannya seketika panas,  bahkan kulit putihnya seketika berubah menjadi merah pekat.

Suga terus saja berteriak,  setelah sekian lama akhirnya jaehyun membungkam bibirnya.  Dia menatap ke arah suga yang tidak sadarkan diri itu,  jaehyun memindahkan tubuh suga ke atas ranjang.

Dikompres nya dahi lelaki pucat itu menggunakan ramuan yang sudah dibuatnya.

"Aku akan terus menjaga mereka noona, ku harap kau tetap melindungi kami di sana" Jaehyun

Datanglah seekor rubah hitam masuk kedalam gubuk yang ditempati jaehyun, seketika rubah itu berubah menjadi manusia berpakaian hitam.

"salam tuan" Ujar pria itu

"ada apa kau kemari Lee jeno?" Jaehyyn

"maaf tuan,  saya ingin memberikan informasi... Bahwasanya malam ini akan terjadi peperangan antara bangsa vampire bangtan dan Park" Jeno

"sial!  Kenapa secepat perkiraan ku!" jaehyun

"baiklah siapkan tentara untuk melindungi kerjaan bangtan,  aku ingin kalian semua melindungi anggota keluarga itu.... Tanpa terkecuali! Kau mengerti?" Jaehyun

"baik tuan" Jeno

Seketika dia kembali menjadi seekor rubah dan pergi entah kemana, jaehyun sendiri masih setia menunggu lelaki pucat itu tersadar.

Dilain tempat,  tepatnya di istana bangtan.  Semuanya tengah berkumpul di ruang pertemuan,  mereka sedang mempersiapkan strategi untuk pertahanan.

"Bala tentara yang akan ayah kerahkan untuk membenteng istana kita terlampau cukup memadai,  peralatan senjata serta kekuatan mereka sudah tidak diragukan lagi... Ayah rasa kita bisa menghadapi mereka walau tidak ada Suga disini" Seo joon

"tapi ayah,  kau tidak lupakan jika bangsa Park itu terkenal kelicikannya?" Jimin

"ayah faham dan ayah tahu betul tentang mereka,  Untuk Namjoon,  jungkook,  hoesok kalian menjaga bagian utara istana.  Seokjin, Jimin ayah mempercayakan kalian menjaga wilayah perdesaan.  Ayah yakin mereka akan menyerang tempat itu terlebih dahulu" Seo joon