THE LATE REGRET [12]

382 59 10
                                    

hatiku terlambat lagi, seperti ini, sudah terlambatdi sinilah kau berdiri menunggukukau bilang itu cinta dan aku hanya tertawaseperti orang bodoh, aku tak tahu sama sekalikau melihat isi hatiku yang berjarak jutaan mil jauhnyadan kau tersenyum pal...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hatiku terlambat lagi, seperti ini, sudah terlambat
di sinilah kau berdiri menungguku
kau bilang itu cinta dan aku hanya tertawa
seperti orang bodoh, aku tak tahu sama sekali
kau melihat isi hatiku yang berjarak jutaan mil jauhnya
dan kau tersenyum palsu, karena itu menyakitkan
seperti ini, lagi, aku terlambat
lagi lagi, terlambat
aku selalu terlambat dan aku merindukanmu
hatiku sudah terlambat, tak mungkin lagi.
aku tak tahu bahwa kau sudah jauh dariku
aku tak tahu bahwa aku terjebak oleh perasaanku sendiri
ketika aku meminta maaf dan meminta kesempatan lagi
kau melihatku dengan kesedihan dan kekosongan
aku egois aku tahu
aku tak bisa berjalan selangkah
aku bahkan tak bisa memelukmu.

_SUPER JUNIOR "TOO LATE"_


********

Hyeyoon berkutat dengan kertas kertas ditangan dan kertas yang tergeletak diatas kasurnya. Jari jari lentiknya mengambil satu persatu lembaran lembaran kertas itu dan menaruhnya didalam tas yang ia sampirkan dibahunya.

Hyeyoon merapikan rambut dan penampilannya lalu bergegas keluar dari kamarnya berlari kecil menuruni anak tangga dirumah itu. Hyeyoon tersenyum melihat Bora yang tengah menyiapkan sarapan di meja makan.

"Eonni" panggilnya.

"Hyeyoonie kau sudah turun. Ayo sarapanlah" Bora tersenyum dan menarik salah satu kursi didepan meja makan lalu menoleh pada Hyeyoon yang menggeleng kecil dan mengangkat satu tangannya memperlihatkan jam tangan putih yang ia kenakan pada Bora.

"Aku tidak bisa."

"Lalu ?"

"Aku akan terlambat jika harus sarapan lebih dulu. Maafkan aku eonni"

Bora menghela nafasnya dan menatap Hyeyoon dengan senyuman dibibirnya. Bora sudah tahu jika adiknya akan terlambat kekampus hari ini.

"Aku pergi dulu eonni. Annyeong" Hyeyoon berlari meninggalkan Bora yang tengah menatap punggung gadis itu yang menghilang dari balik pintu utama rumah itu.

Bohong jika Hyeyoon sudah tidak merasakan sakit hatinya pada orang orang yang telah menyakitinya. Bagaimanapun dia hanya seorang gadis biasa yang tidak dapat dengan mudah melupakan pengkhianatan mereka. Namun hatinya tetap tidak dapat membenci mereka. Hyeyoon cukup mengerti bahwa sepenuhnya bukanlah kesalahan mereka dan tidak ada waktu untuknya membenci mereka saat ini.

Langkah kaki Hyeyoon terhenti ketika dirinya melihat sosok seorang pria dengan jas hitam dan celana panjang ditambah sepatu hitam mengkilap dikedua kakinya. Hyeyoon mengerutkan dahinya dan berjalan menghampiri pria itu dengan wajah bingungnya.

THE LATE REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang