365 Hari sebelum menghilang
Choi Beomgyu"Seharusnya kamu bisa rangking 2 Beomgyu. Cuma karena teman kamu Jeongin dan Chenle lebih banyak jawab yang benar dan tugas mereka juga komplit sama kaya kamu. Saya harus nyerah di bagian itu." Ucap Pak Taehyung kepadaku.
Aku mengangguk pelan. Aku tidak perduli dengan peringkatku. Karena ada hal yang lebih penting dari semua ini.
Aku ingin memberi tahu bahwa Minkyu curang. Dia menukarkan jawaban Mashiho dengan jawabanya sehingga Mashiho tidak mendapatkan peringkat satu.
"Pak saya..."
"Maaf Beomgyu, Chenle dari tadi mau ngambil rapornya. Kamu tunggu saya aja kalau mau bicara privat dengan saya." Potong Pak Taehyung. Aku mengangguk lagi dan duduk di kursi yang dimaksud oleh Pak Taehyung.
Sejenak aku melirik ke arah pintu kelas yang sengaja dibuka oleh Pak Taehyung. Aku melihat Soobin serta Sunwoo masuk secara bersamaan kesebuah gudang.
Karena Chenle terlalu banyak bicara, jadi aku bisa meluangkan waktu dengan menyeldiki kenapa mereka ke gudang sekolah.
Aku diam diam berjalan mengikuti mereka. Lalu aku bersembunyi dimana mereka tidak akan menemukanku.
Disana aku bisa mengintip bahwa Hyunjin memberikan suatu bubuk plastik berwarna putih kepada mereka berdua.
"Ganja?." Tanya Sunwoo.
"Yang tebaik dari semuanya." Balas Hyunjin dengan senyuman khasnya. Aku masih melirik mereka dan Soobin sepertinya masih ragu dengan barang yang dibelinya.
"Ga yakin lu Bin?." Tanya Sunwoo. Soobin menggelengkan kepalanya. Sunwoo kemudian menepuk pundah Soobin dan bilang sesuatu kepada Soobin.
"Gua pertama kali pesan juga kaya gitu. Nantinya bakal terbiasa kok." Ucap Sunwoo yang membuat Soobin melihat ganja itu lagi. Hyunjin melihat kedua interaksi mereka dan tersenyum.
Aku harus memberitahu Pak Taehyung. Dengan langkah yang pelan aku keluar dari gudang dan mencari keberadaan Pak Taehyung.
Aku masuk ke kelas dan tidak menemukan Pak Taehyung. Yang aku temukan hanyalah Guanlin yang sedang menghisap entah kurasa itu ganja.
"Lin, Lo nampak Pak Taehyung ga?." Tanyaku. Guanlin menatapku sambil mengusap hidungnya. Kemudian dia membuang berberapa serbuk itu kelantai.
"Lu kalau liat sesuatu bilang aja. Gua ga akan marahin lu karena gua juga mau berubah." Ucap Guanlin. Aku tidak tau efek narkoba. Yang aku tau hanyalah sakau dan kurasa Guanlin sedang sakau.
"Nampak ga? Gue tanya dimana Pak Taehyung loh Lin."
"Ga nampak gua. Maaf Beom." Jawabnya. Aku menggerutu kesal karena tidak mendapat jawaban dari Guanlin.
360 hari sebelum menghilang
Choi BeomgyuAku belanja di tempat Kak Mina seperti biasanya. Aku tidak tau kenapa Kak Mina bisa polos dengan meletakan garam di meja makan. Mereka bisa menggantikan tempat garam itu menjadi narkoba dilihat dari serbuk yang sangat mirip dengan garam jika dilihat dari jauh.
Bahkan aku sudah membuang berberapa botol narkoba dan menukarnya dengan garam kembali.
Shin Ryujin merupakan orang yang pertama kali menukarkan barang itu dengan garam. Aku sudah melihatnya berkali kali menukarkan garam menjadi serbuk narkoba.
Orang orang yang menghampiri kantin Kak Mina semakin banyak karena hal itu. Makanya aku setiap hari menunggu makanan habis dan memesan yang lain agar aku tidak terkena narkoba.
Aku bertemu dengan Mashiho yang membawa bekalnya di kantin itu. Kak Mina membolehkan kami membawa bekal dan makan disana.
