Cintaku, tangisku, kenanganku tentangmu
Setetes demi setetes jatuh di dadaku
Walaupun aku menangis dan menangis
Kenangan kenangan itu tidak akan terhapus
Dan hari ini sekali lagi
Hatiku menangis
_SUPER JUNIOR "MEMORIES"_
*********
Seorang pria tampan berjas putih dengan kacamata yang tertahan oleh hidung mancungnya menatap sebuah layar komputer dengan sangat serius dihadapannya tanpa memperdulikan keadaan disekitarnya.
Ya... Cho Kyuhyun lah pria tampan yang tengah terduduk disebuah ruangan besar miliknya menatap layar komputernya dengan memegang sebuah pulpen di tangan kirinya. Pria yang bergelar sebagai seorang dokter ahli Onkologi ini tidak menyadari jika seorang gadis berambut panjang dengan jas putih panjang berlogo Samsung Medical Center tengah berdiri didepan pintu ruangannya dengan melipat kedua tangannya didepan perutnya menatap kekasihnya yang tengah memasang wajah seriusnya tanpa menyadari kehadirannya.
"Apa seberat itu operasi hari ini hingga kau tidak menyadari kehadiranku disini ?" Eunsoo menghela nafasnya melihat kekasihnya yang sangat sibuk dijam malam seperti ini.
Eunsoo melihat kerutan di dahi kekasihnya. Ia cukup tahu beban yang ditanggung kekasihnya sebagai seorang Dokter Onkologi dirumah sakit terbesar di Korea ini dan sebagai alih waris rumah sakit ini. Ya... Kekasihnya adalah pemilik rumah sakit terbesar di Korea. Tidak .. mungkin lebih tepatnya pria itu sudah beberapa bulan terakhir ini terpilih untuk menjadi pemiliknya karena ayahnya sebagai pendiri rumah sakit ini telah mewariskan kepadanya .
"Eohh... Maafkan aku. Apa kau sudah lama berdiri disana ?" Kyuhyun mengalihkan pandangannya dari komputer dihadapan dan berjalan menuju sebuah sofa panjang diruangannya menghampiri kekasihnya yang sudah duduk dengan dua kantong plastik yang ditaruh di meja yang ada dihadapannya.
"Lumayan... Apa sesulit itu operasi kali ini ?"
"Tidak... Aku hanya mempelajarinya lagi"
"Kali ini kau menangani apa eoh ?"
"Kanker pankreas. Sedikit sulit karena kanker itu mulai menyebar melebihi 2cm ditubuhnya."
Kyuhyun menyandarkan tubuhnya pada sofa melepas kacamatanya dan memperhatikan Eunsoo yang tengah menyiapkan makanan dari plastik yang ia bawa hari ini. Kyuhyun tersenyum melihat kekasihnya yang masih menyempatkan untuk makan malam bersamanya walaupun ia sangat tahu kekasihnya juga seorang dokter saraf yang cukup terkenal di rumah sakit ini.
"Jam 10 malam dan kita baru bisa makan malam" ucap Eunsoo tertawa melihat kebiasaan keduanya yang makan malam dijam jam seperti ini.
"Seharusnya kau makan lebih dulu. Jangan menungguku. Kau pulang tadi ?"
"Oppa .... Hari ini aku baru saja selesai dengan operasiku. Ya.. aku pulang hanya untuk mandi dirumah dan mengambil beberapa barang saja. Kau tahu kan jika dokter bedah saraf membutuhkan waktu yang lama untuk sebuah operasi eoh ?"
"Baiklah... Lalu apa menu makan malam hari ini ?"
"Jajangmyeon dan tteokpokki pedas kesukaanmu"
"Yang benar saja kau makan malam dengan ini semua dijam segini ?" Kyuhyun menatap takjub kekasihnya yang mengeluarkan dua buah jajangmyeon dan satu tteokpokki dari dalam plastik. Bukankah kekasihnya seorang dokter ? Bagaimana mungkin ia memakan makanan seperti ini di tengah malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LATE REGRET
Fiksi Penggemarwanita itu berharap ingin seperti daun maple yang melambangkan suatu keajaiban. iya dia ingin memiliki keajaiban di hidupnya. dia tidak ingin takdir mempermainkannya. "Bukankah hidup terlihat seperti mempermainkanku ?" "apa yang harus ku pilih ? tet...