part 1

101 20 1
                                    


“Percayalah ketika dia sudah menjadi milikku aku tdk akan mau membagi atau terbagi.”

—Elno—

•••

“Gue bakal tanda tangan buku lu, tapi ada syaratnya.” kata Elno.

“Hah syarat?? Apa syarat nya kak?” tanya Gladys kaget.

“Lu harus jadi pacar gue” kata Elno mantap.

“Hah! Jadi pacar kak Elno??” kaget Gladys.

“Iya,Gue ga suka penolakan mulai sekarang lu pacar gue.” kata Elno pergi dari tempat karena sudah menanda tangani buku Gladys.

Gladys hanya terdiam dan cengo kata-kata Elno barusan.

'Dasar cowok gila' batin Gladys.

                             —🖤—

Gladys sedang memakan bakso di kantin bersama arventa. Ia memang sangat lapar dari tadi, karena dia tadi tidak sempat untuk sarapan.

Bel berbunyi. Para siswa dan name tag menggantung di leher masing-masing lalu berbasis rapi sesuai kelompoknya.

“Yang ga dapet tanda tangan pengurus OSIS harap maju kedepan!” kata Elno di depan anak anak baru.

Ada beberapa orang yang maju karena tidak mendapatkan tanda tangan pengurus OSIS.

“Dim, bawa adik-adik ini ke aula nanti gue nyusul!” Suruh Elno.

“Ayo baris yang rapi!” Seru Dimas dengan suara tegas.
Anak-anak baru itu berbaris dengan rapi.

“Buat kalian yang sudah melaksanakan MOS hari pertama ini dengan baik Terima kasih, kalian boleh bubar dan istirahat sekarang.” kata Elno pergi dan menyusul Dimas menghukum adik-adik kelasnya tado yang tidak melaksanakan tugas.

Gladys duduk di kursi yang tersedia pinggir aula bersama arventa.

“Dys lu kenapa si dari tadi kek kesel banget?” tanya Arventa pada Gladys.

“Iya emang lagi kesel ve” Sahut Gladys sambil cemberut.

“Kenapa sih Dys? Sini cerita kan gue sahabat lu” tanya Arventa lagi.

Iya emang Arventa orangnya cuek dan dingin, tapii jika bersama Gladys ia tidak bisa seperti itu. Karena Gladys lah orang yang bisa menghangatkan Arventa.
Ibarat kata es batu ketemu matahari ya bakal cair xixi.

“Tadi gue minta tanda tangan sama kak Elno,terus ada syaratnya ve” jawab Gladys.

“What!? Kak Elno ketos Dys? Yang cakep itu kannn, terus terus syarat nya apa??” sahut Arventa heboh.

“Iyaa, Gue jadi pacar dia” jawab Gladys polos.

“WOW...Pacar kak Elno!?wah wah parah nihh most wanted SMA starlight yang di idaman-idaman kan para cewek jadi pacar lu Dys!? Tapi kenapa lu sedih dan kesel woii” jelas Arventa panjang lebar.

“Gatau, aku ga kenal dia ve” kata Gladys polos.

“ASTAGFIRULLAH GLADYS LU TUH YAAA” jawab Arventa.
“dahlah gue mau keWc bentar kebelet nih, lu mau ikut?” lanjut Arventa.

“Ogah ikut lu ke wc kurang kerjaan. Gue tunggu disini aja ya ve” kata Gladys sambil cengar cengir

“NAJIS.yaudah tunggu bentar ya sekalian ke kantin ada yang mau gue beli,” jawab Arventa.

“Iye bawellku” kata Gladys.

Arventa pun meninggalkan Gladys, lalu...

“Hai,sendiri aja nih?” kata Renzo bertanya.

OKTOBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang