Genggaman jari jari kita yang begitu mudah dilepaskan
Rasa sakit yang berlangsung begitu lama, semuanya darimu.
Meskipun tanpa henti aku menunggu dengan rasa sakit yang begitu sia sia.
Aku tidak bisa melepaskanmu.
Aku merindukanmu
Kau melintasi seluruh pikiranku disetiap nafasku
Sebelum mataku benar-benar terbakar,
Aku akan menjadi bayangan tanpa asal yang mengembara tanpa tujuan.
Dan mungkin akan terbawa oleh angin.
Selamat tinggal....
Aku tidak bisa bergerak maju, seiring dengan waktu yang berlalu
Aku telah kehilangan seluruh kekuatanku, harapanku dan cintaku.
Aku akan melepaskanmu
Meski aku akan menghilang tanpa jejak...
SELAMAT TINGGAL ~~~"SUPER JUNIOR KRY "SHADOWLESS"
*******
*@Robin's Square Bar*~~
Sebuah bar terbesar di Kota Gangnam dengan bau alkohol yang begitu menyengat dari tubuh seorang pria yang sedang tergeletak diatas meja panjang bar tersebut. Kedua tangannya meraih gelas berisi cairan dengan rasa yang pekat ditangannya, menatap cairan itu dengan tatapan terlukanya. Pria itu mengangkat kepalanya dan meneguk cairan digelas yang ia pegang begitu saja. Ia merasakan tenggorokannya seperti terbakar oleh cairan yang ia teguk habis dari gelas dihadapannya saat ini. Satu tangannya memijat pelipisnya merasakan sakit yang menekan kepalanya.
"Apa yang kau lakukan disini Kim Seokwoo !" Seokwoo mengangkat wajahnya melihat seorang pria yang berdiri dihadapannya tengah menggenggam tangannya yang ingin menuangkan cairan alkohol dibotol itu pada gelasnya.
"Aku mencarimu dikantor tapi aku tidak melihatmu. Lalu aku mencarimu dirumahmu dan kau pun tidak ada. Seharusnya aku mencarimu disini sejak awal" pria dengan kacamata dikedua matanya menatap Seokwoo tidak percaya dan menggerutu melihat Seokwoo dengan penampilan yang sungguh berantakan tengah minum sebotol koktail sendirian ditengah hari seperti ini.
"Kenapa bar ini buka di jam seperti ini" gerutunya lagi melihat kesekeliling ruangan bar tersebut.
"Untuk apa kau kesini Inseong-ah ?" Seokwoo menyandarkan tubuhnya pada kursi menatap jejeran botol botol beralkohol yang terpajang dirak yang berada dihadapannya.
"Sudah kubilang aku mencarimu. Kenapa kau minum minum seperti ini ? Aku tahu kau sangat menyukai minuman ini tapi ini bukan waktunya. Dan lihatlah kau ingin membunuh dirimu sendiri dengan meminumnya sebanyak ini !" Inseong mengambil botol koktail dan menyingkirkannya dari hadapan Seokwoo.
Inseong mengendus melihat Seokwoo yang tidak merespon ucapannya. Entah pria disampingnya tengah mendengarkannya atau tidak, Inseong tidak memperdulikannya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LATE REGRET
Fanfictionwanita itu berharap ingin seperti daun maple yang melambangkan suatu keajaiban. iya dia ingin memiliki keajaiban di hidupnya. dia tidak ingin takdir mempermainkannya. "Bukankah hidup terlihat seperti mempermainkanku ?" "apa yang harus ku pilih ? tet...