"Njir, kurang garam." Ucap Mashiho. Dia mau mengambil garam. Aku langsung menahan tanganya dan memberi garam yang sudah kusiapkan sejak mengetahui bahwa garam ini adalah serbuk ganja.
"Garam racikan gue ini. Cobain lah." Aku berbohong kepada Mashiho agar dia percaya. Karena hanya Mashiho, Kak Mina, dan cinta segitiganya Soobin dan Sunwoo.
Aku harus menyelamatkan mereka dari serangan virus narkoba.
293 hari sebelum menghilang
Choi BeomgyuAku sudah menulis list yang terkena dan tidak terkena narkoba. Dan aku juga menulis orang yang menyesali pemakaian narkoba.
Guru guru semuanya pakai selain Pak Taehyung. Dan murid yang tidak pakai adalah Kim Chaewon, Mashiho, dan Kak Mina.
Sedangkan pelopor semua ini adalah Hwang Hyunjin, Shin Ryujin, Kim Sunwoo, dan pria bertattoo dan berambut panjang warna biru.
Aku membaca list itu sambil datang kesekolah. Ternyata waktu mau masuk, aku melihat Park Siyeon meletakan sebuah kertas kemeja Pak Taehyung.
Aku bersembunyi dahulu agar tidak dilihat oleh Park Siyeon. Setelah dia pergi, aku memasuki kelas dan membaca surat tersebut.
Aku tidak bodoh mengatakan bahwa surat ini adalah jebakan. Aku mengikuti kemana Park Siyeon pergi dan melihat bahwa dia bekerja sama dengan bu Nayeon.
Aku harus merekam ini dan memberi tahu Pak Taehyung. Aku meremas kertas itu dan membuangnya ketempat sampah.
Disaat itu juga ada Shin Ryujin yang sedang menukarkan narkoba kepada Sunwoo. Hwang Hyunjin juga berdiri disamping mereka berdua.
Aku berpura pura lewat didepan mereka dan mereka diam sesaat ketika aku lewat. Ternyata yang dibicarakan mereka itu bersifat rahasia.
287 hari sebelum menghilang
Choi BeomgyuAku akan menghancurkan orang orang yang menyalurkan narkoba ke sekolahku. Karena narkoba ini sekolahku pada berantakan. Aku harus memperbaiki sekolah ini dengan cara apapun.
Aku harus menyatakan perasaan palsuku kepada Shin Ryujin agar aku bisa dekat denganya sehingga urusan mereka terganggu oleh aktivitasku yang mendekati Shin Ryujin secara diam diam.
Brukk!!!
Aku dibatrak oleh Kim Chaewon. Gadis yang tidak ada urusanya dengan narkoba karena dia membawa makanan dan Soobin juga melarangnya melakukan apa apa selain bersamanya.
Berbeda dengan Sunwoo.
"Kamu sepupu Soobin kan?." Tanya Chaewon saat dia berdiri. Aku mengangguk.
"Iya kak, dan aku setuju banget kok kakak sama Soobin." Sepertinya Kim Chaewon terlihat bingung. Dan aku meninggalkanya begitu saja.
Mashiho juga hampir terjerumus narkoba jika Guanlin tidak mengganggunya. Guanlin memakan makananya sampai habis kalau Mashiho memesan makanan yang ada di kantin Kak Mina.
Aku harus mengecualikan mereka berdua saat ini.
280 hari sebelum menghilang
Choi BeomgyuHari ini aku sudah mendapatkan rencanaku. Aku ingin menyelamatkan sekolahku dengan mengadakan banyak perubahan.
Aku akan mengebom sekolahku dan membuat seluruh kota terkejut dengan aksiku. Mungkin orang kaca mata hitam berambut panjang dan ada tattoo disekujur tubuhnya itu akan mendapat pesanku dan lari sejauh mungkin.
Jadi aku akan menentukan kapan aku mengebom sekolah itu. Tidak mungkin aku mengebom sekolah di waktu yang dekat. Aku butuh suatu sandiwara dimana aku tidak akan dicurigai sebagai teroris sekolah.
Aku butuh menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Harian Beomgyu (✔️)
Mystery / ThrillerSeorang guru SMA menemukan buku harian anak murid yang hilang dua hari yang lalu. Buku itu menunjukan keseharian anak itu dan ditiap halaman baru buku tersebut terasa janggal. Apakah buku harian ini menuntun guru itu untuk mendapatkan anak murid ya...