Bentar sebelum memulai membaca chapter ini perjuangan banget buat nulisnya karena inspirasi lagunya juga nyesek 🤧🤧
Jadi maaf jika chapter ini sedikit pendek 🤧🤧🤧
Oke happy reading ~~~******
Dengan wajah tanpa ekspresi
Aku berkata mari kita putus dan menangis
Kata-kata, maafkan aku
Dan kata jangan terluka lagi
Aku tak bisa mengatakannya, maafkan aku
Dan aku menjalani perpisahan ini seorang diri
Selanjutnya, apa yang harus aku lakukan?
Apa yang harus aku lakukan sendirian?
Pada akhirnya, aku menjalani perpisahan ini seorang diri_YESUNG "OWN MY OWN"_
*
*
*
*
*
*D
ua orang pria menatap taman kecil yang berada di sebuah rumah sakit yang menjadi tempat mereka bekerja. Kyuhyun memegang sebuah minuman ditangannya menundukkan wajahnya dengan semua keadaan yang kembali terjadi padanya.
"Kyu-ah... Maafkan aku telah berbohong padamu selama ini"
"Hyung... Itu alasannya kau tetap menjadi dokter residen disini selama itu ? Kau melewati kesempatan untuk menjadi seorang dokter onkologi di Asan Medical Center ?" Kyuhyun menatap bingung dengan pria disampingnya.
"Mungkin kau berfikir aku sangat bodoh Kyuhyun-ah. Tapi karenanya, ketika aku mengetahui kau dan Eunsoo mengenalnya aku berharap melihatnya kembali."
"Kau gila..."
"Kau mencintai Eunsoo bukan ? Kau menyayangi Eunsoo ? Jika dia adalah Eunsoo dan kau adalah aku apa kau tidak akan melakukan hal sama sepertiku ?" Jongwoon menatap Kyuhyun dengan tatapan sendunya berharap pria disampingnya pun mengerti tentangnya.
"Itu berbeda. Setidaknya aku akan mencoba menyelamatkannya dengan tanganku sendiri." Ucap Kyuhyun yang kembali menundukkan wajahnya.
"Izinkan aku ikut serta dalam masa masa sulitnya" pinta Jongwoon pada Kyuhyun.
Kyuhyun terdiam dan menghela nafasnya berfikir apa yang harus ia lakukan sekarang."Baiklah.... Bekerjasamalah denganku Hyung"
Jongwoon tersenyum pada Kyuhyun dan beranjak dari duduknya memeluk tubuh Kyuhyun yang membuat Kyuhyun terlonjak kaget dengan perlakuan Jungwoon padanya.
"Yakkk.... Hyung kau gila !" Teriak Kyuhyun dan mendorong tubuh Jongwoon menjauh darinya.
"Kyu-ah.... Izinkan aku melihatnya dan bersamanya sebelum dia kehilangan ingatan dari penyakitnya. Dan mungkin saja aku tidak bisa melihatnya lagi." Jongwoon menautkan kedua tangannya dengan wajah menunduknya menahan tangisannya dihadapan Kyuhyun.
Kyuhyun mengulurkan tangannya menyentuh pundak Jongwoon dan mengelusnya secara lembut. Ia memang tidak pernah mengalami hal seperti ini tapi ia cukup tahu apa yang dirasakan Jongwoon pada Hyeyoon. Bukankah seharusnya ia lega melihat Jongwoon bersama Hyeyoon. Setidaknya gadis itu memiliki seseorang yang menyayanginya lagi dan akan menjadi tempat gadis itu bersandar.
*****
Hyeyoon terdiam didepan rumahnya menatap rumahnya dengan perasaan berat yang ia rasakan sejak tadi. Ia belum siap untuk melihat eonninya saat ini. Ada rasa sakit dan keraguan dihatinya.
Belum cukupkah sebuah pengkhianatan untuknya ? Haruskah ini terjadi pada tubuhnya ? Ia juga harus melewati penyakit yang ada didalam tubuhnya. Belum puaskah takdir mempermainkannya ?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LATE REGRET
Fanfictionwanita itu berharap ingin seperti daun maple yang melambangkan suatu keajaiban. iya dia ingin memiliki keajaiban di hidupnya. dia tidak ingin takdir mempermainkannya. "Bukankah hidup terlihat seperti mempermainkanku ?" "apa yang harus ku pilih ? tet...